OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VISI Menjadi unit pelaksana tridharma perguruan tinggi yang unggul secara internasional di bidang teknik sipil dan lingkungan. MISI 1.Menyelenggarakan.
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Proses-proses Perangkat Lunak
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Sweety Tiwul By: Ririn Yuzarni Manajemen kelas E.
Proses dan Organisasi Pengembangan
BAB 2 METODE REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
Aspek Pemasaran.
Karakteristik & Tantangan Pengembangan Produk
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisis Sistem By: Mr. Haloho.
BAB II MANAJEMEN STRATEGIS DAN PROSES MANAJEMEN
KONSEP DASAR Prod-Dev : Serangkaian aktivitas dari analisis persepsi dan peluang pasar dan diakhiri dengan tahap produksi, penjualan, dan pengiriman produk.
Metode rpl BY: Y. PALOPAK S.Si., MT..
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Karakteristik & Tantangan Pengembangan Produk
Aspek Produk Kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan Tambahkan dari PTI Hari purnomo hal 29 dst (bab 2) mengembangkan produk.
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
Spesifikasi Perangkat Lunak
Prinsip-Prinsip Pemasaran
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
BAGIAN TEKNIK STRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Human Computer Interaction (HCI)
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Modul 2 Proses Pengembangan Generik Proses adalah merupakan urutan
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Pengantar Desain Rekayasa 1 Dian Retno Sawitri
Perencanaan Dan Pengembangan Produk
Prinsip-prinsip Pemasaran
Manajemen Desain.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
By: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Proses Pengembangan Database
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
SDLC Pertemuan 1 Dosen Pengampu: Sandfreni
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
RENCANA KERJA REKAYASA MODEL I PERTEMUAN 3
Siklus hidup pengembangan sistem
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
BENTUK BENDA DASAR BERTEKSTUR PERTEMUAN 4
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
PERSIAPAN REKAYASA MODEL I PERTEMUAN 4 OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs.
Managemen Sistem Operasi
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
Aspek Pemasaran.
Aspek Pemasaran.
DWI PURNOMO – Pengembangan Produk DWI PURNOMO –
Aplikasi dan Rekayasa E-Bisnis
Aspek Pemasaran.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF PEKERJAAN DALAM UNIT DESAIN PERTEMUAN 12 OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. DESAIN PRODUK FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF

Materi Sebelum UTS 01. Manajemen dalam desain 02. SDM dan kegiatan desain 03. Terapannya dalam manajemen desain 04. Desain Strategi dalam manajemen desain 05. Tujuan dalam manajemen desain 06. Desain, inovasi dan teknologi di manajemen 07. Efektifitas antara manajemen dan desain

Materi Setelah UTS 08. Ruang lingkup manajemen desain. 09. Manajemen desain taktis di perusahaan. 10. Metode dalam manajemen desain. 11. Jalur dalam manajemen desain 12. Pekerjaan dalam unit – unit desain 13. Tujuan akhir dalam manajemen desain 14. Proses desain dalam manajemen desain

PEKERJAAN UNIT DESAIN Desainer produk dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk membawa produk dari konsepsi ke pasar. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek desain, dan subkontrak daerah untuk sektor lain dalam industri desain. Estetika dianggap penting dalam Desain Produk tapi desainer juga menangani aspek-aspek penting termasuk teknologi, ergonomi, kegunaan, stres bahan analisis dan rekayasa.

Seperti sebagian besar bidang desain ide untuk desain produk muncul dari suatu kebutuhan dan memiliki fungsi. Ini mengikuti metode tertentu dan terkadang dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang lebih kompleks seperti asosiasi dan Telesis. Juga digunakan untuk menggambarkan produk yang kompeten secara teknis perancang atau desainer industri adalah istilah Industrial Design Engineer. The Cyclone vacuum cleaner penemu James Dyson misalnya dapat dianggap dalam kategori ini.

Beberapa perusahaan atau individu yang memiliki perasaan yang kuat terutama untuk mengembangkan produk-produk baru daripada yang lain. Dalam dunia modern ini termasuk teknologi terutama perusahaan-perusahaan seperti iRobot, Google atau Nokia. Banyak desainer produk aset strategis kepada perusahaan-perusahaan yang perlu untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam inovasi.

Perancangan dan Pengembangan Produk Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara tepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian desain, melainkan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi dalam suatu perusahaan.

Pengembangan Produk Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di perusahaan. 

Pemasaran Fungsi pemasaran adalah menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan merancang peluncuran serta promosi produk.

Perancangan (desain) Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk fisik     produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks tersebut tugas bagian perancangan mencakup desain engineering (mekanik, elektrik, software, dan lain-lain) dan desain industri (estetika, ergonomics, user interface).

Manufaktur Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan system produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini melingkupi pembelian, instalasi, dan distribusi. Proses pengembangan produk dalam suatu perusahaan umumnya melalui 6 tahapan proses, antara lain adalah : 1. Fase 0 : Perencanaan Produk Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai “zero fase” karena kegiatan ini mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual. 2. Fase 1 : Pengembangan Konsep Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh. 3. Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen.

4. Fase 3 : Perancangan Detail Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi dari seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok. 5. Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam macam versi produksi awal produk. 6. Fase 5 : Produksi Awal Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan yang timbul pada proses produksi sesungguhnya. Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribusikan