DEMOKRASI LIBERAL DAN KEADILAN SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN
Advertisements

KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
1 Ekonomi Politik Liberalisme: –Akarnya adl perlawanan thd monarki absolut di Inggris> Magna Charta Dipelopori oleh kaum bangsawan. –1700an muncul.
KEADILAN DALAM BISNIS.
Konsep gender dan aplikasinya
Liberalisme dan Sosialisme
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI.
Liberalisme dan Sosialisme sebagai Perjuangan Moral
LIBERALISME.
KEKUASAAN, DEMOKRASI, & HAK ASASI MANUSIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
KONSEP KEBAIKAN BERSAMA
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Health Economic Course Series: 3 of 12
MENGAPA ORANG MENAATI HUKUM?
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
HAK ASASI MANUSIA BY LISTIYONO SANTOSO.
Sistem Ekonomi.
Prinsip-prinsip Keadilan, Pajak dan Kebebasan
liberalisme dan sosialisme
Ekonomi Pembangunan.
Eksklusi Sosial Dalam Pendidikan
SOSIOLOGI HUKUM.
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
PARADIGMA BARU KEAKSARAAN
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Muhammad noor hidayat Ekonomi dan keadilan.
OLEH : ABSHORIL FITHRY, SH
HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)
Heru Susetyo, SH. LL,M. M.Si. Ph.D.
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
Teori Ekonomi Politik Maryunani.
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
ETIKA BISNIS EKONOMI DAN KEADILAN.
Etika Bermedia.
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
REVIEW LECTURE 1 Apa itu ekonomi internasional?
ADZIB GAIZHA F A
HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)
HAK ASASI MANUSIA.
TEORI HAM.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
DEFINISI ILMU EKONOMI ISTILAH EKONOMI (BAHASA YUNANI) :
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
DINAMIKA PERKEMBANGAN SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI
KEADILAN DALAM BISNIS.
RULE OF LAW PENGERTIAN KEKUASAAN PUBLIK YG DIATUR SECARA LEGAL
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
JURUSAN ILMU HUKUM DAN KEMASYARAKATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
Siti Azizah, S.Pt,M. Sos, M. Comm..  Gender bukan hanya sekedar perbedaan jenis kelamin  Gender adalah pemahaman dan nilai-nilai sosial yang diberikan.
HAK ASASI MANUSIA BY LISTIYONO SANTOSO.
FITRI HAYATI SAg MM..  Gender bukan hanya sekedar perbedaan jenis kelamin  Gender adalah pemahaman dan nilai-nilai sosial yang diberikan kepada laki-laki.
QUO VADIS DEMOKRASI KITA? Robinson Sembiring. Demokrasi  Menjadikan masyarakat demokratis, sesungguhnya sama dengan menanamkan ideologi demokrasi ke.
KESEJAHTERAAN SOSIAL Materi kuliah pengantar ilmu sosial
Politik Pertanian Pengertian politik pertanian
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI. TUJUAN HUKUM TIGA SUDUT PANDANG ALIRAN KONVENSIONAL  S UDUT PANDANG FILSAFAT HUKUM TITIK BERAT KEADILAN AJARAN ETIS.
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

DEMOKRASI LIBERAL DAN KEADILAN SOSIAL

History of liberalism: Abad 18 Eropa dan Inggris Raja, feodal, Kekuasaan gereja, tirani Menuntut Kebebasan, Persamaan, Keadilan

The Root of Liberalism is Liberty (John Stuart Mill “On Liberty” :1859) Liberty Dulu: John Loecke (concern right/hak milik) Liberty Sekarang: (concern pada kebebasan/ welfare liberalism)

Characteristic Liberalism Today: A tendency to favour change Faith in human reason Willingness to use government to improve the human condition Preference for individual freedom but ambivalence about economic freedom Greater optimistism about human nature than conservatives

perakteknya selalu mengalami paradoks: Menjadi alat bagi kepentingan ekonomi, social inequalities, diskriminasi minoritas, tidak adanya keadilan sosial,dsb.

Keadilan menjadi satu dari beberapa nilai asas yang terkandung dalam demokrasi. Hal terpenting dalam demokrasi liberal adalah prinsip “Social Justice” Demokrasi seharusnya memberi jaminan terhadap terciptanya keadilan sosial bagi masyarakat.

