PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT Oleh : Tita Rosita Diptaprathama
PENGERTIAN Sumber belajar menurut Yusuphadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapa memugkinkan terjadinya belajar.
Menurut Edgar Dale berpendapat bahwa sumber belajar adalah pengalaman, pengalaman ini diklasifikasikan menurut jenjang tertentu, berbentuk kerucut pengalaman (cone of exferience). Perjenjangan jenis-jenis pengalaman tersebut disusun dari yang kongkret sampai yang abstrak.
Menurut AECT (Suratno 2008) sumber belajar adalah semua sumber yang dapat Yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun terdiri dari gabungan, biasanya dalam situasi informasi, untuk memberikan fasilitas belajar, sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan tata tempat.
Menurut Sudjana mendiskusikan bahwa sumber belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahkan pada bahan-bahan cetak, sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Rohani (1997;59) bahwa sumber belajar yaitu segala seseuatu yang mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar-mengajar, mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif yang dapat membawa perubahan yang sempurna terhadap tingkah laku sesuai denga tujuan yang ada.
Sumber belajar bisa diartikan adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan yang di dasarkan pada pengalaman diklasifikasikan menurut jenjang tertentu yang bersipat nyata dan jelas adanya yang digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun gabungan, untuk memberikan fasilitas belajar, meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan tata tempat
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Juga Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar
Bentuk bahan ajar 1. Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, 2. Audio Visual seperti: video/film,VCD 3. Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH 4. Visual: foto, gambar, model/maket. 5. Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
Cakupan bahan ajar 1. Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat 2. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) 3. Tujuan yang akan dicapai 4. Informasi pendukung 5. Latihan-latihan 6. Petunjuk kerja 7. Penilaian
Perbedaan sumber belajar dan bahan ajar Jadi sumber belajar bisa berarti tempat atau barang atau suasana yang mendukung pembelajaran misalnya berkaitan dengan alam raya dan sekitarnya dimana realitas yang ada yang bisa dipergunakan,
Kalau bahan ajar bisa berarti barang, atau petunjuk dan rambu-rambu atau informasi-indormasi yang disajikan saja yang mendukung proses pembelajaran atau dalam bentuk media-media penunjang kegiatan proses belajar yang dilaksanakan.
Menentukan Sumber Belajar Beberapa pertimbangan dalam menentukan sumber belajar diantaranya: 1. Bersipat ekonomis dan praktis 2. Praktis dan sederhana (mudah pengaturannya) 3. Fleksibel dan luwes 4. Sumber belajar sesuai dengan tujuan 5. Sumber sesuai dengan taraf berpikir dan kemampuan siswa 6. Guru memiliki kemampuan dan terampil dalam pengelolaan sumber belajar tersebut.
Mengembangkan sumber belajar Mengembangkan sumber belajar adalah menentukan sumber belajar tidak terpaku pada satu bidang saja, maksudnya, segala sesuatu yang diperkirakan relevansinya ada dengan materi dan bahasan pengajaran harus diadakan sebab pengadaan sumber belajar dari berbagai sumber akan sangat membantu dalam pengembangan materi dan alat bantu evaluasi yang dibuat,
Pengembangan Sumber Belajar Pengembangan sumber belajar dilakukan biasaya supaya tidak terpaku pada materi yang terkadang sedikit bahasannya, dengan dikembangkan pada sumber yang lain akan menambah wahana selain cara berpikir kontruktivisme juga akan menambah kreatifitas bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan
Mengevaluasi Sumber Belajar maksudnya adalah untuk menilai apakah sumber belajar itu cocok dipakai dengan materi atau bahasan yang disajikan, jika tidak ada relevansinya dengan materi berarti harus dikurangi penggunaannya, sebab kalau dipaksakan akan membuat suasana peserta didik malah ketidak mengertian akan tujuan belajar
Kriteria khusus sumber belajar 1. Dapat memotivasi siswa 2. Untuk tujuan pengajaran: mendukung KBM 3. Untuk penelitian: dapat diobservasi,dianalisis 4.Untuk pemecahan masalah : dapat mengatasi problem belajar pesdik yang dihadapi 5.Untuk presentasi : sebagai alat, metode dan strategi penyampaian pesan