OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Advertisements

Berkelas.
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
Drs. Cyrus Ramot Marpaung
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Hukum Tata Negara Bahan ajar Pengantar Hukum Indonesia
Good Governance Bab 12.
BAB 7 Otonomi Daerah.
Good Governance Bab 12.
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
OTONOMI DAERAH BAB 10.
OTONOMI DAERAH.
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Assalamualaikum… KELOMPOK 6 ASTRI HARDIANTI WAHYUNI ADJEM PRATIKA
OTONOMI DAERAH EMI SETYANIGSIH.
PERENCANAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
1 BAB. VII OTONOMI DAERAH 1. PENGERTIAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
OTONOMI DAERAH.
Pendidikan Kewarganegaraan dan Otonomi Daerah
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
Konsep pelayanan publik
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
OLEH: YUNITA WULANSARI PPKn
POLITIK STRATEGI NASIONAL
POLITIK DAN STRATEGI BERDASARKAN PANCASILA
OTONOMI, DESENTRALISASI, DAN FEDERASI
Dasar Hukum DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
HUBUNGAN KEWENANGAN PUSAT - DAERAH
KEBIJAKAN DESENTRALSIASI DAN OTONOMI DAERAH
PERANAN BISNIS PADA ERA REFORMASI
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Perkembangan Otonomi Daerah
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
Otonomi Daerah dan Good Governace
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
OTONOMI DAERAH Pengertian
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Kebijakan Pendidikan di Daerah
Kelompok 8 Angelia Valentine Tirayo ( )
PEREKONOMIAN INDONESIA. Dosen :. MUHAMMAD YUSUF INDRA PURNAMA, S. E, M
Kelemahan dan Kelebihan Otonomi Daerah
Otonomi Daerah KELOMPOK 8: Rahmat Firdaus Hasan :
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
POLITIK STRATEGI NASIONAL
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DESENTRALISASI & PEMERINTAHAN DAERAH
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
OTONOMI DAERAH KELOMPOK : 6 1.Nafi hidayatullah 2.Ahmad zulkifli 3.Muhammad hafidh 4.Teguh priyo sudarmo.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM TRI KUSUMA DEWI INTAN FADHILLA

PENGERTIAN OTONOMI DAERAH Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani autos yang berarti sendiri dan namos yang berarti Undang-undang atau aturan. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa (inisiatif) sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

LATAR BELAKANG OTONOMI DAERAH Krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 telah memporak-porandakan hampir seluruh sendi-sendi ekonomi dan politik negeri ini yang telah dibangun cukup lama. Krisis tersebut diakibatkan oleh sistem manajemen negara dan pemerintahan yang sentralistik, dimana kewenangan dan pengelolaan segala sektor pembangunan berada dalam kewenangan pemerintah pusat. Selama ini Pemerintah Indonesia menganut sentralisasi. Mulai dari kebijakan pengaturan keuangan hingga pemilihan bupati. Pemerintah daerah tinggal mengikuti kemauan pusat. Masing-masing daerah memiliki kebutuhan dan masalah yang berbeda, jadi tidak mungkin bisa pemerintah pusat menangani semuanya. Karena itu dibutuhkan otonomi daerah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia perlu desentralisasi. Pertama, kehidupan berbangsa dan bernegara hanya terpusat di Jakarta. Kedua, pembagian kekayaan tidak merata dan tidak adil. Ketiga, Kesenjangan sosial antar satu daerah dengan daerah lain sangat mencolok.

Otonomi daerah mempunyai arti bahwa daerah harus mampu: Berinisiatif sendiri Membuat peraturan sendiri (PERDA) beserta peraturan pelaksanaannya Menggali sumber-sumber keuangan sendiri Memiliki alat pelaksana baik personil maupun sarana dan prasarananya

Tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah mencegah pemusatan kekuasaan. terciptanya pemerintahan yang efesien. partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi di daerah masing-masing.

PRINSIP OTONOMI DAERAH untuk terciptanya efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. sebagai sarana pendidikan politik. sebagai persiapan karier politik. stabilitas politik. kesetaraan politik. akuntabilitas politik.

VISI OTONOMI DAERAH Visi otonomi daerah dirumuskan dalam tiga ruang lingkup utama yaitu politik, ekonomi, sosial dan budaya.

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA 1) Pelaksanaan Otonomi Daerah di Masa Orde Baru Sejak tahun 1966, pemerintah Orde Baru berhasil membangun suatu pemerintahan nasional yang kuat dengan menempatkan stabilitas politik sebagai landasan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia 2) Pelaksanaan Otonomi Daerah setelah Masa Orde Baru Upaya serius untuk melakukan desentralisasi di Indonesia pada masa reformasi dimulai di tengah-tengah krisis yang melanda Asia dan bertepatan dengan proses pergantian rezim (dari rezim otoritarian ke rezim yang lebih demokratis).

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF OTONOMI DAERAH A.  Dampak Positif pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan identitas lokal yang ada di masyarakat Dana yang diperoleh lebih banyak daripada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari pemerintah pusat kebijakan-kebijakan pemerintah akan lebih tepat sasaran

B.  Dampak Negatif kesempatan bagi oknum-oknum di pemerintah daerah untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan Negara dan rakyat. Ada kebijakan-kebijakan daerah yang tidak sesuai dengan konstitusi Negara

TERIMA KASIH