John Rawls (1921-2002)

Rawls’ Major Publications A Theory of Justice (1971) Political Liberalism (1993) The Law of Peoples (1993/1999) Lectures on the History of Moral Phil. (2000) Justice as Fairness (2001)

‘Justice as Fairness’ Justice as Fairness: A Restatement (2002) offers a compact and accessible restatement of views developed at greater length first in A Theory of Justice (1971) and later refined in Political Liberalism (1993)

CONCEPT OF SOCIAL JUSTICE Bidang Pokok Keadilan Prinsip Keadilan Masalah dalam Keadilan Cara Mencapai Keadilan

1. Bidang Pokok Keadilan (Bloder& Smith, 1980: 42-70) Bid. Pokok Keadilan : Susunan Dasar Masyarakat (Semua Institusi sosial, politik, hukum dan ekonomi) Fungsi susunan dasar: Mendistribusikan beban dan keuntungan sosial kepada Individu.

2. Distribusi beban dan keuntungan sosial 1. Susunan Dasar Masyarakat 5. Hak Pokok Individu (Hak dasar, Kebebasan, Pendapatan,kesempatan, kesejahteraan) 2. Distribusi beban dan keuntungan sosial (kekayaan,kuasa,pendapatan, makanan,perlindungan,wibawa,harga diri,hak,kebebasa 3. Individu (kondisi sosial yang berbeda) 1. Susunan Dasar Masyarakat (Institusi sosial, pol,hukum, eko) 4. Prinsip Keadilan

2. Prinsip Keadilan ( A theory of Justice, 1973:10) Principle Of Fair Equality of Opportunity (Mendapat kesempatan yang sama/adil) Sehingga terbentuk Greatest Equal Liberty, Mencakup: Bebas terlibat dalam politik Berbicara Berkeyakinan Menjadi diri sendiri Mempertahankan hak milik Pribadi

The Difference Principle (Prinsip Perbedaan) Perbedaan sosial dan eko diatur sedemikian rupa agar memberi manfaat paling besar bagi yang kurang beruntung shg mencapai KS. KS : dengan pemberian individual freedom yang dibarengi dengan sistem fairness.

Fairness. Pengaturan kompetisi berdasarkan pengelompokan kekuatan Fairness? Pengaturan kompetisi berdasarkan pengelompokan kekuatan. Jika fairness diberi secara maksimum, dapat diandaikan bhw kemiskinan dapat dikonversikan menjadi kesejahteraan dalam bentuk yang wajar.

Artinya semua orang dapat merasakan penderitaan yang sama Artinya semua orang dapat merasakan penderitaan yang sama. Tanpa di risihkan oleh keadaan orang lain. Orang miskin, tidak iri kepada orang kaya, karena kekayaan tersebut adalah hasil dari kompetisi yang adil dan wajar. Artinya, dalam suasana keadilan sosial, akan bangkit kinerja sosial menuju kemakmuran bersama.

3. Masalah dalam Keadilan Pemberian Individual freedom tidak dibarengi dengan sistem yang fairness. Individual Freedom dinikmati oleh elit yang berkuasa. Politik Transaksional

Politik Transaksional sikap politik seseorang terdorong oleh kepentingan diri sendiri dan untuk mencapai tujuannya, mereka tidak keberatan melakukan apa saja walau di luar norma. Struktural fungsional: masyarakat harmonis, ideal, berlaku sesuai norma.

Ex: Free trade dengan China Ex: Free trade dengan China. Pengusaha China dengan barang murah, berkompetisi dengan ppengusaha lokal. Pemerintah tidak menyediakan insentif bagi pengusaha lokal. Supermarket vs Pedagang tradisional Kenaikan BBM vs Jumlah lapangan kerja dan kenaikan upah buruh.

Capability of System Politic (Gabriel Almond dan Powell, comparative Politics: A Developmental Approach, 1965) Kemampuan Extractive Kemampuan Distributif Kemampuan Regulative kemampuan Simbolik Kemampuan Responsif

4. Cara Mencapai Keadilan Original Possition Veil Of Ignorance

The Original position A hypothetical situation where personal things are behind a Vail of Ignorance Vail of Ignorance: A situation where we do not know about our position. (Concealment of self) One have to forget about his/her economic, social and physical status.

Original Position & Veil Of Ignorance ( Kerudung Pengabaian) Posisi asli hanya bisa dicapai kalau manusia memakai veil of ignorance. Keadaan: Melupakan ttg status ekonomi, social status & Physical status

Original Position harus diterapkan jika menginginkan: An equal right untuk mendapatkan kebebasan yang sama bagi setiap orang Pengaturan Social and economic inequalities agar keduanya memberi keuntungandan kesempatan yang sama bagi semua orang.