Statistik Dasar Kuliah 8.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 1 Apa itu Statistika ?. Definisi Statistika 2 Statistika (Statistics) adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan.
Advertisements

STATISTIKA DAN PELUANG
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
SEKILAS STATISTIKA 1. Menjelaskan konsep dasar data & pembagiannya 2
Pengolahan Data.
PENGANTAR STATISTIKA Ai Rohaeni, S.Pi. MM
Pertemuan 2 DATA DAN PENYAJIAN.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK DESKRIPTIF Budi Murtiyasa Jurusan Pend. Matematika
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
PENGENALAN MATERI DAN PENDAHULUAN
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK. 7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
1. Statistika dan Statistik
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
DESKRIPTIF STATISIK Oleh : dr. Edison, MPH.
PERTEMUAN 1 Konsep Data Statistik
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
SKALA NOIR : BAHAN AJAR STATISTIKA
STATISTIKA pertemuan ke-2
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
PENGANTAR STATISTIKA LANJUTAN
Indikator Kompetensi Dasar :
Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENGOLAHAN dan analisis DATA
Penyajian Data Nurul Hidayah
PENGANTAR STATISTIKA.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
PENGANTAR STATISTIKA.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
BAHAN AJAR STATISTIKA PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh : Bulkani.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
PENGANTAR STATISTIKA.
STATISTIK Pokok Bahasan : Statistik berbasis komputer:
PENGERTIAN STATISTIKA
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
Statistika dan Penerapannya
STATISTIK PENYAJIAN DATA.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
RUMUS –RUMUS PEMBELAJARAN DASAR SPSS
Probabilitas dan Statistika
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
KELOMPOK STATISTIKA Disusun Oleh : MUHAMMAD RAMDHANI AZKA SABILAH.
PENDAHULUAN.
STATISTIK SOSIAL RISA UMAMI, M.Sc.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK DESKRIPTIF Penajian data.
PENYAJIAN DATA.
PENYAJIAN DATA.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
APLIKASI KOMPUTER Pokok Bahasan : Statistik berbasis komputer:
Pertemuan ke 2.
APLIKASI KOMPUTER Pokok Bahasan : Statistik berbasis komputer:
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
PENGANTAR PERKULIAHAN STATISTIKA PROBABILITAS
DASAR-DASAR STATISTIKA
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
DATA DAN CARA PENYAJIAN DATA
Transcript presentasi:

Statistik Dasar Kuliah 8

Pengantar Statistik Berhubungan dengan banyak angka  Numerical description Contoh : jumlah penduduk di suatu wilayah Dunia usaha  sekumpulan data : pergerakan tingkat inflasi, biaya promosi bulanan. Statistika juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data, contoh : forecasting, uji hipotesis

Aplikasi ilmu statisitik dibagi 2 bagian: Statistik Deskriptif : Menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data seperti berapa rata-rata, seberapa jauh data bervariasi Statistik Induktif (Inferensi) : Membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Inferensi  Melakukan perkiraan, peramalan, pengambilan keputusan

Tipe Data Statistik b.Ordinal  ada tingkatan data. I. Data Kualitatif: Data yang bukan berupa angka, ciri : tidak bisa dilakukan operasi matematika. Terbagi dua : a.Nominal Data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Contoh : Jenis kelamin, tgl dan tempat lahir seseorang b.Ordinal  ada tingkatan data. Contoh : Sangat setuju, Setuju, kurang setuju, tidak setuju * Berdasarkan tingkat pengukurannya (level of measurement)

II. Data Kuantitatif a. Data Interval, Data berupa angka dalam arti sebenarnya  dapat dilakukan operasi matematika. Terbagi dua : a. Data Interval, Contoh : Interval temperatur ruang adalah sbb : Cukup panas jika antara 50C-80 C Panas jika antara 80 C-110 C Sangat panas jika antara 110 C-140 C b. Data Rasio  tingkat pengukuran paling ‘tinggi’ ; bersifat angka dalam arti sesungguhnya. Beda dengan interval mempunyai titik nol dalam arti sesungguhnya.

