BIOENERGETIKA & OKSIDASI BIOLOGI Disusun oleh dr. WIDODO S.,MKes.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kadek Rachmawati BIOENERGETIKA
Advertisements

KATABOLISME.
PRINSIP ENERGI METABOLISME
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Transport elektron dan fosforilasi oksidatif
Cara Sel Memanen Energi
METABOLISME ENERGI M.DAWAM JAMIL, SKM, M.KES.
Kadek Rachmawati, M.Kes., Drh
Metabolisme “segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk.
Oleh SUPARMUJI, S.Pd METABOLISME Oleh SUPARMUJI, S.Pd
MITOKONDRIA Organel sel Eukariotik Altman (1894) “biobblas”
Fosforilasi Oksidatif
SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS
Pengantar Metabolisme
BIOLOGI OKSIDASI & RESPIRASI SEL
Metabolisme Karbohidrat
KATABOLISME KARBOHIDRAT bagian 2
Metabolisme Energi.
METABOLISME KARBOHIDRAT
KATABOLISME respirasi aerob
RESPIRASI Proses Pembongkaran (katabolisme/disimilasi) gula heksosa (hasil fotosintesis) untuk menghasilkan energi guna proses-proses kehidupan tanaman.
BAB 2 METABOLISME.
Katabolisme Karbohidrat.
Fintari Luckyana Sesanti XII – IPA 2 33
Terdiri dari : Anabolisme dan Katabolisme
ENERGI DAN METABOLISME
Transport Elektron Kelompok 5 Dewi Adriana Putri Wiwit Puji Lestari
SIKLUS KREBS.
METABOLISME KARBOHIDRAT
MITOKONDRIA Organel sel Eukariotik Altman (1894) “biobblas” Bensley & Hoers (1934) : isolasi mitokondria dan analisa komponen kimia Clause (1943) : * 1.
Metabolisme Karbohidrat (GLIKOLISIS)
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
KATABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
Respirasi Sel dan Fotosintesis
Siklus Krebs dr. Ismawati, M.Biomed.
RESPIRASI : SIKLUS ASAM SITRAT Kul 10
METABOLISME.
Respirasi Drs. IGK. WIJASA, MARS.
A METABOLISME KARBOHIDRAT GLIKOLISIS,GLIKOGENESIS,DAUR KREBS DAN RESPIRASI BY:AINI MASKURO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN.
Metabolisme intermedier : Katabolisme
PERAN SIKLUS KREBS Dr Retno Sintowati, MSc..
SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS
SIKLUS ASAM SITRAT Terjadi di mitokondria
OLEH NENING LISTARI S.Pd., M.Si.
ENERGI.
BAB 2 METABOLISME.
BIOENERGETIKA , OKSIDASI BIOLOGI DAN RANTAI RESPIRASI
TRANSPORT ELEKTRON DAN FOSFORILASI OKSIDATIF
Siklus krebs .  .
METABOLISME SEL II (KATABOLISME – RESPIRASI)
27/09/2012 dr. Sudarno, M.Kes. BIOENERGETIKA
Om Swastyastu.
SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS
OKSIDASI BIOLOGI dan SENYAWA BERENERGI TINGGI
PERUBAHAN ENERGI SEL dr. MEUTIA MAULINA, M.Si BAGIAN HISTOLOGI
Oleh: Moammad Hanafi Dan Trimartini
FOSFORILASI OKSIDATIF/ TRANSFER ELEKTRON/ RANTAI RESPIRASI
PENGERTIAN METABOLISME
A METABOLISME KARBOHIDRAT GLIKOLISIS,GLIKOGENESIS,DAUR KREBS DAN RESPIRASI BY:AINI MASKURO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN.
JALUR GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS
KATABOLISME.
Bahan Ajar Biologi Kelas 12 Semester 1
Kelompok 1.
RESPIRASI SEL.
Sri wahyuni N Farmasi unhas
RESPIRASI PADA TANAMAN
OLEH ZAENAL ARIFIN S.KEP.NS. M.KES
KATABOLISME OLEH : …. RESPIRASI AEROB Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa.
Fosforilasi Oksidatif
Transcript presentasi:

BIOENERGETIKA & OKSIDASI BIOLOGI Disusun oleh dr. WIDODO S.,MKes

Bioenergetik / Metabolisme energi Adalah ilmu yang mempelajari energi yang bersangkut paut dengan kehidu pan, diantaranya : * Memperoleh energi. * Penangkapan energi. * Pemanfaatan energi. * Perubahan selama metabolisme.

