Managemen Sistem Operasi Kelompok 2 1. Ariska Cahya 2. Eni Herawati 3. Ganis Puspita Hutami 4. Lillyanti Feni Posumah
Pengertian managemen Managemen memiliki arti mengatur, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin. Manajemen adalah Sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki organisasi.
Pengertian Sistem Sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan tergantung serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
Managemen Sistem Operasi Manajemen Sistem Operasi adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua faktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam Proses Tranformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang atau jasa. Tujuan utamanya yakni Mengatur Produksi barang dan jasa dalam jumlah, Kualitas, harga, waktu serta tempat sesuai dengan kebutuhan
Proses Transformasi Fisikal ( dalam perusahaan manufaktur) Dalam manajemen operasi dilakukan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Input dapat meliputi bahan baku, pelanggan, atau produk yang berasal dari sistem lain. Proses transformasi dapat dikategorikan dalam bentuk: Fisikal ( dalam perusahaan manufaktur) Lokasi (seperti perusahaan transportasi) Pertukaran ( seperti pada usaha retail) Penyimpanan (seperti penggudangan) Fisiologikal (seperti dalam perawatan kesehatan), Informasional (seperti dalam perusahaan telekomunikasi). Peran operasi dalam proses transformasi adalah menciptakan nilai. Proses transformasi dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan sepanjang rantai nilai (value chain) dari pemasok ke pelanggan.
Gambaran Proses Transformasi
Komponen Pembentuk Manajemen Sistem Operasi Dapat disimpulkan Managemen Sistem Operasi mengandung komponen pembentuk seperti: Aktivitas Manajemen yaitu siklus kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan. Konsep IPO (Input-Proses-Output) Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Indikator proses Diturunkan dari tipikal kebutuhan industri: Quality, Cost, Delivery (responsif), dan Safety Efisiensi dan Efektifitas Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses, sedangkan Efektivitas adalah ukuran tingkat pemenuhan output atau tujuan proses
Proses Kegiatan Operasi Dua jenis proses dalam kegiatan operasi adalah : 1. Proses inti (core process) Proses inti merupakan serangkaian kegiatan yang menyampaikan nilai pada pelanggan. Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun hubungan dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan pemasok eksternal, dan menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan eksternal. 2. Proses pendukung (support process). Sementara itu, proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau organisasi
Lingkup Managemen Operasi 1. Perancangan desain system produksi dan operasional Seleksi serta perancangan desain produk Seleksi serta perancangan proses dan peraalatan Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi Rancangan tata letak serta arus kerja Rancangan atas tugas pekerjaan Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas
Lanjutan.. 2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional Menyusun rencana produk dan operasional Perencanaan dan pengendalian atas persediaan serta pengadaan bahan Pemeliharaan utilitas mesin dan juga peralatan Pengendalian atas mutu Manajemen sumber daya manusia (tenaga kerja)
Penggunaan Sistem Operasi Pengendalian Sistem operasi dapat digunakan untuk pengendalian. Manajemen Pembelian (Purchasing) Sistem operasi dapat digunakan untuk manajemen pembelian. Persediaan (Inventory) Sistem operasi dapat digunakan untuk manajemen persediaan yang akan meningkatkan efisiensi produksi.
Manager Operasi Dalam bidang industri Manajemen Operasi adalah suatu bentuk pengaturan untuk masalah operasional dan produksi yang meliputi bidang jasa dan barang. Manager Operasi difungsikan untuk mengatur serta bertanggung jawab di dalam suatu organisasi yang terkait dengan bisnis terutama untuk urusan produksi, baik untuk produksi jasa maupun produksi barang.
Fungsi Manager Operasi Seorang manajer operasi dalam menjalankan manajemen operasional akan memiliki tugas yaitu untuk melaksanakan segala fungsi yang berhubungan dengan proses manajemen mencakup : Perencanaan atau planning Pengorganisasian atau organizing Pembentukan dan pengaturan tenaga kerja dan staff Berperan dalam Kepemimpinan serta pengendalian
Orientasi Manajer Operasional Orientasi manajer operasional adalah mengarahkan dan mengatur hasil output dalam segi : Kuantitas Kualitas Harga waktu Tempat Hal tersebut diatas dimaksudkan agar hasil produksi sesuai dengan permintaan user atau konsumen.
