NAMA KELOMPOK: DAFI RAFIF WAHYU AFNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penentuan waktu dan kondisi gerhana
Advertisements

Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?
Perhitungan dan Penentuan Arah Kiblat
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Bulan ( Satelit Bumi ).
Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal 1430 H Penentuan awal masa shaum dan Idul Fitri biasanya ditentukan oleh pengamatan Hilal, sabit Bulan tipis yang nampak.
Gerak Bulan Fase-Fase Bulan Gerhana Gaya Pasang – Surut
TATA SURYA 3. Satelit Anggota Tata Surya: Planet Asteroid 4. Meteorid
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
KINEMATIKA.
Assalamualaikum Wr.Wb.
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
TEROPONG Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Ada.
Pembuatan Animasi Gerhana Matahari Dengan Menggunakan Macromedia Sugista Kuniawan, for further detail, please visit
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
GERHANA BULAN DAN MATAHARI
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
3.6 Gerak Melingkar Beraturan
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN
BULAN Oleh FERDINO D. HAMZAH, S.PD SMA TERPADU WIRA BHAKTI GORONTALO.
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
KINEMATIKA.
Cahaya dan Optik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Mari Mengenal Paralaks Bintang
Tugas Mandiri 3 (P04) Kelompok
KINEMATIKA.
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
Pengertian Rotasi Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk.
Sejarah Penemuan Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka.
Awan Kumpulan butiran-butiran kecil air atau kristal-kristal es yang melayang di udara.
n1 2 Modul 13 Fisika Dasar II I. Pembiasan dan Pemantulan
BIODATA PESERTA NAMA : Muhammad Arsyad, S. Pd
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Nama : Thalia Pricilla Agista Kelas : IX - 2 No. Induk :
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) “AL ISHMAH”
Potensi Gempa dan Fenomena Bulan
Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembuatan Animasi gerhana Bulan Dengan Menggunakan Macromedia Flash 8.0 for further.
GERHANA Sains kelas v1 SD VII H HAPPY W. SUMARDI NIM
Mengenal Hilal Penentuan awal bulan Puasa dan Idul Fitri ditentukan oleh adanya pengamatan Hilal, yaitu sesaat ketika Bulan melewati fase konjungsi (dalam.
KINEMATIKA.
TATA SURYA Anggota Tata Surya Planet 3. Satelit 4. Meteorid Asteroid
Gerhana Bulan Dan Matahari
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
INTERFERENSI Irnin Agustina D.A., M.Pd
HUKUM GRAVITASI NEWTON By : Mustia Dewi Irfianti
Interferensi lapisan tipis dan cincin newton
POLARISASI Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus. Gelombang cahaya yang merupakan.
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
Komet, Asteroid, Meteor.
Dosen Pembimbing : Ir. Indah Dwi E.
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
VIDIO PEMBELAJARAN IPA SD
METEOR, METEOROIT, METEORIT dan HUJAN METEOR
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
PERUBAHAN PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT
Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018
Moelki Fahmi Ardliansyah, S.H.I., M.H..  Secara bahasa falak berarti “orbit” atau “lintasan benda-benda langit”.  Ilmu falak adalah ilmu pengetahuan.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
ROTASI BUMI TATA KORDINAT BUMI.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
PEMBUATAN Tommy Susanto,
Vernal Equinox Bumi kita bergerak mengelilingi matahari, sehingga menimbulkan kesan semu bahwa matahari–dari sudut pandang kita di Bumi–bergerak mengelilingi.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

NAMA KELOMPOK: DAFI RAFIF WAHYU AFNAN GERHANA MATAHARI NAMA KELOMPOK: DAFI RAFIF WAHYU AFNAN TUGAS IPA

PENGERTIAN GERHANA MATAHARI Pengertian gerhana matahari yang dikemukakan oleh ahli astronomi adalah peristiwa jatuhnya bayangan bulan ke bumi akibat dari sinar matahari yang menuju bumi terhalangi oleh bulan. Meskipun ukuran bulan jauh lebih kecil dari diameter matahari, mengapa bayangan bulan dapat menutupi cahaya matahari menuju bumi? Hal ini dikarenakan jarak bulan lebih dekat dengan bumi. Jarak bumi ke bulan hanya 384.400 km, sedangkan jarak dari bumi ke arah matahari adalah 149.680.000 km. Terdapat 4 jenis gerhana matahari yang dapat terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan. Silahkan lanjutkan membaca untuk informasi lengkapnya

