PARIWISATA & SOSIAL BUDAYA

Lingkungan sosial adalah segenap pola-pola perilaku interaksi, dan relasi yang ada antar individu. kerjasama, pertisipasi, perselisihan Lingkungan budaya adalah segenap nilai, pandangan hidup, norma, aturan, yang belum menjadi milik seorang individu, yang belum diinternalisasinya. kesadaran budaya, norma, upacara, agama, gaya hidup

DAMPAK SOSIAL BUDAYA PARIWISATA

IRRITATION INDEX

PERJALANAN WISATA Psikologi Pendidikan genap 2007/2008

INTERAKSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Between culture and tourism there has been developing a dynamic interacting pattern; And yet, its dynamism does not terminate only horizontally, but also moves vertically in the sense that culture is able to increase tourism and tourism is also able to develop culture; In the vertical dynamism of culture, it is obviosly visible, the potency of the culture in the from of flexible, capability, and creativity without losing own identity. Ida Bagus Mantra (1991)

tersebut tergantung pada beberapa faktor berikut: Dogan (dalam Pitana, 1994:3), dampak dari pariwisata terhadap ekonomi, sosial, dan budaya sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain. Sifat dampak tersebut tergantung pada beberapa faktor berikut: Tipe wisatawan yang berkunjung Ciri sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat penerima, yang meliputi stratifikasisosial, ketimpangan ekonomis, dan hubungan sosial yang ada. Jenis kepariwisataan yang dikembangkan, apakah kepariwisataan tertutup (enclave tourism) ataukah kepariwisataan terbuka (open tourism). Tingkat institusionalisasi dari pembangunan kepariwisataan tersebut.

DAMPAK POSITIF Memperluas kesempatan berusaha lapangan kerja bagi masyarakat setempat Mendorong pembangunan daerah, serta memperkenalkan nilai alam dan budaya bangsa Mendorong pemeliarahan dan peningkatan mutu nilai-nilai budaya seni dan lingkungan hidup tetap tejaga kelestariaanya berkembangnya sistem sosial yang lebih demokratis, toleransi yang lebih tinggi terhadap berbagai perbedaan, semakin meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara

DAMPAK NEGATIF Menciptakan semakin lebarnya rentang stratifikasi sosial ekonomis sebagai akibat tidak meratanya keuntungan dari pariwisata yang cenderung hanya dinikmati kelompok elit Merusak nilai-nilai solidaritas dan mengembangkan individualisme, serta meruntuhkan sendi-sendi kerjasama dan tolong menolong yang semula kuat di masyarakat Berkembangnya konflik antargenerasi, khususnya generasi tua dan generasi muda. Terjadinya gejala social deviance yang meliputi kejahatan, narkotika, maupun penyakit kelamin. Adanya komersialisasi kebudayaan