KELOMPOK 12 Disusun oleh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

KONSEP DASAR Konsep Sistem Konsep Informasi
Analisa Perancangan Sistem
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Sosialisasi KSPBK Tahun 2003 Materi.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Terintegrasi dengan e-Learning, Keuangan, dan Asrama Oleh Kamshory, ST.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen 3 sks
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI A. Ridwan Siregar.
Sistem Informasi Akuntansi
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akademik Sekolah
Pengantar Sistem Informasi
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem informasi manajemen
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Konsep Dasar Sistem Informasi
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
SISTEM INFORMASI MANAGEMENT
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
TUTORIAL KE-6 Standarisasi Penyajian Informasi
Sistem Informasi Manajemen
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Konsep Sistem dan Konsep Informasi
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Sistem Informasi Fungsional
PERTEMUAN 6 SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI(SIA)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Manajemen Sistem Informasi
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
Konsep Dasar Sistem Informasi
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MICROSOFT OFFICE.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Sistem Informasi Manajemen
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
MSi Manajement Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi 9/16/2018.
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi 9/21/2018.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Transcript presentasi:

KELOMPOK 12 Disusun oleh : ASSALAMU’ALAIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN KELOMPOK 12 Disusun oleh : Siti Fatimah (111070254) Vera Risa Sari (111070079)

PENGERTIAN SISTEM Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut: Menurut LUDWIG VON BARTALANFY, Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut ANATOL RAPOROT, Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lainMenurut L. ACKOF, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).  

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (SIM), dalam bahasa Inggris: management information system (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen,  istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base

Dari uraian diatas dapat disimpulkan, Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) diantaranya, yaitu : SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

dapat dikemukakan definisi alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang terdiri dari sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan memilih data serta menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional

Hal yang Melatarbelakangi Perlunya Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan Perlunya sistem informasi bagi lembaga pendidikan yaitu : Pada tahun 2000an hampir tidak ada lembaga pendidikan yang tidak memanfaatkan media massa untuk mengiklankan lembaga pendidikannya,apalagi menjelang tahun ajaran baru. Metode yang digunakan sangat bervariasi,model yang dipakai juga sangat beraneka ragam, yang menarik untuk dikaji, ada perguruan tinggi yang mempromosikan lembaganya dengan menggunakan model pelawak dan artis ( bukan seorang ahli atau ilmuwan ).

Lembaga pendidikan tidak bisa lagi dianggap sebagai lembaga sosial semata, karena di dalam lembaga pendidikan tersebut ada berbagai kepentingan yang mengharuskan lembaga tersebut tetap eksisi dalam situasi yang penuh persaingan. Sistem informasi tidak saja menginformasikan apa yang terjadi di dalam lembaga pendidikan , tetapi juga menyerap informasi dari lingkungan untuk kepentingan lembaga pendidikan dan masyarakat.

Perubahan lingkungan ini sangat pesat, misalnya perubahan perundangan, kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi  informasi harus segera direspon oleh lembaga pendidikan kalau lembaga tersebut tetap ingin eksis. Semakin luasnya orang yang berkepentingan dengan lembaga atau organisasi diperlukan sistem informasi yang cepat , tepat , relevan , padat, jelas mempunyai daya kuantifikasi dan konsistensi

Manfaat lain dari sistem informasi ini adalah : Lebih mendekatkan masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan atau sebaliknya mendekatkan sekolah dengan masyarakat di sekitarnya. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan menggalang dukungan dan bantuan masyarakat tehadap program-program lembaga pendidikan.

Tahap-tahap yang dilalui dalam sistem informasi adalah : Tahap masukan Tahap pemrosesan atau pengolahan Tahap keluaran Terkait dengan tahap-tahap ini adalah fungsi-fungsi pengumpulan,pemprosesan data, penyediaan informasi,manajemen data dan pengendalian data. Fungsi-fungsi ini sering di sebut sebagai siklus pemprosesan data yang mentransformasi data dari berbagai sumber menjadi informasi yang dibutuhkan oleh internal maupun eksternal organisasi.

Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.

Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb). Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru). Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah: Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah umum atau yang setara dengannya. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.

Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.

Jenis-Jenis Sistem Informasi Berdasarkan departemen pendidikan sistem dibagi atas beberapa jenis : a. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi. b. Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan adalah sistem untuk mendukung bagian keuangan dalam pengambilan keputusan yang mengangkut persoalan keuangan sekolah dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam lingkungan sekolah. Misalnya : ringkasan arus kas, informasi pembayaran.

c. Sistem Informasi Manufaktur Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dalam pembayaran dan pembelian inventaris sekolah dan alat-alat tulis. d. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sistem informsi dumber daya manusia adalah sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya : berisi informasi gaji.

Nilai Lebih dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) Keunggulan dari sistem ini adalah : Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online. Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan. Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah. Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.

Kekurangan sistem informasi : 1. Mempermudahnya terjadinya plagiat. 2. Membuat seseorang kurang berinteraksi dengan lingkungan. 3. Membuat seseorang menjadi ketergantungan. 4. Hal-hal yang tradisional menjadi di tinggalkan karena kemajuan sistem informasi dan kemajuan zaman.

Peranan Sistem Informasi dalam Lembaga Pendidikan Secara umum aplikasi sistem informasi dalam pendidikan diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut : Dapat menyebarkan informasi secara luas, seragam dan cepat. Dapat membantu, melengkapi dan menggantikan tugas guru bila diperlukan. Dapat menunjang kegiatan belajar masyarakat serta mengajak partisipasi masyarakat. Dapat menambah keanekaragaman sumber maupun kesempatan belajar. Dapat menambah daya tarik untuk belajar. Dapat menghemat biaya

Kesimpulan Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta keuntungan bagi sekolah maupun orang tua serta siswanya.