Outline Apa yang di maksud dengan Belajar dari pengalaman? Pengetahuan dasar manusia tentang belajar dari pengalaman! Apa itu belajar dari pengalaman? Pentingkah kita belajar dari pengalaman? Mengapa kita perlu belajar dari pengalaman? Adakah orang yang sukses melalui pengalaman pribadinya? Ada 3 hal cara menghadapi masalah dala Alkitab Kesimpulan Referensi

BELAJAR DARI PENGALAMAN “orang pandai belajar dari pengalamannya dan orang bijak belajar dari pengalaman orang lain, tetapi orang bodoh tidak belajar apapun.”

Ada yang mengatakan guru yang paling baik adalah pengalaman Ada yang mengatakan guru yang paling baik adalah pengalaman. Sebenarnya tujuan dari kata- kata ini hanya untuk memotivasi kita agar tidak meremehkan pengalaman, karena banyak orang yang belajar tapi tidak mau bertindak.

Ada 3 pengetahuan dasar manusia 1.Pengetahuan yang diperoleh melalui informasi dari orang lain. 2.Pengetahuan melalui proses analisa pemikiran sendri. 3.Pengetahuan yang didapat melalui pengalaman.

Apa itu belajar dari pengalaman? Sederhana saja, kita mempelajari apa yang sudah kita alami sebelumnya terkait dengan siklus biologis tubuh kita, emosi dan pergumulan hati dan pikiran atau bisa juga berinteraksi dengan orang lain.

Pentingkah kita belajar dari pengalaman? Ada yang mengatakan jatuh dilubang yang sama adalah kebodohan. Maka jika kita belajar dari pengalaman bahwa dijalan itu ada lobang, keesokkan harinya kita tentu akan melewati jalan yangberbeda.

Mengapa kita perlu belajar dari pengalaman? Karena hidup adalah pegulangan. Siklus hidup manusia seperti lingkaran, kejadian di masa lalu akan datang kembali di masa sekarang meski berbeda bentuk.

Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Setiap dari kita saling membutuhkan satu sama lain. Jika ada orang yang memilih untuk mengalami segala hal sendiri dan mengabaikan pembelajaran dari orang lain, tentunya ia telah menghabiskan banyak waktu untuk mengalami beberapa hal yang seharusnya bisa ia ketahui.

Terus bagaimana dengan orang yang menganggap dirinya sukses hanya melalui pengalaman pribadi? Orang yang tidak sekolah SD tapi jadi pengusaha sukses? Orang yang bisa jadi pemimpin tanpa kuliah?

Perlu kita ketahui, belajar bukan berarti hanya di sekolah Perlu kita ketahui, belajar bukan berarti hanya di sekolah. sekolah hanyalah satu aspek dari tiga aspek terpenting pendidikan (dua lainnya adalah lingkungan dan keluarga), masih banyak aspek- aspek lainnya. Mereka yang mengatakan bahwa orang bisa sukses hanya dengan mengandalkan pengalaman pribadi adalah tidak tahu konsep yang benar.

Pengalaman tidak hanya berupa masalah, pengalaman baik juga penting dipelajari. Jika ada orang yang memuji salah satu sikapmu, maka pertahankan itu dan kalau bisa semakin ditingkatkan. Selain itu, belajar dari pengalaman orang lain.

Standar hidup masyarakat di dunia bisa menjadi seperti sekarang ini karena belajar mengambil ilmu dari para pendahulu, lalu mengembangkannya. karena mengambil hal-hal baik dari orang terdahulu adalah baik, dan melakukan inovasi dengan dasar pengalaman orang terdahulu itu lebih baik.

Belajar dari pengalaman menurut Alkitab Mengapa Tuhan mengizinkan adanya masalah? Tuhan tidak memberikan masalah kepada kita, tapi Tuhan hanya mengizinkannya terjadi untuk suatu alasan.

Kita adalah manusia dan bukan robot, oleh karena itu kita mempunyai free will atau dalam bahasa Indonesianya adalah kehendak bebas. Terkadang masalah itu terjadi karena apa yang telah kita lakukan sendiri.

Saat kita dapat melewati masalah bersama Yesus, kita akan memperoleh pengalaman dan pengenalan akan Allah secara pribadi, bukan hanya pernah mendengar “kata orang” bahwa Yesus itu baik.

Ada 3 hal yang kita butuhkan saat sedang mengalami masalah 1.Sahabat Amsal 17:17, Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

kita butuh sahabat sejati yang menerima kita apa adanya dalam setiap permasalahan kita. Kita tidak mungkin dapat berjalan sendirian saja. Yesus adalah sahabat sejati tersebut. Berjalanlah bersama Yesus untuk dapat melewati setiap permasalahan kita.

2.Iman percaya Matius 9:29, Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu.“

Ibrani 13:5, Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Kita harus mempunyai iman bahwa kita dapat melewati setiap permasalahan kita dan semuanya akan baik – baik saja di dalam Yesus.

3.Sukacita Roma 12:12, Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Amsal 17:22, Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Jangan pernah kita menghadapi masalah kita dalam keadaan tertekan, hadapilah masalah kita dengan sukacita karena Yesus akan senantiasa menyertai kita apapun yang terjadi.

Sebelum mengakhiri prosentase ini, kami memberikan waktu kepada saudara-saudari untuk bertanya dan tambahan. Terima kasih