Penggudangan Dalam Industri Modern

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PERGUDANGAN
Advertisements

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

TEKNOLOGI PENGEMASAN PRODUK UMKM AGROINDUSTRI
SISTEM PENCATATAN BARANG
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sanitasi dan Keamanan.
Good Manufactory Practices
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Penyaluran Obat oleh Pedagang Besar Farmasi berdasarkan Permenkes 1148/2011 tentang PBF beserta Perubahannya (Permenkes 34/2014) Direktorat Bina Produksi.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Penerimaan &Penyimpanan
Pengendalian Mutu Agroindustri
Keragaman metabolit sekunder
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
MATERI XI KONSEP DASAR KEAMANAN KOMPUTER
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
BANGUNAN DAN FASILITAS
TEKNIK PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Proses Industri dan Keselamatan kerja
M6 Penyimpanan dan Pengadministrasian Alat serta Bahan Praktik IPA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
TUGAS MATA KULIAH PPF “OBAT PALSU”
FOOD HYGIENE Kelompok 2.
SANITASI DAN KEAMANAN.
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
Teknik Pengemasan Limbah B3
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU HACCP TELUR DADAR ISI DAGING INSTAN “DARGING” KELOMPOK 6 ARYO UTOMO FADHLI ADIPUTRA ABD
2014 YUSRON ALMAS HUDA JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK (CPOTB)
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
CV CARBA JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
BANGUNAN DAN FASILITAS
I. Ketentuan umum CPOB mencangkup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu yang bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat yang dibuat memenuhi persyaratan.
STANDAR KESELAMATAN KERJA
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
Manajemen Kearsipan II
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
Zat Berbahaya pada Makanan
Penerimaan &Penyimpanan
PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN ALAT STERIL
CPOTB. CPOB Vs CPOTB Ruang Lingkup CPOB : Industri farmasi yang memproduksi Obat dan Bahan Baku Obat; lembaga lain yg memproduksi sediaan radiofarmaka;
M. SIDROTULLAH PENGELOLAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.
Prosedur Peminjaman Arsip Peminjaman Arsip adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman unit kerja atupun oleh rekan.
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk sediaan Liquid & Semisolid
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
12/01/2017 PENULISAN DAN PENEMPELAN LABEL. Label Label adalah setiap keterangan mengenai status barang, ruangan atau mesin yang berbentuk gambar, tulisan,
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
Guru Pengajar: Inda Listiani, S. Farm.. DEFINISI APOTEK PP 25 TAHUN 1980 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan.
Transcript presentasi:

Penggudangan Dalam Industri Modern Kelompok 4 – XI KI 1

Gudang dalam Industri Ruang lingkup Penyimpanan dan Penggudangan Definisi Gudang Ruang lingkup Peranan Penyimpanan dan Penggudangan dalam Industri Syarat syarat gudang Bangunan gudang industri Pembagian area gudang Spesifikasi gudang untuk industri

Definisi Gudang Gudang merupakan sarana pendukung  kegiatan produksi dan operasi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan obat jadi yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku dan pengemas) dan obat jadi dari pengaruh luar dan binatang pengerat, serangga, serta melindungi obat dari kerusakan. Agar dapat menjalankan  fungsi tersebut, maka harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut dengan manajemen pergudangan (Priyambodo, 2007). Pergudangan adalah segala upaya pengelolaan gudang yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian, pengendalian dan pemusnahan, serta pelaporan material dan  peralatan agar kualitas dan kuantitas terjamin (Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2009).

Ruang lingkup penyimpanan dan penggudangan Penyimpanan dan penggudangan mempunyai arti yang sama yaitu menumpuk suatu bahan dalam suatu ruang serta kondisi ruangannya terkendali dengan tujuan agar bahan tidak mudah rusak dalam waktu tertentu. Penyimpanan = pengolahan = pengawetan dan pengemasan.

Peranan penyimpanan dan penggudangan Penangguhan  hasil lebih Penyediaan bagi konsumen mendatang Secara tidak langsung merupakan usaha penuaan (aging), mendidik untuk berhemat dan merangsang kenaikan produksi Penanganan hasil dalam rangka mengurangi kehilangan Sebagai perantara pengguna sendiri, industri atau pemasaran Untuk mendapatkan keuntungan lebih baik

Syarat syarat gudang Harus ada prosedur tetap (Protap) yang mengatur tata cara kerja bagian  gudang termasuk di dalamnya mencakup tentang tata cara penerimaan barang, penyimpanan, dan distribusi barang atau produk. Gudang harus cukup luas, terang dan dapat menyimpan bahan dalam keadaan kering, bersuhu sesuai dengan persyaratan, bersih dan teratur. Harus terdapat tempat khusus untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar atau mudah meledak (misalnya alkohol atau  pelarut-pelarut organik). Tersedia tempat khusus untuk  produk atau bahan dalam status ‘karantina’ dan ‘ditolak’. Tersedia tempat khusus untuk melakukan  sampling (sampling room) dengan kualitas ruangan seperti ruang produksi (grey area). Pengeluaran bahan harus menggunakan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out) (Priyambodo, 2007).

