Presented by: Rizcha Prawestriningrum 16/404959/PMU/08859

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proyek Teknik Fermentasi Kelompok 3
Advertisements

MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
Fermentasi Enzim.
MIKROBIOLOGI PANGAN Dosen Pengampu matakuliah: Dr. Ir
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
LOADING. Optimizing process conditions for palm (Borassus flabelliffer) wine fermentation using Response Surface Methodology Ghosh,S., Chakraborty,R and.
RANGGA AGUNG PRIBADI ( ) JURUSAN TEKNIK MESIN
Cahyaning Rini U., Evi Susanti
A. Nama for further detail, please visit
Teknik Bioenergi Dosen Pengampu: Dewi Maya Maharani. STP, M.Sc
ELLI PRASTYO, Pemanfaatan Limbah Biji Durian (Durio ziberthinus) menjadi Bioetanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi.
KATABOLISME respirasi aerob
Metabolisme Katabolisme : subtrat molekul besar – kecil, menghasilkan energi. Fungsi menyediakan bahan baku untuk reaksi lain dan energi untuk aktivitas.
Bioteknologi ::: Kelompok 3
Oleh Nora Dwi Saputri ( ) Gepsa Apriliana ( ) Luki Aprilliya S. ( ) Ardian Lubis ( ) Ratna Wahyu N. ( )
METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI.
Teknologi Biogas.
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
KESIMPULAN Kesimpulan
Oleh kelompok 6 (kelas F)
Erlenmeyer (substrat)
Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Biomasa Lignoselulosa Tanaman Jagung Sebagai Energi Terbarukan Bioprocess Engineering of Bioethanol Production.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
K 11 BIO-ETANOL.
ILMU DAN EVALUASI GIZI MINGGU II.
FERMENTASI KARBOHIDRAT
PENGUKURAN KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
OPTIMASI PROSES EKSTRUSI MI JAGUNG DENGAN METODE PERMUKAAN RESPON
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Pembentukan Spora Aseksual
FERMENTASI Tape ketan by Fina Pradika Putri.
BIOTEKNOLOGI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri :
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Enggar Dwi Kartikasari
Kajian Jurnal Internasional Biologi Judul : “Improvement of the nutritive value and antioxidant properties of citrus peels through Saccharomyces cerevisae.
dPrayuni/Materi-Biologi
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
Teknologi Fermentasi Universitas Dr. Soetomo Sutrisno Adi Prayitno
Pembuatan Roti Manis dengan Bantuan Mikroorganisme
KHAMIR/ YEAST/RAGI.
KHAMIR/ YEAST/RAGI ASRINI HI TELA KYE NPM:
Nanda Thyareza Imaniar ( )
RESPIRASI SEL.
BIOKIMIA PANGAN Peranan enzim dan mikroba dalam proses pembuatan Tape
RESPIRASI PADA TANAMAN
Integrasi Industri Minyak Kelapa, Nata de Coco, dan Vinegar sebagai Implementasi Konsep Eco Industrial Park Presented By : Agung Firdausi Ahsan
BAB 2 Metabolisme.
PEMURNIAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI LIMBAH NANAS MENGGUNAKAN PROSES DISTILASI ADSORPSI DENGAN ADSORBEN CaO MUHAMMAD SUGANDI
OPTIMASI PROSES EKSTRUSI MI JAGUNG DENGAN METODE PERMUKAAN RESPON
1 TEKNOLOGI FERMENTASI DOSEN PENGAMPU : IR. ADI SAMPURNO,M.Si IR. A. NANI CAHYANI, M,Si.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Enggar Dwi Kartikasari
MANAJEMEN KUANTITATIF
Bioteknologi FTP UB/TIP/Kelas P.
Produksi etanol I 12/6/2018 HSN 10.
TUGAS PERANCANGAN IPAL RIVALDI SIDABUTAR / PENGOLAHAN AIR LIMBAH/LUMPUR DENGAN PROSES DIGESTASI ANAEROBIK.
Sakarifikasi dan fermentasi
Hasil Th II : Karakteristik Substrat- kristalinitas bahan
BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN OLEH : NURLISANTI(Q1A ) RIZA JUBAIDAH(Q1A ) METABOLISME MIKROBA PADA ROTI.
MASYITA YULIA PRATIWI Q1A NURUL ISWATIQ1A
Dalam fermentasi alkohol dalam tape dengan bantuan jamur saccharomyces terjadi proses perubahan tepung glukosa menjadi etanol. sedangkan saccharomyces.
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

Presented by: Rizcha Prawestriningrum 16/404959/PMU/08859 High ethanol production under optimal aeration conditions and yeast composition in a very high gravity fermentation from sweet sorghum juice by Saccharomyces cerevisiae Orawan Deesuth, Pattana Laopaiboon, Lakkana Laopaiboon Presented by: Rizcha Prawestriningrum 16/404959/PMU/08859

Permasalahan dan Pemecahan Masalah Peningkatan produksi bioetanol dengan bahan mentah sorghum manis Pemecahan Masalah Optimalisasi laju aerasi dalam kondisi VHG Fermentation untuk meningkatkan produksi bioetanol

Pentingnya Pemecahan Masalah Sorghum manis potensial untuk pembuatan bioetanol, mengandung sukrosa, glukosa, dan fruktosa Peningkatan produksi melalui VHG Fermentation oleh Saccharomyces cereviceae Upaya meningkatkan viabilitas sel dengan aerasi yang optimal,terkait dengan komponen yang menjaga integritas sel yaitu Trehalose, Ergosterol, Aktivitas ADH selama Fermentasi

Landasan Teori Aerasi merupakan proses pemasukan oksigen pada proses fermentasi. Dalam proses fermentasi, oksigen diperlukan dalam jumlah terbatas, tetapi akan menghambat produksi bioetanol apabila berlebih. VHG (Very High Gravity) fermentation dilakukan dengan kadar substrat awal tinggi, sekitar 25% (Bai et al, 2008)

Tujuan Peningkatan produksi etanol dengan optimalisasi aerasi

Manfaat Melalui penelitian ini diharapkan dapat diproduksi etanol secara maksimal dengan aerasi optimal

Langkah Pemecahan Masalah Experimental Design RSM (Response Surface Methodology), untuk menentukan aerasi optimum. Parameter yang digunakan adalah: Trehalose Intraseluler Ergosterol Aktivitas ADH selama Fermentasi ADH I dan II Kondisi Fermentasi: 30 ◦C, agitation rate of 200 rpm (Deesuth et al., 2015)

Data Utama

Data Utama

Data Utama

Data Pendukung Trehalose dan Ergosterol

ADH

Kesimpulan Aerasi dan kadar nitrogen yang optimal merupakan faktor penting dalam fermentasi VHG, terkait dengan aktifitas ADH dan integritas sel. Pada kondisi aerasi optimal, yaitu 0.31 vvm dihasilkan etanol sebanyak 127.80 g/l/h.

Komentar Hasil penelitian pada jurnal ini membuktikan optimalisasi aerasi mampu memaksimalkan produksi bioetanol. Pada jurnal ini tidak ditampilkan literatur mengenai karakteristik S.cereviceae dan mekanisme aerasi secara terperinci.

Terima Kasih