HEWAN MANUSIA BUTUH AKTIVITAS TUMBUHAN ENERGI FISIOLOGIS : - Menyusun jari- ngan. - Tumbuh dan ber kembang biak - Transport aktiv

Hukum Termodinamika : Energi mempunyai sifat kekal. Manusia tidak mampu menciptakan energi , tetapi hanya mampu menang- kap dan merubah jenis energi yang satu menjadi jenis yang lain. Foton  enersi CO2 + H2O ( an Organik ) kimia C6H12O6 ( Organik ) Makhluk berkhloroplas

OKSIDASI BIOLOGI Seny. organik Energi Enersi Kimia Kepentingan fisiologis Makhluk tidak berkhloroplas

Transformasi energi dan kopel : Makhluk hidup  Isotermis Penangkapan dan perubahan energi tidak langsung, tetapi bertahap dengan menggunakan mediator,  tidak mem- pengaruhi suhu tubuh. PROSES YANG MENGHASILKAN ENERGI DIHUBUNGKAN / KOPEL DENGAN PROSES YANG MEMBUTUHKAN ENERGI

Konsep enersi bebas : Yang dimaksud energi bebas adalah Δ G = Bagian perubahan energi yang dapat dimanfaatkan kepentingan fisiologis makhluk hidup. ΔG (-)  Membebaskan energi  Eksergonik. ΔG (+)  Memerlukan energi  Endergonik.

EKSERGONIK  Kopel  ENDERGONIK Glikolisis Sintesis ß Oksidasi Transport aktiv S.A.S/TCA cycle E Konduksi syaraf Oksidasi biologi Kontraksi otot Oksidasi respirasi Sumber energi  mediator  Pemakai energi Katabolisme Anabolisme Keluar enersi Perlu enersi ΔG negatif ΔG positif

PERANAN SENYAWA FOSFAT BERENERSI TINGGI ENERGI BEBAS DALAM TUBUH, UMUMNYA SENYAWA FOSFAT BERENERSI TINGGI.  PENYIMPAN, PENGEMBAN EKSERGONIK  ENDERGONIK  AKTIVITAS FISIOLOGI CONTOH :SENYAWA FOSFAT BERENERGI TINGGI ( FOSFAGEN ) ANTARA LAIN : - ATP ( ADENOSIN TRIFOSFAT ) - GTP ( GUANOSIN TRIFOSFAT ) - CTP ( CITOSIN TRIFOSFAT ) - UTP ( URASIL TRIFOSFAT ) - TTP ( TIMIN TRIFOSFAT ) - ITP ( IRIDIN TRIFOSFAT ) - KREATIN FOSFAT

SIKLUS ATP Oksidasi fosforilasi Fosfo Enol Piruvat 1.3 Difosfo Gliserat Suksinil KoA P Kreatin – P Kreatin ATP P ADP Kepentingan Fisiologis

Sintesa ATP : 1. Tingkat Substrat : Contoh : Suksinil KoA  Suksinat Fosfoenol piruvat  Piruvat 2. Tingkat Oks respirasi / Oks fosforilasi : α Keto glutarat  Suksinil KoA Suksinat  Fumarat 3. Tingkat Foto fosforilasi CO2 + H2O  C6H12O6 ( pada tumbuhan )

Oksidasi Biologi = Oksidasi Respirasi Oksidasi  Pelepasan elektron Reduksi  Penangkapan elektron  Redoks Oksidasi biologi : Oksidasi yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Dengan tujuan membebaskan energi yang nantinya dibutuhkan untuk ke- pentingan fisiologis makhluk hidup

OKSIDASI BIOLOGI : 1. Suasana Aerob : - Disebut juga OksidasiRespirasi - Didalam mitokondria. - Enersi yang dihasilkan banyak - Contoh : α keto glutarat  Suksinil KoA 2. Suasana Anaerob : - Terjadi diluar mitokondria - Enersi yang dihasilkan sedikit Suksinil KoA  Suksinat 1,3 Difosfo gliserat 3 Posfogliserat

PRINSIP OKSIDASI BIOLOGI /RESPIRASI : Senyawa  H+ + e- e- + O2  O- O- + H+  H2O Selama e- bergerak estafet pada rantai res- pirasi menuju O2, akan terlepas energi listrik /energi bebas yang pada tempat-tempat ter- tentu energi potensialnya mampu membang kitkan generator ATP dari rangkaian oksidasi fosforilasi.

