Muhammad Alvin Nadhira Dhiya Nepi Diana Rahayu Sri Utami
Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi Komunikasi (Communication) berasal dari Bahasa latin communis yang merupakan akar dari kata-kata lainnya yang mirip yang berarti “sama” . Komunikasi menyarankan bahwa pikiran, makna, dan pesan dianut secara sama. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah Komunitas (community) sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan didalam komunitas.
Komunikasi Hewan Fungsi komunikasi untuk hewan diantaranya : 1. Peringatan bencana 2. Perlindungan diri 3. Kerjasama 4. Penentuan daerah kekuasaan 5. Menyatakan emosi
Keragaman dan Kontroversi Definisi Komunikasi Fank Dance menekmukan 3 dimensi konseptual penting yang mendasari definisi-definisi komunikasi. Dimensi pertama adalah tingkat observasi (level of observation), misalnya definisi komunikasi “sebagai proses penghubung satu sama lain bagian-bagian terpisah dunia kehidupan”. Dimensi kedua adalah kesengajaan (intentionality) cthny : seperti yang dikemukakan oleh Gerald R. Miller “situasi-situasi yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari untuk mempengaruhi prilaku penerima". Dimensi ketiga adalah penilaian normatif definisi dari John B. Hoben misalnya “komunikasi adalah pertukaran verbal pikiran atau gagasan”
Stephen W. Littlejohn Prilaku menerima Prilaku sumber Prilaku tidak sengaja Prilaku sengaja Simtom Nonverbal Verbal Tidak diterima Prilaku Simtomatik tidak dipersepsi Pesan nonverbal tidak dipersepsi Pesan verbal tidak dipersepsi Diterima secara Insidental Simtom dipersepsi secara insidental Pesan nonverbal insidental Pesan verbal insidental Diperhatikan Simtom diperhatikan Pesan nonverbal diperhatikan Pesan verbal diperhatikan
Tubbs dan Moss mendefinisikan komunikasi sebagai “proses penciptaan makna antara dua orang (komunikator 1 dan komunikator 2) atau lebih “ Gudykunts dan Kim mendefinisikan komunikasi (antarbudaya) sebagai “proses transaksional, simbolik yang melibatkan pemberian makna antara orang-orang (dari budaya yang berbeda)” Pace dan Faules “bentuk umum tindakan yang dilakukan orang yang terlibat dalam komunikasi, yaitu penciptaan pesan dan penafsiran pesan baik disengaja ataupun tidak disengaja”
Tiga Konseptualisasi Komunikasi Komunikasi sebagai tindakan satu-arah Komunikasi sebagai interaksi Komunikasi sebagai Transaksi Next
Komunikasi sebagai tindakan satu-arah Harold Lasswell “cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut who says what in which channel to whom with what effect? Atau siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana?” berdasarkan definisi ini dapat diturunkan lima unsur antara lain : Sumber (source) Pesan Saluran atau media Penerima (receiver) Efek Back
Komunikasi sebagai interaksi Interaksi berarti mempengaruhi (mutual influence). Pandangan komunikasi sebagai interaksi menyatakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantiaan. Salah satu unsur yang terdapat dalam konseptualisasi ini adalah umpan balik (feed back). Umpan balik itu sendiri sebenarnya bisa saja berasal dari saluran komunikasi atau dari lingkungan, sejauh digunakan oleh komunikator sebagai petunjuk mengenai efektivitas pesan yang disampaikannya. Back
Komunikasi sebagai Transaksi Yang dimaksud dengan komunikasi sebagai transaksi disini adalah proses komunikasi dimana didalamnya terjadi pertukaran pesan secara nonverbal (isyarat tangan, ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya) yang lebih sesuai untuk komunikasi tatap muka sehingga memungkinkan pesan atau respon diketahui secara langsung. Dalam komunikasi ini dianggap telah berhasil apabila seseorang telah menafsirkan prilaku orang lain baik prilaku verbal ataupun nonverbalnya. Back
Konteks-konteks komunikasi Secara luas konteks disini semua factor diluar orang-orang yang berkomunikasi, yang terdiri dari : Aspek bersifat fisik (iklim, cuaca, suhu udara, jumlah peserta komunikasi, dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan) Aspek psikologis (sikap, prasangka, dan emosi para peserta komunikasi) Aspek sosial (norma kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya) Aspek waktu (hari apa, jam berapa, pagi siang, sore, malam)
Kategori Jumlah komunikator Derajat pendekatan fisik Saluran indrawi yang tersedia Kesegaran umpan balik Komunikasi Massa Banyak Satu Rendah Tinggi Minimal Maksimal Paling tertunda Paling segera Komunikasi organisasi Komunikasi publik Komunikasi kelompok kecil Komunikasi antarpribadi Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri-sendiri. Contohnya berfikir. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri-sendiri. Komunikasi antarpribadi Komunikasi antarpribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka. Bentuk khusus dari komunikasi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang. Meskipun setiap orang dalam komunikasi antarpribadi bebas mengubah topik pembicaraan, kenyataannya komunikasi ini bisa saja didominasi oleh satu pihak.
Komunikasi kelompok Komunikasi kelompok biasanya dilakukan oleh kelompok kecil (keluarga, tetangga, kawan-kawan, dan kelompok diskusi) yang bersifat tatap-muka untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan mempererat hubungan. Komunikasi publik Komunikasi publik (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang yang tidak bisa dikenali satu persatu (ceramah, pidato, dan kuliah umum). Komunikasi publik biasanya lebih formal dan lebih sulit dibandingkan dengan komunikasi intrapribadi, antarpribadi dan kelompok karena komunikasi publik menuntut persiapan, keberaniaan, kemampuan, dan daya Tarik pembicara.
Komunikasi organisasi Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada kominikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat diartikan sebagai kelompok dari kelompok-kelompok. Komunikasi Massa Komunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga yang ditujukan untuk sejumlah besar orang.
Komunikasi Media Komunikasi Medio (medio berasal dari Bahasa latin “pertengahan”) maksudnya disini adalah pertenghan antara komunikasi tatap-muka dan komunikasi massa yang ditandai dengan penggunaan teknologi dan berlangsung dalam kondisi khusus dan melibatkan peserta yang dapat diidentifikasi. Konteks komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bidang, kejuruan atau kekhususan : komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi pertanian, komunikasi bisnis, komunikasi instruksional, komunikasi pembangunan, komunikasi antarbudaya, dan komunikasi internasional.