KONSEP DASAR ASKEB PERSALINAN OLEH : TITIN RATNANINGSIH, SST
Pengertian persalinan Persalinan ( partus) adalah suatu peristiwa dimana hasil konsepsi (dengan janin viable) dikeluarkan dari rahim kedunia luar melalui jalan lahir
Pembagian persalinan Berdasarkan umur kehamilan Partus Prematurus Partus Aterm Pertus Serotinus
Berdasar cara persalinan Partus normal / partus spontan Partus abnormal / partus buatan Persalinan Per-abdominan Persalinan Pervaginam Ekstraksi Forceps Ekstraksi vacum Ekstraksi Kaki Embriotomi
Sebab pemulanya persalinan Tidak dketahui secara jelas Teori-teori persalinan Teori penurunan hormon Teori plasenta menjadi tua Teori distensi rahim Teori iritasi mekanis Teori oksitosin Teori hipotalamus – Pituitari dan Glandula Suprarenalis Teori prostaglandin Induksi persalinan
Teori penurunan hormon Saat 1-2 minggu sebelum proses melahirkan dimulai, terjadi penurunan kadar estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot polos rahim, jika kadar progesteron turun akan menyebabkan tegangnya pembuluh darah dan menimbulkan his
T. Plasenta mjd tua Seiring matangnya usia kehamilan, villi chorialis dalam plasenta mengalami beberapa perubahan, hal ini menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang mengakibatkan tegangnya pembuluh darah sehingga akan menimbulkan kontraksi uterus
t. Distensi rahim Otot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas tertentu Setelah melewati batas tersebut, akhirnya terjadi kontraksi shg persalinan dapat dimulai Contohnya pd kehamilan gemelli, sering tjd kontraksi krn uterus teregang oleh ukuran janin ganda, shg kadang kehamilan gemelli mengalami persalinan yg lebih dini
t. Iritasi mekanis Di belakang serviks terletak ganglion servikalis (fleksus frankenhauser), bila ganglion ini digeser dan ditekan (misalnya oleh kepala janin), maka akan timbul kontraksi uterus
t. oksitosin Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis posterior Perubahan keseimbangan estrogen dan progesteron dpt mengubah sensitifitas otot rahim, shg sring tjd kontraksi braxton hicks. Menurunnya konsentrasi progesteron krn matangnya usia kehamilan menyebabkan oksitosin meningkatkan aktivitasnya dlm merangsang otot rahim u/ berkontraksi, dan akhirnya persalinan dimulai.
t. Hipotalamus -pituitari Glandula suprarenalis merupakan pemicu terjadinya persalinan T. ini menunjukkan pd kehamilan dgn bayi anensfalus srg tjd kelambatan prsalinan krn tidak trbntuknya hipotalamus
t. prostaglandin Di dukung dengan adanya kadar prostaglandin yg tinggi baik dalam air ketuban maupun darah perifer pd bumil sblm melahirkan atau selama proses melahirkan
t. Induksi persalinan Persalinan dapat juga ditimbulkan dgn jalan sbb: Ganggang laminaria Amniotomi OD
Tanda persalinan His Show Dilatasi dan Effacement serviks
His His (Labor Point) adalah kontraksi rahim yang terasa nyeri dan dpt menimbulkan pembukaan serviks His meimbulkan nyeri mula2 terasa dibelakang, daerah pinggang kmd terasa di panggul His dapat menimbulkan pembukaan serviks
Tanda his efektif Adanya Fundal Dominance Kontraksi berlangsung scr sinkron dan harmonis Intesitas kontraksi yg maksimal Ada fase relaksi diantara 2 kontraksi Irama teratur dan frekuensi kian sering Lama his berkisar antara 45-60 detik
Pengaruh his Thd tekanan darah : meningkat Thd DJJ : menurun Thd janin : menurun Thd Corpus uteri : dinding menjadi tebal Thd canalis cervikalis : Effacement dan dilatasi
show Pengeluaran darah karena robeknya pembuluh darah pada cervix saat cervix membuka Pengeluaran darah bercampur lendir, kadang2 sudah terjadi 24-48 jam sebelum persalinan
Dilatasi dan effacement Eff : pendataran / pemendekan/ penipisan canalis cervikalis. Yang semula panjangnya 1-2 cm mjd hilang sama sekali. Shg tinggal ostium yg tipis, setipis kertas Eff. Dapat terjadi krn pengaruh his Pd primi, eff dpt tjd lbh dl drpd dilatasi, dan pd multi tjd hampir bersamaan dgn dilatasi
Derajat eff. Ditentukan dengan kesatuan persen. Cervix yg blm mengalami eff. Tebal + 1 cm =0% Cervix yg sdh mengalami eff. sempurna = 100%
Dilatasi : terbukanya kanalis servikalis secara berangsur-angsur akibat pengaruh his Faktor yg mempengaruhi dilatasi : his, tekanan air ketuban, bila ketuban pecah, tekanan bagian terendah
Tujuan pemeriksaan persalinan Tahap persalinan : mjd titik tolak penilaian kemajuan persalinan selanjutnya dan dasar penyusunan rencana kerja dari petugas Kelainan2 yg mungkin dpt mengganggu kelancaran persalinan dgn perkataan lain untuk mengetahui dgn segera persalinan yg tmsk resti.
Hal penting dr pemeriksaan HIS TANDA KETUBAN PD
his Kapan his mulai teratur dan berapa lama jarak waktu antara his His disertai rasa sakit di pinggang dan di perut His disertai ingin mengejan
tanda Mengeluarkan lendir bercampur darah dari liang senggama, bila ya kapan
ketuban Mengeluarkan cairan yg dirasa bukan air seni Bila ya kapan. Dapat diperkirakan kemungkinan KPD
PD Inspeksi : v/v : dbn, pengeluaran, varises, jaringan parut Perineum : elastis/kaku Vagina : benjolan / tdk Portio : lunak / tidak Pembukaan, eff, ketuban +/- (warna, bau), bagian terendah, bidang hodge, denominator, molase, UPD (jika primi / multi yg blm pernah melahirkan aterm)