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA Berdasarkan parameter: Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati normal. Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau tidak normal.

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA Jumlah Variabel: Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri-sendiri. Analisis BIVARIAT Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor sekolah.

Penyajian Data Tabel Grafik Batang Garis Lingkaran Interaksi

Pendapat tentang sertifikasi Membuat Tabel TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris Kolom pertama : LABEL KOLOM Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label TABEL BARIS Berisikan data berdasarkan kolom Tabel Tabulasi Silang Asal Wilayah Pendapat tentang sertifikasi Jumlah Sangat perlu Perlu Tidak tahu Tidak perlu Sangat tdk perlu Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur NTT Papua

Membuat Grafik GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci. Syarat : Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain) Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek) Jenis Grafik : Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line) Grafik Lingkaran (Pie) Grafik Interaksi (Interactive) 4 3 Sumbu tegak 2 1 1 2 3 4 Titik pangkal Sumbu datar

Jenis Grafik Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line) Grafik Interaksi (interactive) Grafik lingkaran (pie)

n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk i=1 Frekuensi FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi KELOMPOK FREKUENSI Kelompok ke-1 f1 Kelompok ke-2 f2 Kelompok ke-3 f3 Kelompok ke-i fi Kelompok ke-k fk Pendidikan Frekuensi S1 62 S2 19 S3 9 90 k n = Σ fi i=1 k n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk i=1

Distribusi Frekuensi DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi Membuat distribusi frekuensi : Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar dengan data paling kecil) + 1  35 – 20 + 1= 16 Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n  7 Menentukan panjang kelas dengan rumus p = sebaran / banyak kelas  16/7 = 2 USIA FREKUENSI 20 5 21 6 22 13 23 4 24 7 25 26 27 28 3 29 30 15 31 33 35 1 KELOMPOK USIA FREKUENSI 20 – 21 11 22 – 23 17 24 – 25 14 26 – 27 12 28 – 29 7 30 – 31 18 32 - 33 5 34 - 35 1

Grafik Poligon KELOMPOK USIA FREKUENSI NILAI TENGAH 20-21 11 20,5 22-23 17 22,5 24-25 14 24,5 26-27 12 26,5 28-29 7 28,5 30-31 18 30,5 32-33 5 32,5 34-35 1 34,5

BUATLAH GRAFIK HISTOGRAMNYA! KELOMPOK USIA FREKUENSI NILAI NYATA 20-21 11 19,5-21,5 22-23 17 21,5-23,5 24-25 14 23,5-25,5 26-27 12 25,5-27,5 28-29 7 27,5-29,5 30-31 18 29,5-31,5 32-33 5 31,5-33,5 34-35 1 33,5-35,5 BUATLAH GRAFIK HISTOGRAMNYA!

Ukuran Tendensi Sentral a. Mean RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan RATA-RATA HITUNG (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya n Σ Xi i =1 X1 + X2 + X3 + … + Xn n X = Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi, maka rata-rata hitung menjadi : k Σ Xifi i =1 X1 f1 + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk f1 + f2 + f3 + … + fk X = k Σ fi i =1 Cara menghitung : Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi 70 3 210 63 5 315 85 2 170 Jumlah 10 695 695 10 Maka : X = = 69.5

b. Median MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu memperjelas kedudukan suatu data. Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55. Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7 termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ? Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4, maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6 Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung dan median (kelompok 50% atas) Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3, maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8 Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median (kelompok 50% bawah) Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah) Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya. Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5

c. Modus MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan, yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut. Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4 Maka : s = 6 ; k = 3 ; p =2 rata-rata hitung/mean = 6.55 ; median = 6 modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7 Nilai Frekuensi 10 2 8 1 7 6 5 4 Jumlah 11 Nilai Frekuensi 8 – 10 3 5 – 7 7 2 – 4 1 Jumlah 11 - + Mo X Me Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median