ORGANISASI AGRIBISNIS Hubungan Eksternal Perkoperasian, UKM, dan Asosiasi serta Kebijaksanaan Pemerintah tentang Perkoperasian, UKM, dan Asosiasi dalam Organisasi Agribisnis
ORGANISASI AGRIBISNIS Kelompok 14 – IC Disusun oleh : SUPRIYADI 04.1.15.0774 ZUNYAR W.H 04.1.15.0777
PENDAHULUAN Perkoperasian, UKM, dan asosiasi memiliki peranan penting dalam agribisnis. Perkoperasian, UKM, dan Asosiasi prinsipnya kerjasama dan merupakan sebuah sistem, untuk itu memiliki hubungan eksternal. Pemerintah ikut ambil andil memberikan kebijaksanaan - kebijaksanaan tentang Perkoperasian, UKM, dan Asosiasi.
Hubungan eksternal perkoperasian Berhubungan dengan adanya penggabungan koperasi sejenis Koperasi induk Koperasi pusat Koperasi gabungan Koperasi primer
Hubungan eksternal UKM (Usaha Kecil Menengah) UKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Hubungan eksternal asosiasi Pemerintah Asosiasi Pasar
Kebijaksanaan pemerintah tentang perkoperasian Kebijakan adalah tindakan-tindakan Pemerintah Kebijakan yang merintangi Kebijakan yang membantu
Kebijaksanaan pemerintah tentang ukm (uSAha kecil menengah) @ peningkatan layanan jasa keuangan khususnya untuk pelaku UKM. @ peningkatan infrastruktur layanan jasa keuangan. @ meningkatkan kemampuan dan penguasaan aspek-aspek teknis dan manajemen usaha, pengembangan produk dan penjualan, administrasi keuangan, dan kewirausahaan secara menyeluruh.
Kebijaksanaan pemerintah tentang asosiasi Upaya pemerintah terhadap pemberdayaan dan pengembangan asosiasi yaitu dengan mengatur tata kerja pihak yang berasosiasi diantaranya untuk menjadi bagian dari Asosiasi.
Terima kasih