RANTAI RESPIRASI : Unsur rantai respirasi tersusun berda- sarkan dari yang mempunyai elektro potensial lebih elektro negatip menuju yang lebih elektro positip. NAD  FP  CoQ  Sit.b  Sit.c1  Sit.c  Sit.a  Sit.a3  O2

POTENSIAL REDOKS SISTEM OKSIDASI PADA MAMALIA : E’o Volt H+ / H2 NAD+ /NADH LIPOAT OKS/RED ASETOASETAT / 3-HIDROKSI BUTIRAT PIRUVAT / LAKATAT OKSALO ASETAT / MALAT FUMARAT / SUKSINAT SITOKROM b ; Fe + + + /Fe + + UBIQUINON; OKS/RED SITOKROM c ; Fe + + + /Fe + + SITOKROM a ; Fe + + + /Fe + + OKSIGEN / AIR -0.42 -0.32 -0.29 -0.27 -0.19 -0.17 + 0.03 + 0.08 + 0.10 + 0.22 + 0.29 + 0.82

ADA 3 TEMPAT YANG MAMPU MENGGERAKKAN GENERATOR ATP YAITU : TEMPAT -TEMPAT YANG MENGHASILKAN ENERGI DALAM RANGKAIAN OKSIDASI RESPIRASI ELEKTRON MENGALIR DARI AWAL SAMPAI KE OKSIGEN PADA RANGKAIAN OKSIDASI RESPIRASI, TIDAK SEMUA TEMPAT MAMPU MENGGERAKKAN GENERATOR ATP PADA OKS.FOSFORILASI . ADA 3 TEMPAT YANG MAMPU MENGGERAKKAN GENERATOR ATP YAITU : 1. ANTARA 2 FLAVOPROTEIN 2. ANTARA SIT.b DAN SIT. c1 3. ANTARA SIT.a DAN SIT. a3 NAD  FP  CoQ  Sit.b  Sit.c1  Sit.c  Sit.a  Sit.a3  O2 SITE 1 SITE 2 SITE 3

OKSIDASI FOSFORILASI Glutamat Malat Isositrat NAD FP KoQ Sit.b Sit.c1 ADP + Pi ATP Sintetase Glutamat Malat Isositrat NAD FP KoQ Sit.b Sit.c1 Sit.c Sit.a Sit.a3 O2 ATP OKSIDASI FOSFORILASI ATP Sintetase ADP + Pi FP Piruvat α keto glutarat Glisero 3-P Suksinat Asil-KoA ATP OKSIDASI FOSFORILASI ATP Sintetase ADP + Pi ATP OKSIDASI FOSFORILASI

Enzim yang bekerja pada oksidasi biologi termasuk dalam kelas oksido-reduktase yang terbagi dalam 5 subkelas diantaranya : 1. Oksidase : enz.melepaskan hidrogen Akseptornya oksigen Produk akhir H2O Contoh : - Sitokrom oksidase - Phenolase - Laccase - Asam askorbat oksidase - Urikase - Monoamin Oksidase ( M.A.O ) AH2 ½O2 AH2 O2 A H2O A H2O2 OKSIDASE OKSIDASE

2. Aerobik dehidrogenase : produk H2O2 Contoh : - D-asam amino dehidrogenase - L-asam amino dehidrogenase - Xantin dehidrogenase - Aldehid dehidrogenase 3. Anaerobik dehidrogenase : 3.1. Mentransfer hidrogen dari substrat menuju reaksi redoks ( bukan rantai respirasi. - Gliseraldehid-3P dehidro genase - Laktat dehidrogenase

3.2. Menjadi komponen utama dari rantai respirasi ( sebagai pengemban elektron) Berdasarkan Koenzimnya dibagi menjadi 3.2.1. Dependent terhadap NAD/NADP Contoh : Enzim-enzim pada jalur glikolisis, SAS, HMP, sinte sa asam lemak ekstramito kondria. 3.2.2. Dependent terhadap FMN/FAD SAS, ß oksidasi

