ENZIM. Kata Yunani “Enzume”  in yeast Biokatalisator yang dihasilkan o/ jaringan hidup me  kecepatan reaksi tanpa ikut bereaksi Reaksi : pemecahan atau.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Yuk, kenal lebih lanjut tentang enzim! 
Advertisements

ENZIM MATA PELAJARAN B I O L O G I KELAS XII IPA SEMESTER I.
ENZIM.
PRESENTASI MATA PELAJARAN BIOLOGI
ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND
Enzim Tri Rini Nuringtyas.
Aspek Umum Molekul Enzim. Figure 2-44 Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008) Energi Aktivasi.
ENSIM DAN VITAMIN Katalisator organik yang bersifat mempercepat reaksi biokimia, sifatnya termolabil, dapat disintesis secara in vivo tetapi bekerja.
ENZIM, PROTEIN DAN ASAM AMINO
Oleh SUPARMUJI, S.Pd METABOLISME Oleh SUPARMUJI, S.Pd
KATALITIK PROTEIN (ENZIM)
ENZIM SEDERHANA PROTEIN ENZIM KONJUGASI/HALOENZIM PROTEIN
Sistiana Windyariani, Pend Bio UMMI
Enzim Karakteristik: kekuatan daya katalitik dan kespesifikan
ENZIM Enzim adalah bio katalisator , yang artinya dapat mempercepat reaksi – reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Menurut kuhne (1878),
ENZIM An An Yulianti Ronnie Permana.
BAB 2 METABOLISME.
ENZIM Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI.
Enzim.
ENZIM Tubuh kita merupakan laboratorium yg sangat rumit ---terjd berbagai rx kimia : Penguraian zat-zat yg terdapat dalam makanan kita Penggunaan hasil.
ENZIM Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS.
I METABOLISME MIKROBA.
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Kehidupan Sel Pertemuan 3 By Natalia Konradus.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Siklus Krebs dr. Ismawati, M.Biomed.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
METABOLISME MIKROOGANISME
ENZIM.
Enzim ( KLASIFIKASI ENZIM, STRUKTUR ENZIM DAN MEKANISME KERJA ENZIM )
ENZIM.
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Fungsi Enzim Dalam Proses Metabolisme
ENZIM.
ENZIM By: Mayasari Sinambela
ENZIM.
BAB 2 METABOLISME.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ENZIM Nutrisi Ternak Dasar Universitas Brawijaya Malang 2009.
ENZIM Burhannudin Ichsan.
METABOLISME.
ENZYME CATALYSIS KELOMPOK 6 Anisa Silvia ( )
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
RAKHMAT RYANDI SOPYAN PUTRA XII-IPA 1
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
ENZIM Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim.
Kelompok 3 : 1. Akbar Saitama 2. Listia Nur Afifi 3. Regina Pramitha
Oleh: Bendrata Wardana
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
ENZIM Inti Mulyo Arti, STP, MSc.
BIOKIMIA TANAMAN ENZIM INHIBITOR.
dPrayuni/Materi-Biologi
ENZIM.
ENZYM DAN COENZYM OLEH KELOMPOK 5 HAIRAN WALI KASMAWATI FATIMAH
Assalamualaikum wr.wb NAMA KELOMPOK : - Dara Lailatul Marwah
ENZIM 15 November 2017.
ENZIM DAN ENERGI.
Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut.
ENZIM.
METABOLISME Agustus 2014.
B L I O O G I E N Z I M Nama Anggota Kelompok : 1. M. Jazuli (04)
BAB 2 Metabolisme.
ENZIM.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
Struktur dan kinetika enzim
Oleh Melyani Dyah Nugraheni Rombel 6
ENZIM INDRI KUSUMA DEWI,S.Farm.,M.Sc.,Apt..
ENZIM.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

ENZIM

Kata Yunani “Enzume”  in yeast Biokatalisator yang dihasilkan o/ jaringan hidup me  kecepatan reaksi tanpa ikut bereaksi Reaksi : pemecahan atau pembentukan Ke (-) bisa mengganggu proses metabolisme Misal : albino  (-) tyrosin 3 - monooksigenase

Karakteristik : Tetap ( tidak berubah pada akhir reaksi) Tidak dikonsumsi selama reaksi berlangsung Sangat efektif dalam jumlah sedikit Tidak dapat merubah produk akhir Tidak merubah posisi kesetimbangan

Beda Enzim dengan katalisator anorganik : Dipengaruhi oleh pH Mengalami denaturasi pada suhu tinggi Dipengaruhi oleh senyawa lain (inhibitor/aktivator) Sangat spesifik Enzim adalah Protein

Reaktan : substrat Enzim mengkatalisis reaksi tertentu, pada substrat tertentu, dan menghasilkan produk tertentu pula

