PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI TEORI WARNA PERTEMUAN 14 PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI DKV & FDIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan keilmuan teori warna pada setiap laporan projek bidang desain komunikasi visual yang ampuh.
APLIKASI WARNA PADA LOGO Pikiran kita secara inheren diprogram untuk merespon terhadap warna. Mereka membentuk pikiran dan emosi kita. Dan menurut penelitian, warna mempengaruhi lebih dari sekedar mood - ia memiliki kemampuan untuk mengubah kebiasaan membeli kita. Warna dapat meminta sebanyak 80 persen perubahan motivasi ketika datang ke kampanye belanja, periklanan, dan pemasaran online. Sementara persepsi warna agak subjektif, beberapa efek warna memiliki arti universal. Berikut beberapa contoh dan bagaimana perbedaan warna yang dirasakan, dan logo yang dirancang untuk secara agresif atau halus mencapai pasar mereka
PUTIH Warna universal kedamaian dan kemurnian. Temukan di logo sebagai terbalik sebagai teks atau ruang negatif Bersihkan; Tidak bersalah; Perdamaian; Kemurnian; Halus; Steril; Kesederhanaan; Menyerah; Sejati/Kebenaran
KUNING Bisa memiliki pesan yang bertentangan. Terang dan sangat terlihat, sering digunakan dalam desain logo untuk mendapat perhatian, menciptakan kebahagiaan dan kecerdasan. Peringatan; Riang; Pengecut; Rasa ingin tahu; Kebahagiaan; Kegembiraan; Ceria; Sinar matahari; Kehangatan
JINGGA Menggabungkan atribut merah dan kuning, sering digunakan untuk menarik perhatian. Temukan digunakan dalam logo untuk menciptakan main-main, merangsang emosi atau bahkan selera Terjangkau; Kreativitas; Antusiasme; Menyenangkan; Periang; Ringan; Semangat tinggi; Muda;
MERAH Warna intens yang bisa menarik emosi kuat dari darah dan peperangan hingga cinta dan gairah. Digunakan dalam desain logo untuk menarik perhatian pemirsa dan telah diketahui untuk meningkatkan tekanan darah seseorang atau membuat orang lapar. Tindakan; Petualangan; Agresif; Darah; Bahaya; Mendorong; Energi; Kegembiraan; Cinta; Gairah; Kekuatan; Semangat
MERAH MUDA (PINK) Warna feminin yang memunculkan perasaan tak bersalah dan kelalaian. Sering digunakan dalam logo untuk menambahkan suar feminin. Apresiasi; Halus; Kewanitaan; Flolar; Lemah lembut; Ke-perempuanan; Terima kasih; Tidak bersalah; Romantis; Lembut; Tenang
UNGU Menerapkan royality, mystery, spiritual, and sophistication. Sebagai kombinasi warna merah dan biru, ia memiliki sifat hangat dan sejuk. Temukan di banyak logo produk terkait dan mewah. Upacara; Harga mahal; Fantasi; Keadilan; Misteri; Kaum bangsawan; Megah; Royalti; Kecanggihan; Secara rohani.
BIRU Warna yang menenangkan itu dan bisa membangkitkan citra otoritas, kesuksesan dan keamanan. Kebanyakan orang bisa mengatakan seperti setidaknya satu warna biru. Warna yang paling populer dalam desain logo, bisa dilihat secara luas di logo perusahaan pemerintah, medis dan Fortune 500. Wewenang; Tenang; Percaya diri; Martabat; Mapan; Loyalitas; Kekuasaan; Keberhasilan; Aman; Tenang; Dipercaya;
HIJAU Mewakili kehidupan dan pembaharuan. Ini adalah warna yang menenangkan dan menenangkan tapi juga bisa mewakili kecemburuan dan pengalaman. Anda bisa ofter temukan di digunakan di perusahaan yang ingin menggambarkan diri mereka untuk ramah lingkungan. Crips; Enviromental; Segar; Harmoni; Kesehatan; Penyembuhan; Belum berpengalaman; Uang; Alam; Pembaruan; Ketenangan;
COKLAT Coklat menunjukkan sifat, kekhasan, dan kegunaan. Brown digunakan dalam logo yang berhubungan dengan konstruksi dan logo legal karena kesederhanaan, kehangatan dan netralitasnya. Ketenangan; Kedalaman; Bumi; Alam; Kekasaran; Kekayaan; Kesederhanaan; Serius; Halus; Utilitas; Yang berhubung dengan hutan
ABU-ABU Netral dan sejuk, abu-abu sering digunakan untuk tipe dalam logo karena bersifat netral dan bekerja dengan baik dengan kebanyakan warna lainnya. Wewenang; Perusahaan; Kebodohan; Kerendahan hati; Murung; Kepraktisan; Menghormati; Kegelisahan; Stabil
HITAM Melambangkan manges atau kejahatan, populer sebagai indikator kekuatan. Ditemukan di banyak logo untuk keberanian, kesederhanaan dan sophostication. Wewenang; Berani; Klasik; Konservatif; Khusus; Formalitas; Misteri; Kerahasiaan; Serius; Tradisi