3.2.3. Dependent terhadap sitokrom Contoh : - Enzim pada rangkaian oksidasi respirasi. 4. Hidroperoksidase - Peroksidase, Katalase 5. Oksigenase Contoh :- Dioksigenase/Oksigen transferase /True oksigenase. - Monooksigenase/Hidroksilase /Mixed function oksidase

Teori OKSIDASI FOSFORILASI Prinsip teori kemoosmotik : 1. Energi oksidasi respirasi  mendorong proton dari dalam  keluar membran kopel 2. Membran impermeable terhadap proton proton menumpuk diluar mitokondria ELEKTRO - KEMO GRADIEN yaitu : Diluar membran lebih + dan pH nya lebih rendah / asam 3. Elektro kemogradien  enzim ATP sintetase aktiv  ATP disintesa

MITOKONDRIA ELEKTRO-KEMO GRADIEN: DILUAR MUATAN > POSITIP 2H+ OLIGOMISIN ATP sintetase F0 F1 OKSIDASI RESPIRASI ADP + Pi ATP + H2O E e 2H+ LUAR 2H+ DALAM MEMBRAN KOPLING MITOKONDRIA ELEKTRO-KEMO GRADIEN: DILUAR MUATAN > POSITIP DAN pH > RENDAH/ASAM.

1. Perbandingan antara NADH/NAD+ NADPH/NADP+, FADH/FAD+ PENGENDALIAN OKSIDASI RESPIRASI : Tergantung pada : 1. Perbandingan antara NADH/NAD+ NADPH/NADP+, FADH/FAD+ 2. Tersedianya oksigen sebagai penerima elektron terakhir. 3. Tersedianya ADP dan Pi atau perbandingan antara ATP/ADP ( dan Pi )

INHIBITOR PADA OKSIDASI RESPIRASI DAN OKS.FOSOFORILASI 1.INHIBITOR PADA RANGK. OKS.RESPIRASI A.BEKERJA ANTARA Fp DAN SIT.Q,YAITU: @ Pierecidin A @ Gol.Barbiturat @ Rotenon ( racun ikan ) @ Steroids dan Mercuri B.BEKERJA ANTARA SIT.b DAN SIT.c,YAITU: @ Dimercaprol , Antimycin A

C. BEKERJA ANTARA SIT. a DAN SIT. a3,YAITU : H2S , Co dan CN- 2 C. BEKERJA ANTARA SIT.a DAN SIT.a3,YAITU : H2S , Co dan CN- 2. INHIBITOR RANGK.OKSIDASI FOSFORILASI YAITU : Oligomycin, Dinitrophenol, Atractylo side 3. INHIBITOR KOPEL ANTARA OKS.RESPIRA SI DGN OKSIDASI FOSFORILASI YAITU : 2,4 dinitrophenol, m-chlorocarbonyl cyanide phenylhydrazon.

Sub NAD Fp Q Sit.b Sit.c1 Sit.c Sit.a.a3 O2 Malonat Suksinat Fp Karboksin Pierisidin A Amobarbital Rotenon H2S Steroid Dimerkaprol CO Merkuri Antimisin A CN- Sub NAD Fp Q Sit.b Sit.c1 Sit.c Sit.a.a3 O2 2,4 Dinitrofenol Hormon tiroksin Oksidasi fosforilasi Oksidasi fosforilasi Oksidasi fosforilasi Oligomisin, Dinitrofenol, Atraktilosid

KEPUSTAKAAN : ** ROBERT K. MURRAY; DARYL K. GRANNER; PETER A. MAYES; VICTOR W. RODWELL : HARPER’S BIOCHEMISTRY, 26th ED, INTERNATIONAL EDITION; 2003 ** STRYER LUBERT : BIOCHEMISTRY; 2ND ED., STANFORD UNIVER CITY NEW YORK. ** OKHTISAR BIOKIMIA DASAR A ; Drs.dr.h. PANTJITA HARDJA SASMITA; CETAKAN KE 8, FKUI, JAKARTA ** OKHTISAR BIOKIMIA DASAR B ; Drs.dr.h. PANTJITA HARDJA ** DASAR DASAR BI0KIMIA; ANNA POEDJIADI, PENERBIT UNIVER SITAS INDONESIA

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA & SELAMAT BELAJAR