MEDIA MASSA DAN OLAHRAGA SOSIOLOGI OLAHRAGA MEDIA MASSA DAN OLAHRAGA
A. Media Massa Sumber Ilmu Pengetahuan Media massa adalah suatu hasil tekhnologi industry yang mengacu kepada penyampaian pesan bagi pendengar yang disebabkan secara geografik. Ragam media massa yang mampu menyebar berita-berita tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosiologi olahraga, di antaranya: a. Televisi b. Radio c. Surat kabar d. Internet
Berita-berita yang disiarkan tersebut dapat menjadikan, antara lain: Popularitas Kepopuleran suatu kegiatan keolahragaan mampu menjadi sumber inspirasi masyarakat untuk mempelajarinya. Pergesearan nilai Popularitas suatu kegiatan olahraga yang terdahulu dapat tergeser oleh masuknya kegiatan olahraga yang baru asalkan olahraga tersebut sering ditampilkan atau di publikasikan oleh media massa. Disinilah masayarakat harus bisa menilai apakah perkembangan tersebut bermanfaat dan menjadikan suatu sumber ilmu pengetahuan atau tidak, semua itu tergantung masayarakat itu sendiri. Mempertahankan kepopularitas Media massa dapat berfungsi untuk mempertahankan suatu popularitas, asalkan berita-berita yang disajikan lebih menarik lagi sehingga suatu kompetisi atau kegiatan keolahragaan memiliki nilai yang kuat sekali dan menjadi suatu tradisi dalam kehidupan masyarakat. Mengangkat derajat Apabila media massa menyajikan kegiatan keolahragaan dengan bentuk yang sangat menarik dan memberikan berita-berita yang actual dapat mengangkat derajat atau nilai positif begi olahraga tersebut.
B. Olahraga, media massa dan kekuasaan seseorang yang mempunyai suatu kekuasaan atau wewenang dalam bidang olahraga, dengan adanya event olahraga yang besar pasti menginginkan suatu penyebaran informasi tentang adanya suatu kejuaraan atau event olahraga tersebut. Seseorang yang mempunyai suatu kekuasaan akan mampu mempengaruhi orang lain. Dengan demikian seseorang mempunyai kekuasaan dalam bidang olahraga, pasti bisa mempengaruhi orang yang mempunyai media. Olahraga merupakan bahan pemberitaan yang menarik dan disukai oleh pembaca ataupun pemirsa. Akan tetapi, seseorang yang mempunyai kekuasaan bisa juga bertidak sebaliknya, dia tidak akan menginformasikan suatu kejuaraan olahraga ini kepada masyarakat dunia. Disini olahraga erat berhubungan dengan suatu media dan tidak lepas dengan kekuasaan atau wewenang dari masing-masing bidang tersebut diatas.
C. Alat Informasi Semua media massa pada umumnya memiliki fungsi yang sama yaitu: Sebagai alat memberikan informasi(fungsi informasi), artinya melalui isinya seseorang dapat mengetahui, memahami sesuatu, Sebagai alat yang mendidik (funsi edukasi), artinya isinya dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan moral seseorang. Sebagai alat untuk mempengaruhi Sebagai alat menghibur (fungsi entertainment), artinya melalui isinya seseorang dapat terhibur, menyenangkan hatinya, memenuhi hobinya mengisi waktu luang
Perbedaan masing-masing media, bila dilihat dari beberapa aspek: sifata lambang komunikasi yang digunakan untuk mengkonkritkan pesan-pesan yang disampaikan. Misalnya: Media cetak seperti majalah dan surat kabar menyampaikan informasi dengan lambang-lambang tercetak sehingga menerpa indera penglihatan. Media elektronika dalam hal ini seperti radio menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cara auditif, terbatas pada rankaian suara/bunyi yang hanya menerpa telinga sehingga radio tidak menuntut pendengarnya untuk memiliki kemampuan membaca, tidak menuntut kemampuan melihat hanya mendengar saja, begitu sederhananya persyaratan yang dituntut radio.
