Dasar Pemrograman PASCAL II SMAI Al-Azhar 2 Teguh Prasetyo
Rangkuman Pertemuan Terdahulu Pengenalan PASCAL Dasar Pemrograman PASCAL: Identifier Constant Variabel Tipe Data Pernyataan Aritmetik Fungsi Aritmetik Fungsi Input Fungsi Output
Rangkuman Hari Ini Pernyataan Kondisi: Pengulangan IF CASE Fixed Repetition Pretest Posttest
Pernyataan Kondisi dengan IF Kondisi (condition) adalah penentuan arah program dengan menggunakan logika matematik (boolean expression). Secara dasar menggunakan pernyataan IF. Contoh penggunaan: if boolean_expression then statement_if_true; if boolean_expression then statement_if_true else statement_if_false;
Relasi Boolean Relasi Penjelasan < lebih kecil dari > lebih besar dari = sama dengan <= lebih kecil dari sama dengan >= lebih besar dari sama dengan
Operator Boolean Operator Penjelasan not negasi (~) and konjungsi (^) disjungsi (v) xor exclusive-or
Penggunaan Operator Boolean NOT (negasi) ~ = NOT TRUE FALSE ^ = TRUE FALSE AND (konjungsi)
Penggunaan Operator Boolean (2) OR (disjungsi) XOR (exclusive OR) v = TRUE FALSE + = TRUE FALSE
Contoh IF program Test; var a:integer; b:integer; c:integer; begin if a+b>c then writeln('a+b lebih besar dari c') else writeln('a+b lebih kecil sama dengan c'); readln(); end.
Pernyataan Kondisi dengan CASE Pernyataan CASE mempermudah pernyataan IF Selector harus merupakan ordinal (dalam hal ini integer) Contoh penggunaan: case selector of List1: Statement1; List2: Statement2; ... Listn: Statementn; otherwise Statement end;
program Test; var a:integer; b:integer; c:integer; begin a:=1; b:=2; c:=5; case a+b+c of 1: writeln('hasilnya sama dengan 1'); 2: writeln('hasilnya sama dengan 2'); 3: writeln('hasilnya sama dengan 3'); 4,5: writeln('hasilnya sama dengan 4 atau 5'); 6,7: writeln('hasilnya sama dengan 6 atau 7'); 8: writeln('hasilnya sama dengan 8'); 9,10: writeln('hasilnya sama dengan 9 atau 10'); otherwise writeln('hasil tidak dikenal') end; readln(); end.
Perbandingan IF dan CASE Contoh penggunaan: if (b = 1) or (b = 7) or (b = 2037) or (b = 5) then Statement1 else Statement2; case b of 1,7,2037,5: Statement1; otherwise Statement2 end;
Pengulangan Pengulangan (looping) adalah memberikan instruksi secara berulang hingga suatu kondisi terpenuhi. Tiga macam pengulangan: Fixed Repetition, mengulang dengan jumlah pengulangan yang ditentukan Pretest, memeriksa apakah suatu kondisi adalah TRUE lalu mengulang hingga kondisi tersebut FALSE Posttest, mengulang hingga kondisi yang ditentukan FALSE
Fixed Repetition Menggunakan pernyataan FOR. Contoh penggunaan: for index := StartingLow to EndingHigh do statement; for index := StartingHigh downto EndingLow do statement;
Fixed Repetition (2) Contoh penggunaan: program Test; var a:integer; begin a:=1; for a:=1 to 10 do write(a,' '); readln(); end.
Pretest Menggunakan pernyataan WHILE Contoh penggunaan: while BooleanExpression do statement;
Pretest (2) Contoh penggunaan: a := 5; while a < 6 do begin writeln (a); a := a + 1 end;
Posttest Menggunakan pernyataan REPEAT Contoh penggunaan: repeat statement1; statement2 until BooleanExpression;
Posttest (2) Contoh penggunaan: a:=1; repeat until a=50; write(a,' ');
Referensi Yue, Tao, “Learn Pascal!”, 1997, Massachusetts Institute of Technology.