Penggolongan dan Penamaan Lama : Berdasarkan nama substrat yang dikatalisis ditambah akhiran “ ( amilase, lipase, protease, laktase) Berdasar asal enzim ( papain) Berdasar reaksi yang dikatalisis (transkarboksilase) Tidak menunjukkan substrat, sumber atau reaksi (pepsin, tripsin) Tidak ada konsistensi Kebingungan

International Union of Biochemistry NoKelasTipe reaksi yang dikatalisis 1OksidoreduktaseReaksi oksidasi-reduksi 2TransferaseTransfer gugus fungsional dari satu mulekul ke yang lain 3HidrolaseMemecah mulekul dengan bantuan air 4LiaseMenambah atau memindah gugus tanpa bantuan air 5IsomeraseTransfer gugus suatu mulekul menghasilkan bentuk isomer 6LigaseMenggabungkan dua mulekul dengan bantuan energi dari ATP

Komponen Enzim Enzim  protein Sebagian besar enzim memerlukan komponen non protein : Kofaktor (u/ aktifitas katalitik) Komponen protein inaktif enzim  apoenzim Enzim aktif  Holoenzim Protein inaktif + Kofaktor  Holoenzim  Enzim (Apoenzim) (Koenzim) (ion logam)

Protein Enzim BM : – jutaan Mulekulnya sangat besar ( jauh lebih besar daripada substratnya) Aktifitas katalitik tergantung integritas struktur proteinnya dan sifat protein Bila dipanaskan atau diberi proteolitik  pemecahan ikatan polipeptida ( aktifitas  ) Faktor lain yang berpengaruh : suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat & inhibitor

Kofaktor, Koenzim & gugus prostetis Komponen non protein yang membantu aktifitas katalitik enzim Mempunyai persamaan : Membantu enzim melakukan fungsi katalitik tapi tidak punya kemampuan katalitik Bukan protein dan umumnya jauh lebih kecil dari enzimnya Dapat mengalami perubahan sementara selama reaksi (umumnya kembali setelah reaksi) Dibutuhkan dalam jumlah sedikit

Kofaktor  umumnya ion-ion atau mulekul kecil yang berikatan reversibel dengan enzim KofaktorEnzimKeterangan Ca 2+Fosforilase kinaseMempercepat proses pemecahan glikogen Zn2+Karboksipeptidase AKomponen pada sisi aktif Mg2+ATP aseSering berikatan dengan ATPase dalam sel Cl- AMP Amilase dan saliva Fosfofruktokinase Aktivator alosterik Regulator alosterik pada glikolisis

Koenzim mulekul organik yang besar yang berikatan reversibel dengan enzim dapat diregenerasi shg dapat digunakan kembali Koenzim yang tidak terikat kuat pd enzim  Ko substrat NAD, NADP & Ko enzim A ( KoA) Gugus Prostetis Gugus non protein Terikat kuat pada protein Tidak dapat dipisahkan dari enzim tanpa merusak enzim FAD pada glukosa oksidase

Mekanisme reaksi enzimatik Cara mempercepat reaksi kimia: Memberikan lebih banyak energi pada reaktan Menurunkan energi aktifasi Enzim me  kecepatan reaksi dengan cara : Menurunkan energi aktifasi  menggabungkan Enzim dengan substrat E + S  Kompleks ES Kompleks ES membentuk produk dan melepas enzim bebas ES  P + E

Enzim mempunyai sisi aktif (supaya dapat melakukan aktifitas katalitik) Bagian yang sangat kecil Sisi katalitik dan sisi pengikatan Interaksi enzim: Fischer  Lock and Key  seperti kunci dengan gembok ( harus benar- benar cocok)  Struktur enzim tidak berubah selama proses pengikatan Koshland  Induced fit  ada perubahan konformasi pada pengikatan (menghasilkan struktur yang sesuai bagi substrat)  substrat menyebabkan lepasnya mulekul air

Yang mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatik pH  punya pH optimum tertentu (7  1,5) (diatas/dibawah pH optimum  aktifitas) Suhu  suhu me   kecepatan reaksi dan destruksi enzim juga  Konsentrasi enzim  berbanding langsung dengan kecepatan reaksi Konsentrasi substrat  hubungan hiperbolik Inhibitor  ada hambatan senyawa tertentu (reversibel dan ireversibel)

Regulasi enzimatik Enzim alosterik  dikendalikan o/ mulekul modulatornya dengan ikatan kovalen  Allo= other, stereo = sisi  treonin dehidratase : L treonin menjadi L isoleusin (enzim ini dihambat oleh produk akhir) Modifikasi kovalen  diatur bentuk aktif dan inaktifnya dengan cara modifikasi mulekulnya  glikogen fosforilase