Tanggung Jawab Manager Operasi Beberapa tanggung jawab dari seorang manajer operasional adalah : Menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan Mengambil keputusan yang didasarkan dari fungsi operasional. Mendukung proses produksi dan operasional dalam organisasi sebuah perusahaan Penyedia jasa yang dapat mendukung pelaksanaan pelayanan produksi, perencanaan atau planning Mengendalikan serta mengawasi kegiatan produksi
Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi : Proses : Keputusan tentang proses fisik serta fasilitas yang dipakai Kapasitas : Keputusan dalam menghasilkan jumlah, waktu serta tempat yang sesuai Persediaan : Keputusan mengenai persediaan meliputi apa yang di pesan, kualitas, kuantitas dan kapan raw material (bahan baku) dipesan. Tenaga Kerja : Meliputi proses seleksi, rekruitmen, peng-gajian, PHK, pelatihan, supervisi, kompensasi serta promosi kepada karyawan dan penggunaan atas tenaga spesialis Kualitas : Keputusan dalam penentuan mutu barang atau jasa yang diproduksi, penetapan standart, desain peralatan, karyawan terampil, serta pengawasan atas produk
Barang dan Jasa Dalam sistem operasi, proses produksi dapat berupa barang dan jasa. Berikut perbedaan dari barang dan jasa :
Sistem Operasi Jasa Dalam perusahaan jasa, pelanggan tidak membeli barang atau jasa, melainkan membeli solusi terbadap permasalahan yang dihadapi, seperti adanya kepuasan terbadap pemenuhan kebutuhannya, atau menikmati manfaat yang diperoleh. Keberhasilan organisasi jasa harus dimulai dari desain jasa karena desain jasa tidak dapat dilakukan dalam satu waktu. organisasi jasa harus tanggap terhadap berbagai perubahan, baik dari sisi pelanggan maupun pesaing. Dalam perusahaan jasa, pelanggan merupakan pusat pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Desain Jasa Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain jasa, yaitu: Sistem penyampaian Desain fasilitas seperti tata letak Lokasi, lokasi harus strategis Perencanaan kapasitas Informasi, yang meliputi teknologi dan penggunaan internet. Kualitas, seperti pada alat yang digunakan Pelayanan yang dihadapi, yang meliputi budaya, hubungan pasokan Pengelolaan kapasitas dan permintaan, yang meliputi strategi, pengelolaan antrian, dan pengelolaan hasil.
Beberapa Perkembangan Desain Sistem Operasi Design for Manufacture (DFM). DFM merupakan salah satu konsep desain sistem operasi dan produksi. Pada sistem ini terdapat kerja sama antara bagian desain resource and development (R&D) dengan bagian produksi. kerjasama antara bagian desain dan produksi berguna untuk menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Beberapa Perkembangan Desain Sistem Operasi Computer-Aided-design (CAD) CAD merupakan konsep pengembangan sistem operasi dan produksi yang menggunakan bantuan komputer dalam proses perancangan produk. Contoh penerapan CAD adalah perancangan bentuk-bentuk mekanik dengan sofftware AutoCAD
Lanjutan Computer-Aided-Manufacturing (CAM) CAM merupakan konsep pemanfaatan komputer untuk merencanaan dan mengendalikan proses produksi. Perkembangan CAM banyak ditemui pada industri-industri otomotif, industri makanan, minuman, industri tambang, industri elektronika, industri kerajinan, dan industri lainnya.
Terimakasih
Sesi Tanya Jawab Meji – Kelompok 5 Apa yang harus dilakukan manager operasi jika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan target? Mariyadi – Kelompok 4 Contoh penerapan bidang sistem operasi dalam jasa? Adji – Kelompok Metode yang digunakan dalam managemen sistem operasi dan tujuannya? Lusiana –Kelompok Bagaimana perusahan dapat mengungguli dari perusahaan pesaingnya dalam sistem operasi? 1. 2. 3. Metode: Tujuannya memtransformasikan dari input ke output. Sehingga output memiliki nilai yang lebih besar dari input.