PROCESSOR
Definisi Pusat pengendali komputer chip yang sering disebut “Microprosessor” Mempengaruhi kecepatan komputer (GHz) Merk posessor : AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Letak :
Perkembangan 1971- i4004 Microprocessor 2. 1972-8008 Microprocessor microprocessor 8 bit pertama Prosessor Pertama dari intel
3. 1974-8080 Microprocessor menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair 4. 1978-8086-8088 Microprocessor register 16-bit 5. 1982-286 Microprocessor Intel 286 atau 80286 , register 16-bit, menggunakan memori addressing 24-bit
Microprosesor terbaru intel Intel Core i7
Fungsi Pusat pengendali komputer Untuk memproses data dari masukan jadi keluaran Sebagai CPU Memproses aritmatik dan juga multimedia
Bagian-bagian prosessor CU (control unit) Sebagai pengontrol Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output Mengambil instruksi dari memori utama Mengambil data dari memori utama jika data butuh proses Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika Mengawasi kerja dari ALU Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. ALU (Arithmatic Logic Unit) pusat semua perhitungan aritmetika dan logika Melakukan semua perhitungan aritmetika (matematika) sesuai instruksi program Melakukan keputusan dari operasi logika, meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika.
Cara Kerja Elemen Prosessor untuk eksekusi data : 1. Intruksi 2. Petunjuk instruksi 3. Register 4. ALU
Cara kerja prosessor memproses banyak aplikasi Sebagai tambahan multiple ALU, kemudian diintegrasikan Floating Point Unit ke dalam processor. FPU ini menangani angka dari yang paling besar hingga yang paling kecil (yang memiliki banyak angka di belakang koma). Sementara FPU menangani kalkulasi semacam itu, ALU menjadi bebas untuk melakukan tugas lain dalam waktu yang bersamaan, untuk meningkatkan kinerja. Processor juga menambah kecepatan pemrosesan instruksi dengan melakukan pipelining instruksi, atau menjalankan instruksi secara paralel satu dengan lainnya. Eksekusi dari sebuah instruksi memerlukan langkah yang terpisah, sebagai contoh, fetching dan dekoding sebuah instruksi. Sebenarnya processor harus menyelesaikan sebuah instruksi secara keseluruhan sebelum melanjutkan ke instruksi berikutnya. Sekarang sirkuit yang berbeda menangani langkah yang terpisah tersebut. Begitu sebuah instruksi telah selesai dalam satu langkah untuk dilanjutkan ke langkah berikutnya, transistor yang mengerjakan langkah pertama bebas untuk mengerjakan instruksi berikutnya, sehingga akan mempercepat kerja pemrosesan. Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja processor adalah dengan memprediksi cabang-cabang instruksi, yaitu memperkirakan lompatan yang akan dilakukan sebuah program dapat dilakukan; eksekusi secara spekulatif, yaitu mengeksekusi cabang instruksi yang ada di dapat; dan penyelesaian tanpa mengikuti urutan, yakni kemampuan untuk menyelesaikan sebuah seri instruksi tidak berdasarkan urutan (RINGKASIN Ya)
Bagaimana processor membagi tugas dalam menjalankan banyak aplikasi ? Pemrosesan instruksi dalam processor dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan processor dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan processor dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time). Penghitung program dalam processor umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam processor, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan processor mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag. (Ringkasin yaa)
Bagaimana processor membedakan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya ? Dalam sebuah komputer akan bekerja apabila mendapat instruksi-instruksi yang dikemas dalam sebuah program. Processor dari sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang menggunakan instruksi-instruksi yang dapat dikenalinya. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin (machine instruction) atau instruksi komputer (computer instruction). Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi processor disebut set instruksi (instruction set) CPU. Instruksi mesin ini berupa kode-kode biner. Semua bahasa pemrograman, baik bahasa assembler maupun bahasa tingkat tinggi yang digunakan akan diubah menjadi bentuk kode biner oleh sebuah compiler yang biasanya sudah tersedia dalam sebuah bahasa pemrograman, kemudian disimpan dalam memory program. Ketika program aplikasi dipanggil oleh user dan dijalankan, processor akan mengenali aplikasi tersebut berdasarkan kode-kode biner yang tersimpan didalam set instruksi. Setiap program aplikasi memiliki kode-kode biner dan set instruksi yang berbeda satu sama lain sesuai dengan program aplikasinya. Jadi processor dapat membedakan antara satu aplikasi dan aplikasi lain berdasarkan kode-kode biner pada set instruksi aplikasi tersebut. (ringkasin yaa)