CARA MENGOLAH DAN MENGANALISIS METODOLOGI PENELITIAN Titing Widyastuti
LANGKAH MENGANALISIS Tentukan permasalahannya: Rumuskan masalahnya: Mengapa kenaikan pendapatan perusahaan atas produk A tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan untuk promosi penjualan? Rumuskan masalahnya: Untuk mengetahui mengapa kenaikan pendapatan penjualan produk A tidak sesuai dengan harapan, dapat dipantau dari beberapa sisi: Kinerja para wiraniaga Produk A Aspek kepuasan kerja karyawan 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Landasan Teoritis: Data yang Diperlukan: Cari landasan berpijak, berupa teori-teori yang mendukung dan/atau hasil riset sebelumnya Job Descriptive Index (JDI) mengemukakan bahwa kepuasan kerja karyawan dapat ditentukan dari 5 faktor, yaitu kepuasan terhadap: pekerjaan itu sendiri, supervisi, gaji/upah, hubungan dengan rekan sekerja, promosi Data yang Diperlukan: Data primer: Diambil langsung dari para karyawan yang dimintai tanggapan tentang kepuasan kerja instrumen: kuesioner Data kualitatif diubah dalam bentuk skala nominal, ordinal atau interval 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Alat Analisis yang Diperlukan: Untuk keperluan analisis tentang kepuasan kerja, dapat digunakan alat analisis statistik misalnya rata-rata, standar deviasi, proporsi maupun korelasi, serta chi kuadrat selain alat-alat ukur untuk analisis SDM Cara Menganalisis: Data kuesioner ditabulasikan ada variasi: Data responden dengan deskriptor Deskriptor satu dengan yang lain Setelah data disiapkan, gunakan alat-alat analisis untuk mengolah data Kesimpulan: Berdasar hasil analisis, berupa ringkasan hasil penelitian maupun jawaban atas rumusan masalah 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
PETUNJUK MENGOLAH DAN MENGANALISIS Kasus Bidang SDM: Stres dan Motivasi Karyawan 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Permasalahan Tenaga penjualan merupakan salah satu ujung tombak suksesnya penjualan suatu produk. Sebagai seorang manusia, mereka pun dapat terkena stres yang dapat berdampak negatif baik pada dirinya maupun perusahaan. Namun stres dapat pula berdampak positif bila perusahaan melakukan manajemen stres. Dari sisi kepentingan perusahaan, bagaimana cara melakukan penelitian untuk mengetahui agar stres karyawan dapat tetap dikendalikan sehingga prestasi kerja tetap optimal? 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Teori Menurut Higgins, terdapat hubungan langsung antara stres dengan prestasi kerja karyawan sebagai berikut: Dari model, dapat dilihat bahwa stres mempunyai potensi untuk mendorong atau mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung dari berapa besar tingkat stres 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Variabel terikat: berupa gejala stres yang terdiri dari komponen: Penggunaan obat-obatan/minuman berakohol Tekanan darah menjadi tinggi Sakit kepala Nyeri punggung Ucapan-ucapan tidak menyenangkan Susah tidur Nyeri dada Jantung berdebar Sesak napas karena emosi Obat tidur berlebih Sering terbangun pada malam hari Letih Kurang napsu makan Perasaan cemas Mudah marah Perasaan diperbudak pekerjaan Kehilangan kepercayaan diri Sering mengalami kecelakaan dsb 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Variabel bebas: kondisi saat bekerja, yang terdiri dari komponen: Beban kerja berlebih Desakan waktu Kualitas penyeliaan yang jelek Iklim kebijakan yag jelek Umpan balik yang tidak memadai Wewenang yang tidak memadai Kemenduaan peran Frustasi Konflik antar pribadi dan kelompok Berbagai bentuk perubahan kebijakan Perbedaan nilai Variabel kinerja, yang terdiri atas komponen: Mutu pekerjaan Kejujuran kayawan Inisiatif Kehadiran Sikap Kerjasama Kehandalan Pengetahuan tentang pekerjaan Tanggung jawab Pemanfaatan waktu 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metode Data: Data yang dibutuhkan ditampung pada lembar kuesioner yang berisi ke-3 variabel untuk masing-masing karyawan. Untuk variabel terikat dan bebas dapat ditanyakan ke karyawan, sedang variabel prestasi kerja pada manajemen. Untuk melihat posisi stres dan prestasi kerja, pengumpulan data secara periodik (tiap bulan) sehingga dapat dilihat perkembangannya 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Tiap komponen pertanyaan/pernyataan diberi skala dengan skor 1 – 5 (skor bisa sampai 7 atau 9, yg penting ganjil dan dapat diskalakan dengan jelas) Untuk stres dan on-the-job: 1 = sangat rendah dan 5 = sangat tinggi Untuk prestasi kerja: 1 = sangat jelek dan 5 = sangat baik Alat Ukur: Diagram: Tiap karyawan punya diagram Memperlihatkan titik-titik pada periode penelitian, merupakan titik temu dari nilai stres dengan nilai prestasi kerja Korelasi: Untuk mengukur seberapa besar pengaruh stres pada prestasi kerja korelasi rank Spearman rs 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Pengolahan Data dan Interpretasi: Data yang terkumpul dikelompokkan, lalu dicari nilai rata-ratanya Dari rata-rata skor, sudah dapat dibuat diagramnya. Untuk data beberapa periode, gabungkan titik-titiknya menjadi sebuah garis. Bandingkan dengan model teori dari Higgins. Jika relatif jauh berbeda, perlu pemantauan lebih jauh oleh atasan karyawan tersebut tentang perilaku kerja dan stresnya. Untuk mengetahui kuatnya hubungan antar variabel (mis. Stres dg penyebabnya), rata-rata skor untuk seluruh periode penelitian tiap karyawan dibuat dalam bentuk tabel. Kemudian gunakan alat ukur korelasi. Bila nilai korelasi besar maka terdapat hubungan yang kuat bahwa variabel penyebab (on-the-job) memang mengakibatkan stres. Dari hasil penelitian, disarankan manajemen memperhatikan penyebab stres agar tingkat stres tidak mengganggu. 17-Sep-18 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti