BENCANA BANJIR DI PROPINSI RIAU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Kepadatan Populasi Manusia
PENCEMARAN AIR SUDENDI SUHENDI
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Di susun oleh: 1.Dwijo siswolo 2.Firman noor H 3.Jodi safana 4. Kresna purnama A. 5.Khoirul anwar MENU.
Awal Musim Kemarau Mundur
BANJIR Disusun oleh : Arif Nur Hidayat (04) Desfi Ida Muryani (08)
ILMU KEALAMAN DASAR.
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP Satu-satunya cara bagi kita semua untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah dengan beralih ke bentuk-bentuk pembangunan.
Isu-Isu Perencanaan Kontemporer
By: Berliana Farah Diba 5A
Welcome back in IPS class
BY:NAUFAL HAMMAM VA/35 PENYEBAB BANJIR DAN CARA MENANGGULANGI BANJIR.
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Dampak Perubahan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
PENTINGNYA TUMBUHAN HIJAU BAGI DUNIA
Global Warming By Hematuria Group 9A.
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
BANJIR.
MASALAH LINGKUNGAN LOKAL
Pengantar Manajemen Bencana
PENGERTIAN HAZARD, DISASTER, RISK AND VULNERABILITY
ADAPTASI.
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
KEKERINGAN.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
PENDIDIKAN KONSERVASI
PERMASALAHAN & PENANGGULANGANNYA
Tercemarnya Sungai Barito Sebuah sungai di Provinsi Kalimantan Selatan
Kelompok Sirih Anggota : -> Aimatush Sholihah (03)
Superfund Follies di Indonesia
Jakarta ku Sayang Jakarta ku Tergenang Bahasa Indonesia
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
Media Pembelajaran
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
MEMBACA : Standar Kompetensi :. 7
Perubahan lingkungan
Pentingnya Menjaga Kebersihan
Pencemaran Lingkungan
BENCANA ALAM BANJIR DAN DAMPAK KELOMPOK 2 : I GEDE TONINI WAYAN NILAYANTI LINDAH NIKE NURJANA MARATUN SALEHANILAMSARI S. SALEH MIRANTI T. TAUTANILAMSARI.
RONA LINGKUNGAN.
IKLIM DI INDONESIA Keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim: Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode.
Kami disini akan mempersentasikan hasil kerja kami yang bertemakan
Pelestarian Lingkungan Hidup
BANJIR dan PANCAROBA.
Mengenal Kerusakan Lingkungan
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Pencemaran Lingkungan
CINDIKIA DHARMAWAN (NIM ) (KELAS AB-41-02)
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
Konsepsi Bencana.
PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN
BENCANA BANJIR KABUPATEN BANDUNG. Banjir Bandung Selatan  Sejarah mencatat bahwa Citarum sudah mengalami banjir di beberapa daerah sejak dahulu kala.
Lingkungan yang Bersih
Sampah Pernyataan umum : Pengertian dari sampah adalah suatu benda yang telah tidak dimanfaatkan lagi. Keberadaan dari sampah sangat mengganggu.
Teks Eksplanasi Kompleks Kelas XI
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
Transcript presentasi:

BENCANA BANJIR DI PROPINSI RIAU KELOMPOK : TAMI NAKITA PUTRI WELLA JULIA SARI WULANDARI OKTAVIA YUNI MAIRINA YUSDA NADIA

PENERTIAN BANJIR Banjir : Banjir  adalah peristiwa terbedamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi.

FAKTA TENTANG RESIKO BANJIR DI PROPINSI RIAU Salah satu wilayah yang berisiko tinggi terhadap bencana alam berupa banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang meningkat drastis adalah Provinsi Riau. Bahkan di minggu kedua bulan Februari, banjir sudah menerjang parah wilayah Kampar, Riau. Selain itu, secara khusus Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan bahwa Provinsi Riau masih belum bisa dikategorikan terbebas dari ancaman bencana banjir, tanah longsor dan ancaman bencana alam lainnya. Sebab cuaca buruk masih akan terus menggelayut di Riau

Berikut adalah 3 fakta tentang risiko banjir di Provinsi Riau Cuaca Riau umumnya cerah, namun hujan bersifat lokal bisa datang kapan saja Namun beberapa wilayah di Riau yang langganan banjir harus tetap waspada. Wilayah langganan banjir di Riau meliputi Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu, semua Kabupaten itu harus mewaspadai bahaya banjir dan longsor Pemerintah Kabupaten di Riau yang sudah menyatakan darurat bencana banjir dan tanah longsor. Banjir terburuk di Riau menghantam Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

PENYEBAB TERJADINYA BANJIR Penebangan dan pembakaran hutan secara liar tanpa disertai reboisasi Pendangkalan sungai; Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai maupun gotong royong; Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat Pembuatan tanggul yang kurang baik; Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.

DAMPAK NEGATIF DARI BANJIR Rusaknya areal pemukiman penduduk; Sulitnya mendapatkan air bersih Rusaknya sarana dan prasarana penduduk; Rusaknya areal pertanian; Timbulnya penyakit-penyakit; Menghambat transportasi darat. 

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BANJIR Banjir menjadi agenda tahunan bagi warga Riau yang tinggal di daerah pinggiran sungai.  Namun, dataran yang jauh dari sungai pun kini sudah tidak luput dari banjir. Hal ini terjadi karena tanah sudah kehilangan fungsinya dalam menyerap air, akibat dari maraknya penebangan hutan, pembakaran hutan, pembangungan gedung dan perumahan yang tidak ramah lingkungan.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar dapat mengurangi banjir tahunan: Menanam banyak pepohonan agar air hujan tidak langsung mengalir ke sungai, tetapi tertahan pada akar pepohonan.  Kandungan air pada akar pepohonan akan berfungsi sebagai reservoir di musim kemarau Mengolah sampah dengan benar.  Tidak membuang sampah ke sungai atau ke jalanan juga dapat mengurangi bahaya banjir

Adapun cara menanggulangi banjir adalah sebagai berikut ini: Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Karena sungai dan selokan merupakan tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah. Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi dan dibakar lagi