Bangunan gudang industri Area penyimpanan harus dirancang untuk memastikan kondisi penyimpanan yang baik sebagai berikut: Kebersihan dan hygiene. Kelembaban (kelembaban relatif tidak lebih dari 60%). Suhu harus berada dalam batasan yang diterima (8-250C). Bahan dan material yang disimpan tidak boleh bersentuhan langsung dengan lantai. Jarak antar bahan mempermudah pembersihan dan inspeksi.

Pembagian area gudang Area penyimpanan Area penyimpanan harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menyimpan dengan rapi dan teratur. Bahan-bahan yang disimpan dalam gudang antara lain bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan, produk jadi, produk dalam status karantina, produk yang telah  diluluskan, produk yang ditolak, produk  yang dikembalikan atau produk yang ditarik dari peredaran. Produk ditangani dan disimpan dengan cara yang sesuai untuk mencegah pencemaran, campur baur dan pencemaran silang. Area penyimpanan diberikan pencahayaan yang memadai sehingga semua kegiatan dapat dilakukan secara akurat dan aman. Bahan atau produk yang membutuhkan kondisi penyimpanan khusus (seperti suhu dan kelembaban) harus dikendalikan, dipantau dan dicatat, seperti: Obat, vaksin dan serum memerlukan tempat khusus seperti lemari pendingin khusus (cold chain) dan harus dilindungi dari kemungkinan putusnya aliran listrik. Bahan kimia harus disimpan dalam bangunan khusus yang terpisah dari gudang induk. Peralatan besar/alat berat memerlukan tempat khusus yang cukup untuk penyimpanan dan pemeliharaannya.

Pembagian area gudang Area penerimaan dan pengiriman area penerimaan dan pengiriman barang harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahan dan  produk dari pengaruh cuaca. Area penerimaan harus didesain dan  dilengkapi dengan peralatan untuk pembersihan wadah barang. Suhu penyimpanan pada area ini sesuai dengan suhu kamar (≤30oC). Area karantina Area karantina harus dibuat terpisah dengan penandaan yang jelas berupa label kuning untuk produk karantina dan label hijau untuk produk yang diluluskan dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang. Area pengambilan sampel Area pengambilan sampel dibuat terpisah dengan lingkungan yang dikendalikan dan dipantau untuk mencegah pencemaran atau pencemaran silang dan tersedia prosedur pembersihan yang memadai untuk ruang pengambilan sampel.

Pembagian area gudang Area bahan dan produk yang ditolak Bahan dan produk yang ditolak disimpan dalam area terpisah dan terkunci serta mempunyai penandaan  yang jelas berupa label merah dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang. Area bahan dan produk yang ditarik Produk yang ditarik kembali dari peredaran karena rusak atau kadaluarsa harus disimpan dalam  area terpisah dan terkunci serta mempunyai penandaan yang jelas dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang. Area penyimpanan produk psikotropik Bahan yang berpotensi tinggi dan bahan radioaktif, narkotika, obat berbahaya lain dan zat atau bahan yang berisiko tinggi terhadap penyalahgunaan, kebakaran atau ledakan disimpan di daerah yang terjamin keamanannya. Obat narkotika dan obat berbahaya disimpan di tempat terkunci. Area bahan pengemas Bahan pengemas cetakan merupakan bahan yang kritis karena menyatakan kebenaran produk. Bahan label disimpan di tempat terkunci (BPOM, 2006).

Area Penyimpanan

Area Penerimaan dan Pengiriman

Area Pengambilan sampel

Area karantina

Spesifikasi gudang untuk industri Lantai: Terbuat dari beton padat dengan hardener, bersifat menahan debu dan tidak tahan terhadap tumpahan larutan bahan kimia. Terbuat dari beton dilapisi ubin keramik berwarna putih dengan kriteria harus tahan terhadap bahan kimia dan goresan, mudah diperbaiki, memerlukan penutupan celah, keras dan tangguh, licin bila basah. Pencahayaan: 200 Lux (satuan kekuatan cahaya) (BPOM, 2009).

Spesifikasi gudang untuk industri