Manajemen Pengolahan Alat dan Bahan serta Administrasi Laboratorium Kimia Analitik Kimia A 2016

Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia FMIPA Unesa Oleh: Fauzia Indah Sabila / Ashfiyatul Amaliyah /

Manajemen Sumber Daya Manusia Labora/ teknisi Asisten laboran Dr. Nita Kusumawati, S.Si., M.Sc. (Kepala sub-Bagian Lab) Siti Halijah (Laboran) Kuminingsih May L. (Asisten laboran 1) Taufik Hidayatulloh (Asisten Laboran 2) Samsriati Nugrahani (Asisten Laboran 3) Siti Halijah (PLP Penyelia) Kasub Lab

Tugas Kepala sub-Bagian  membantu laboran dalam mengawasi jalannya praktikum di laboratorium  membantu menyiapkan peralatan dan bahan untuk keperluan demonstrasi atau eksperimen  menjamin keadaan laboratorium agar tetap aman bila ditinggalkan atau seusai praktikum  melakukan pemeriksaan secara berkala pada laboratorium

Tugas Laboran / Teknisi  menyiapkan peralatan kategori 2 ( peralatan yang carapengoprasian dan perawatannya sedang), kategori 3 (peralatan yang carapengoprasian dan perawatannya sulit atau tinggi), dan bahan khusus.  mengumpulkan, mengverifikasi data kebutuhan bahan.  memberikan penjelasan dan melakukan supervisi pengoprasian peralatan kategori 1 dan penggunaan bahan umum atau khusus  melakukan supervisi pengoprasian peralatan kategori 1 dengan penggunaan bahan umum dan khusus.  mengoprasikan peralatan kategori 2 dan 3 dengan penggunaan bahan umum dan khusus  menguji dan mengverifikasi unjuk kerja peralatan kategoi 1 dan kategori 2 pada penggunaan bahan umum dan khusus.  menysun jadwal pemeliharaan bahan khusus.  membersihkan, menata, dan menyimpan peralatan kategori 2 dan 3.  mengevaluasi pemeliharaan / perawatan kategori 1 dan bahan umum, khusus.  Melaksanakan tugas lain dari pimpinan.

Tugas Asisten Laboran  Melaksanakan pembimbingan praktikum kepada mahasiswa sesuai dengan jadwal dan tujuan  Memberikan penilaian harian (tes, praktikum, dan laporan) terhadap mahasiswa  Mengawasi pelaksanaan responsi dan memberikan penilaian  Mengarahkan mahasiswa dan memberi contoh untuk melaksanakan budaya K3 di laboratorium selama kegiatan laboratorium  Bertanggungjawab terhadap kelancaran setiap mata acara praktikum yang dibimbingnya  Membantu penyusunan bahan soal dan responsi  Melakukan koordinasi dengan dosen dan teknisi laboratorium

Administrasi Laboratorium 1.Penggunaan laboratorium dibedakan berdasarkan kebutuhan. Contohnya : penelitian dan praktikum mata kuliah 2.Pengguna laboratorium untuk penelitian, dibedakan menjadi tiga yaitu : Untuk makasiswa kimia, diharuskan memiliki surat izin permohonan tempat dari ketua laboratorium jurusan Untuk mahasiswa non-kimia diharuskan memiliki surat rekomendasi dari pihak yang bersangkutan baru meminta surat izin permohonan tempat dari ketua laboratorium Untuk mahasiswa non-unesa diharuskan memiliki rekomendasi dari kampus terkait baru meminta surat izin permohonan tempat dari ketua laboratorium 3.Disediakan form peminjaman alat dan bahan, dan dibedakan berdasarkan kebutuhannya. Contohnya : penelitian dan praktikum mata kuliah 4.Disediakan surat lembur

Dokumentasi Administrasi Laboratorium Surat Izin Permohonan Tempat Bon peminjaman alat dan bahan praktikum Bon Peminjaman alat dan bahan penelitian Surat izin lembur

Penyimpanan Bahan Laboratorium

Penyimpanan Bahan Laboratorium ADSORBEN Pengecekan bahan dilakukan 1 semester sekali Bahan yang kadaluarsa dikumpulkan, dan diambil oleh pihak fakultas Dan kemudian disimpan dalam gudang khusus bahan kadaluarsa Pengusulan alat dan bahan dilakukan 1 periode Perawatan

Penyimpanan Bahan Laboratorium Rak bahan padat Rak bahan cair Rak indikatot Rak bahan siap pakai Rak bahan sisa pakai Dokumentasi

Penyimpanan Alat Laboratorium a.Alat-alat kimia di lab kimia analitik di simpan dalam almari kayu Penyimpanan alat kimia Penyimpanan alat kimia berdasarkan bahan baku pembuatannya Penyimpanan alat kimia berdasarkan jenis alat, contoh : labu ukur, gelas kimia, erlenmeyer, dll Penyimpanan alat kimia berdasarkan ukuran atau spesifikasi, tapi ada beberapa alat kimia yang tidak disimpan berdasarkan ukurannya seperti gelas kimia ukuran 1000 ml, 500ml, dan 250 ml dijadikan satu atau ditumpuk Penyimpanan alat siap pakai Pemilihan alat sesuai dengan praktikum yang akan dilakukan Alat yang disiapkan untuk praktikum dimasukkan dalam keranjang plastik dan diberi label pada tiap keranjang Keranjang diletakkan berdasarkan judul praktikum Penempatan alat yang sering digunakan saat praktikum Penempatan alat yang sering digunakan saat praktikum ditakkan di meja laboratorium, seperti oven, sentrifuge, desikator

Penyimpanan Alat Laboratorium ADSORBEN Pengecekan alat dilakukan 1 semester sekali Alat yang rusak dan pecak dikumpulkan jadi satu Setelah praktikum/penelitian alat dibersihkan dahulu sebelum dikembalikan Pengususlan alat dan bahan dilakukan 1 periode Perawatan

Dokumentasi Penyimpanan Alat Laboratorium

Penataan Ruang Alat dan BahanLaboratorium Ruang alat dan bahan dijadikan dalam satu tempat Penyimpanan bahan baik cair atau padat di letakkan dalam rak atau almari terbuka Pemberian label setiap botol dan rak bahan sesuai dengan golongannya Penyimpanan alat diletakkan dalam rak atau almari tertutub Rak penyimpanan alat kurang besar sehingga alat ada yang ditempatkan di ruang laboran atau ditumpuk Ditemukan ventilasi udara berupa jendela, akan tetapi jarang di buka dan tidak ditemukan blower dalam ruangan Penerangan dalam ruangan cukup Ruang selalu dikunci untuk menjaga keamanan alat dan bahan