PROSES TERJADINYA GERHANA MATAHARI Sebelum membahas proses terjadinya gerhana matahari, sebelumnya mari kita bahas tentang proses terjadinya gerhana matahari secara garis besar. Tahap awal terjadinya gerhana matahari adalah langit yang awalnya cerah tiba-tiba mulai meredup seolah cahayanya berkurang secara perlahan. Proses selanjutnya adalah terlihat bayangan hitam yang mulai menutupi matahari. Bayangan itu merupakan bayangan bulan yang bergerak secara simetris bersama matahari. Matahari akan terlihat menyabit, hingga perlahan-lahan bulan mulai menutupi seluruh matahari yang mengakibatkan cahaya matahari pada bagian bumi tertentu tertutupi. Banyaknya posisi matahari yang tertutupi oleh bulan tergantung dengan jenis gerhana mataharinya. Jika matahari total, maka seluruh bagian matahari akan tertutupi, berbeda dengan gerhana matahari sebagian atau cincin. Setelah terjadi fase gerhana matahari, perlahan sinar matahari akan kembali menyinari bumi. Pada proses gerhana matahari total, matahari akan terlihat menyabit kembali karena posisi bulan yang mulai bergerak meninggalkan posisi ketika matahari total

1. GERHANA MATAHARI TOTAL Gerhana matahari total akan terjadi jika seluruh sinar matahari tertutupi oleh bulan. Hal ini mengakibatkan seluruh cahaya yang menuju bumi tertutupi. Akan tetapi, gerhana matahari total tidak akan terjadi di seluruh permukaan bumi. Hanya beberapa wilayah dengan posisi yang sejajar dengan bulan dan matahari yang merasakan gerhana matahari total. Bagian bumi lainnya hanya akan merasakan gerhana matahari sebagaian/parsial dan gerhana matahari cincin saja

2. Gerhana Matahari Sebagian/Parsial Gerhana matahari parsial adalah sebuah fenomena ketika bulan hanya menutupi sebagian cahaya matahari yang menuju bumi saja. Biasanya gerhana matahari ini terjadi jika posisi bulan dan matahari bertemu secara simetris tepat pada bagian tengah/sebagian posisi matahari saja.

GERHANA MATAHARI CINCIN Sebuah peristiwa yang disebut gerhana matahari cincin adalah jika pada fase puncak gerhana posisi bulan tidak menutupi seluruh bagian matahari. Akan tetapi menyisakan bagian sisi luar matahari yang terlihat bersinar di antara bagian luar bulan. Peristiwa tersebut menghasilkan visualisasi yang menyerupai cincin. Hal inilah yang melatar belakangi gerhana jenis ini disebut gerhana matahari cincin. Pada puncak gerhana, bulan akan terlihat seperti sebuah cincin hitam yang dikelilingi oleh cahaya

GERHANA MATAHARI HIBRIDA Gerhana matahari hibrida adalah fenomena ketika gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin terjadi bersamaan. Maksud bersamaan disini adalah, di suatu wilayah terjadi gerhana matahari total, dan di wilayah lain terjadi gerhana matahari cincin. Hal ini dapat terjadi dengan alasan bahwa orbit bulan sebenarnya tidaklah berbentuk lingkaran sempurna. Jarak dapat lebih jauh dan lebih dekat dari bumi. Menurut peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di Indonesia akan terjadi gerhana matahari hibrida pada tahun 2049 M. Momen ini merupakan fenomena alam langka yang akan terjadi di Indonesia. Pada kejadian itu, gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia bagian barat. Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur akan mengalami fenomena gerhana matahari cincin. Salah satu daerah yang dipastikan dapat menikmati fenomena gerhana matahari cincin adalah Sulawesi. Momen ini tentu dapat dijadikan ajang untuk mendapatkan gambar gerhana matahari hibrida yang sangat jarang terjadi di dunia. Bahkan, LAPAN belum mengeluarkan pernyataan perkiraan kapan gerhana jenis ini akan kembali terjadi setelah 2049