Faktor-faktor yang menunjang komunikator atau sumber komunikasi sehingga komunikasi yang dilancarkan berjalan efektif adalah sebagai berikut : a. Kredibilitas, terdiri dari komponen keahlian dan kepercayaan. Keahlian ini tergantung pada latihan, pengalaman,kemampuan, intelegensi, profesionalisme, dan status social. Kepercayaan artinya bahwa sumber dapat dipercaya, sehingga sumber yang berkredibilitas, yaitu sumber yang mempunyai pengetahuan dan dapat dipercaya. b. Daya tarik, diidentifikasikan dalam 4 hal yaitu : 1.Kesamaan, misalnya dari segi materi, ada kesamaan kepentingan yang diulas/dari segi lainnya antara sumber dan khalayak sehingga terjadi homogenitas. 2.Dikenal sumber tidak asing lagi bagi khalayak 3.Kegemaran 4.Daya tarik fisik, biasanya lebih berpengaruh dalam komunikasi langsung dimana kalau khalayak dapat lengsung melihat sumber. c. Kekuasaan, menurut keliman (dalam Rahmat, 1986) adalah kemampuan yang menimbulkan ketundukan. Sementara itu, jenis-jenis kekuasaan menurut French dan Raven seperti dikutip Rakhmat (1986) terdiri dari lima macam, yaitu : -Kekuasaan koersif, yang menunjukkan kemampuan komunikator untuk mendatangkan ganjaran atau hukuman. -Kekuasaan keahlian, berasal dari pengetahuan, pengalaman, keahlian atau kemampuan yang dimiliki komunikator. -Kekuasaan informasi, berasal dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki komunikator. -Kekuasaan rujukan, komunikator dijadikan sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya, sebagai teladan bagi dirinya. -Kekuasaan legal, berasal dari seperangkat peraturan atau norma yang menjadi dasar komunikator berwenang melakukan suatu tindakan.
Fungsi dan tujuan berkomunikasi dalam arti lebih luas yaitu kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar-menukar data, fakta dan ide. Bisa berupa penyebaran berita, gambar, fakta, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan bereaksi secar jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Hal tersebut mengharapkan, pengertian, dukungan gagasan dan tindakan.
D. Konsumen Olahraga Dua tipe peranan konsumen olahraga,yaitu sebagai berikut : 1. Konsumen lansung Konsumen langsung adalah seseorang yang mengikuti pertandingan olahraga. Contohnya pergi berolahraga, lapangan sepakbola, stadion, basket ball arena, lapangan rumah atau lapangan tenis. 2. Konsumen tidak lansung Konsumen tidak lansung adalah seseorang yang menyerap olahraga lewat mass media televisi, radio, buku-buku, majalah-majalah, surat kabar (Koran), dan diskusi.
E. Lembaga Masyarakat Dalam Olahraga Lembaga adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai anggaran dasar rumah tangga serta mempunyai tujuan yang bersifat pribadi maupun bersifat umum. Lembaga juga merupakan suatu kegiatan masyarakat yang terkelolah dan melibatkan beberapa orang yang salling mempengaruhi dan ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi kerja sama yang baik untuk mencapai tujuan. Sementara itu masyarakat adalah sekumpulan manusia yang mempunyai aktivitas dan komunitas yang satu dengan yang lainnya yang saling mendukung guna melestarikan suatu ikatan antar manusia dan saling memperhatikan tujuan oleh mesyarakat itu sendiri. Manusia menyadari akan perlunya kerja sama, saling membutuhkan, saling memerlukan dan dengan sendirinya perlu adanya peraturan masyarakat untuk mencapai tujuan. Dalam masyarakat terdapat nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati tetapi kemungkinan terjadi perbedaan pandangan-pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Olahraga adalah suatu kegiatan atau aktivitas manusia yang mempergunakan sebagian otot besarnya untuk menjaga tingkata kesegaran jasmaninya atau yang melebihi kegiatan sehari-hari di dalam suatu komunitas atau kumpulan-kumpulan orang.
F. Implikasi Penayangan Olahraga Apa yang terjadi ketika TV menayangkan olahraga? TV telah mempengaruhi ekonomi, hak milik dan hak suara. Acara manajemen dan bahkan estetika dari pada olahraga, biasanya telah dicetak atau diatur dalam suatu turan yang terbagi menjadi 4 bagian : Keberadaan televisi olahraga yg di putar di USA lebih dari sekedar tontonan Televisi olahraga Rehpes untuk menemukan jati dirinya membutuhkan dan meningkatkan suaranya Televisi bertanggung jawab untuk menyusun dan membuat waktu yang baik dan komersial yang banyak Televisi pada tingkatan perguruan tinggi telah di seleksi
KESIMPULAN Telah dijelaskan diatas tentang hubungan simbiotik antara olahraga dan media massa. Media massa adalah suatu hasil tekhnologi industry dan yang mengacu kepada penyampaian pesan bagi pendengar yang disebabkan secara geografik. Perkembangan media massa telah menjadi dasar penentu populer atau kebudayaan masa. Kebudayaan populer mencakup standarisasi bahan- bahan material, seni, gaya hidup, ide, selera, berpakaian dan nilai- nilai. Dari pembahsan akalah ini, maka dapat disimpulka bahwa : Perkembangan zaman yang begitu cepat maka kita pun (pendidik) harus dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan itu. Dunia olahraga memerlukan sarana yang tepat untuk menginformasikan suatu kegiata olahraga. Dunia olahraga merupaka dunia yang saling membutuhkan media, saling menguntungkan jika ditangani secara professional. Kemajuan dari media masa merupakan bagian dari kehidupan umat manusia maka sepantasnya