PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI PENGERTIAN SIGNAL, INFORMASI DAN DATA Informasi didefinisikan sebagai : “ Kenyataan/ fakta penting yang tercatat/ terekam yang mempunyai arti yang unik dan dapat diinterprestasikan oleh manusia.” Data di deefinisikan sebagai berikut : “Data adalah kenyataan/fakta penting yang tercatat/ terekam yang dapat diproses/ diinterprestasikan oleh komputer/ manusia sehingga menghasilkan arti yang bermacam-macam.” Ada 2 jenis data yaitu : Data analolg Data digital Komunikasi Data 2 / 1 - 8
DATA RATE dan SIGNALING RATE Signal didefinisikan sebagai : “Data atau informasi yang telah mengalami suatu proses sedemikian rupa sehingga siap untuk dikirim ke pihak penerima melalui suatu saluran transmisi.” Ada 2 jenis signal yaitu : Signal Analog Signal Digital DATA RATE dan SIGNALING RATE Signaling Rate BAUD adalah saluran signal rate atau modulation rate yaitu suatu ukuran yang menyatakan berapa cepat suatu element signal dapat dikirim melalui suatu saluran transmisi.” Secara matematis signaling rate ini didefinisikan sebagai kebalikan dari interval (durasi) elemen signal terpendek. Contoh jika dalam suatu sistem komunikasi data elemen signal terpendeeknya adalah 1 ms, maka signaling rate daripada sistem tersebut adalah 1000 BAUD. Dalam prakteknya, karena signaling rate ini sering juga disebut sebagai BAUD RATE. Komunikasi Data 2 / 2 - 8
R adalah Signaling rate Data rate adalah suatu ukuran yang menyatakan banyaknya data (dalam bit) yang dapat dikirim per satuan waktu. Secara umum data rate mempunyai satuan bit per second (bps), namun dalam pengembangannya dapat diturunkan satuan-satuan lain misalnya karakter per second, word per second, word per minute dll. Hubungan antara data rate dan signaling rate dapat dilihat pada rumus dibawah ini : C = R. 2log L Dimana : C adalah Data rate R adalah Signaling rate L adalah jumlah keadaan logika yang mungkin pada suatu alemen signal Komunikasi Data 2 / 3 - 8
7. MODEL TRANSMISI CODING 1. Morse = .- Baudot • Int. Baudot = 6 bit (5 data + 1 parity) • ASCII • EBCDIC 2. BAUDOT= 5 bit (tidak ada bit parity parity) 3. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) = 8 bit (7 data + 1 parity) 4. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) = 8 bit (8 data dan tidak ada bit parity ) 7. MODEL TRANSMISI a. Transmisi Serentak (Parallel Transmission) Transmisi serentak memerlukan n saluran untuk menghantar n bit pada satu satuan waktu keuntungan : Kecepatan yang tinggi Keburukan: Kos tinggi, oleh itu ia sesuai untuk jarak yang dekat (hingga 100 meter) Komunikasi Data 2 / 4 - 8
b. Transmisi Berseri (Serial Transmisssion) Satu bit mengikuti satu bit yang lain. Oleh kerana itu, kita memerlukan hanya satu saluran komunikasi berbanding dgn n bit Keuntungan : Murah, sesuai dengan jarak yang jauh Kerugian : perbit sehingga kecepatannya rendah Transmisi berseri dibagi menjadi dua jenis modus: 1. Transmisi Asycronous 2. Transmis Syncronous Komunikasi Data 2 / 5 - 8
MODUS TRANSMISI TIDAK SEGERAK(ASYNCHRONOUS) Disebut juga sebagai START STOP TRANSMISSION Karakter Oriented Pengiriman data tidak teratur Data bit Stop bit Parity bit Start bit Keuntungan dari modus asynchronous ini adalah: Dari segi teknis mudah Setiap karakter mengandung informasi yang lengkap 3. Sinkronisasi sudah ada dalam setiap karakter, yaitu pada start dan stop bit Komunikasi Data 2 / 6 - 8
Efisiensi transmisinya relatip rendah untuk data yang banyak Kerugiannya adalah: Efisiensi transmisinya relatip rendah untuk data yang banyak Lebih peka terhadap distorsi, sehingga kecepatan transmisi harus dibatasi Sinkronisasi hanya tergantung pada start dan stop bit saja Modus Transmisi segerak ( SYNCHRONOUS) Pengiriman per blok Kecapatan transmisi tinggi Bit data yang dikirim harus senada (syncroun) dengan detak clock yang dikirim Komunikasi Data 2 / 7 - 8
Keuntungan modus transmisi synchronous: Effisien untuk data yang banyak Lebih kebal terhadap noise dan distorsi Karakter-karakter sinkronisasi dapat dibuat lebih rumit, sehingga dapat diharapkan akan diperoleh faktor sinkronisasi yang tinggi Dapat menggunakan standard waktu (timing clock) bersama antara pihak pengirim dan pihak penerima Kecepatan transmisi tinggi Kerugiannya: Tidak effisien untuk data yang sedikit Segi teknis lebih sukar yang berarti lebih mahal Jika terjadi kesalahan sinkronisasi maka akan terjadi kehilangan informasi pada satu blok Bila pada waktu pengiriman terdapat data yang salah, maka seluruh data (1 blok) akan dikirim ulang. Memerlukan saluran transmisi yang berkualitas baik. STX DATA BIT BCC ETX Komunikasi Data 2 / 8 - 8