ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

ASPEK FINANSIAL FEASIBILITY STUDIES.
ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
Feasibility Study (FS) Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
KRITERIA INVESTASI.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Kajian Aspek Finansial (3): KRITERIA INVESTASI DAN RISIKO PROYEK
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ASPEK KEUANGAN.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
KRITERIA INVESTASI.
Teknik-teknik Penganggaran Modal Pertemuan 15
SOAL LATIHAN ANALISIS KELAYAKAN PROYEK
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Penganggaran modal.
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
KRITERIA INVESTASI METODE DISCOUNTED (B/C dan IRR), METODE UNDISCOUNTED.
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
08 Studi Kelayakan Bisnis
SESI KEDELAPAN ASPEK KEUANGAN IMPLIKASI DALAM SKB
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Zainul muchlas, se., mm. ASPEK KEUANGAN DALAM SKB Zainul muchlas, se., mm.
ASPEK KEUANGAN 1. Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
ASPEK KEUANGAN Asri Nur Wahyuni, SE., M.M..
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
ASPEK KEUANGAN.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx ) Net Income xxx Modal/ Investasi xxx Rate of Return xx %

ALTERNATIF INVESTASI Tabungan / Depositi - 6% SUN / ORI - 9% Reksadana – Proteksi - 15 – 18% Reksadana – Campuran- 17 – 23% Reksadana – Saham - 20 – 60% Saham/ Option/ Futures- (100%) – 100% Business - 10-30%

ASPEK KEUANGAN Sisi Pendapatan (dari hasil Aspek Pasar dan Pemasaran) = Proforma Cash Flow (+ Projected Trend 5 th) Proforma L/R (+ Projected Trend 5 th) Proforma Balanced Sheet (Neraca)

ASPEK KEUANGAN Jumlah dana (modal/ investasi) yang dibutuhkan  Anggaran Biaya, Modal Investasi, dan Modal Kerja Pemilihan investasi Beli Sewa Kerjasama Struktur pembiayaan (sumber)

ASPEK KEUANGAN Berbagai sumber dana : Modal pemilik Saham Obligasi Kredit Bank Leasing (sewa) dari lembaga non bank.

ASPEK KEUANGAN Konsep Umur Proyek, Discount Rate Payback Period NPV IRR ROE / ROA BEP Profitability Index / Profit Margin, dll

ASPEK KEUANGAN Setelah dianalisa, direview kembali = Kebutuhan dana serta sumbernya Cash Flow Penggunaan Modal Prioritas Bisnis Sensitivity Analysis (Analisis Resiko dari segi Financial)

ASPEK KEUANGAN Modifikasi penilaian kelayakan : Sensitivity Analysis (L/R, Cash Flow) Cost Effectiveness Multi Purposed Analysis

Sensitivity Analysis

Sensitivity Analysis

Sensitivity Analysis

Cost Effectiveness

Cost Effectiveness

ASPEK RESIKO BISNIS Resiko terkait : Resiko terbagi atas : Finance, Pasar, Persaingan, Teknologi, Siklus, SDM, SDA, Supplier, Ekonomi Negara, Politik, Lingkungan, Transport, Valas, Teknis (tidak laku), dll Resiko terbagi atas : Controllable Uncontrollable

ASPEK RESIKO BISNIS Beberapa contoh Resiko Bisnis : Aspek Keuangan Biaya produksi yang berlebihan Biaya overheads yang tinggi Hutang yang berlebihan Pinjaman yang berlebihan

RESIKO KEUANGAN Pendapatan xxx Biaya ( xxx ) Net Income xxx Modal/ Investasi xxx Rate of Return xx %

RESIKO KEUANGAN Modifikasi penilaian kelayakan : Sensitivity Analysis (L/R, Cash Flow) Cost Effectiveness Multi Purposed Analysis

Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih Contoh: 2. Payback Period? Umur inevstasi 5 th Tabel Cash Flow (000) Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th Jika tiap tahun beda = Investasi = Rp. 5.000.000.000 . Proceed th 1 = Rp. 1.750.000.000 – . = Rp. 3.250.000.000 . Proceed th 2 = Rp. 1.900.000.000 – . = Rp. 1.350.000.000 Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 PP = (1.350.000.000 / 2.050.000.000) x 12 bln = 7,9 bln atau 8 bln. (2 tahun 8 bulan) Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut layak untuk dijalankan.

ASPEK KEUANGAN Contoh: 3 ASPEK KEUANGAN Contoh: 3. Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga? EAT (000) 950.000 1.100.000 1.250.000 1.400.000 1.650.000 6.350.000 ARR x Investasi = … (Jika > Modal Kerja, maka Proyek Layak)

Net Present Value (NPV) ASPEK KEUANGAN Net Present Value (NPV) Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. Jika NPV positif, maka proyek diterima Profitability Index (PI) Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. Jika PI > 1, maka proyek diterima Jika PI < 1, maka proyek ditolak

ASPEK KEUANGAN Contoh: 4. Net Present Value (NPV)? Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 Investasi : 5.000.000.000

ASPEK KEUANGAN Contoh: 5. Profitability Index (PI)? Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 Investasi : 5.000.000.000 Jika PI > 1, maka proyek diterima Jika PI < 1, maka proyek ditolak Berdasarkan nilai PI yang > 1, maka proyek diterima

ASPEK KEUANGAN Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)? Tahun Proceed DF 28% PV kas bersih 2004 1750000 0.781 1366750 2005 1900000 0.610 1159000 2006 2050000 0.477 977850 2007 2200000 0.373 820600 2008 2450000 0.291 712950 Jumlah PV kas bersih 5037150 Kutub nilai NPV Positif NPV = 5.037.150 – 5.000.000 NPV = 37.150 Tahun Proceed DF 29% PV kas bersih 2004 1750000 0.775 1356250 2005 1900000 0.601 1141900 2006 2050000 0.466 955300 2007 2200000 0.361 794200 2008 2450000 0.280 686000 Jumlah PV kas bersih 4933650 Kutub nilai NPV Negatif NPV = 4.933.650 – 5.000.000 NPV = -66.350

ASPEK KEUANGAN Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)? Jika IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima Jika IRR < dari bunga pinjaman, maka proyek ditolak Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima, karena IRR > bunga pinjaman atau 28,4% > 20%