BAB 4 ANALISIS SISTEM
RUANG LINGKUP 1. Pendahuluan 2. Langkah-langkah Analisis Sistem 3. Identifikasi Masalah 4. Memahami Kerja Sistem 5. Analisis Hasil Penelitian 6. Pelaporan Hasil Analisis
1. Pendahuluan Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem yg utuh ke dalam komponen-komponennya untuk tujuan mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yg terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yg diharapkan, shg dpt diusulkan perbaikannya. Dilakukan setelah tahap perencanaan sistem, sebelum tahap perancangan sistem. Merupakan tahap yg kritis dan penting, karena kesalahan pada tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya.
2. Langkah-langkah Analisis Sistem 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yg ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report, yaitu membuat laporan analisis sistem
3. Identifikasi Masalah Masalah [problem] merupakan suatu pertanyaan yg ingin dipecahkan. Masalah inilah yg menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yg dilakukan oleh analisis sistem adl mengidentifikasi masalah yg terjadi. Identifikasi masalah meliputi: - Identifikasi penyebab masalah - Identifikasi titik keputusan - Identifikasi personil-personil kunci
1. Identifikasi Penyebab Masalah Analis sistem hrs mempunyai pengetahuan ttg aplikasi yg sedang dianalisisnya. Dimulai dg mengkaji ulang terlebih dahulu subyek-subyek permasalahan yg telah ditemukan oleh analis sistem di tahap perencanaan sistem. Dari permasalahan yg ada, diidentifikasi penyebab terjadinya masalah. Contoh: Masalah Penyebab 1. Biaya persediaan meningkat - Over stock - Pembelian brg tdk ekonomis 2. Pelanggan mengeluh - Pelayanan yg krg baik - Brg yg dikirim srg tdk sesuai 3. Banyak piutang tdk tertagih - Evaluasi pemberian kredit yg kurang benar - Penagihan piutang yg tdk efektif 3. Pengendalian manajemen - Kurang tersedianya laporan yg kurang efektif berkualitas
2. Identifikasi Titik Keputusan Menunjukkan suatu kondisi yg menyebabkan sesuatu terjadi. Bila telah dpt mengidentifikasi titik keputusan penyebab masalah, mk penelitian dimulai dari titik-titik keputusan tsb. Sbg dasar identitifikasi titik keputusan, dpt digunakan dokumen sistem bagan alir formulir.
3. Identifikasi Personil-personil kunci Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dpt diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka langkah selanjutnya yg perlu diidentifikasi adl personil kunci baik yg langsung maupun tdk langsung menyebabkan terjadinya masalah tsb. Dilakukan dg mengacu pd bagan alir dokumen serta dokumen deskripsi jabatan.
4. Memahami Kerja Sistem Dilakukan dg mempelajari scr rinci bagaimana sistem yg ada beroperasi. Melalui penelitian terinci (detailed survey) Menggunakan teknik pengumpulan data spt: wawancara, observasi, daftar pertanyaan, dan pengambilan sampel. Meliputi langkah-langkah: 1. Menentukan jenis penelitian 2. Merencanakah jadwal penelitian: - Mengatur jadwal wawancara - Mengatur jadwal observasi - Mengatur jadwal pengambilan sampel 3. Membuat penugasan penelitian 4. Membuat agenda wawancara 5. Mengumpulkan hasil penelitian.
5. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Kelemahan Sistem - Analisis masalah yg terjadi utk dpt menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya masalah yg timbul. a. Analisis Distribusi Pekerjaan - Distribusi pekerjaan menunjukkan beban dari masing-masing personil atau unit organisasi menangani kegiatan yg sama. - Dg mengetahui beban dari masing-masing personil, dpt ditentukan personil mana yg masih dpt diberi tambahan beban dan personil mana yg hrs dikurangi bebannya. b. Analisis Keandalan - Keandalan menunjukkan banyaknya kesalahan yg dilakukan dlm suatu kegiatan. Semakin andal berarti semakin sedikit kesalahan yg dilakukan. c. ..
c. Analisis Dokumen - Utk mengetahui dan menganalisis dokumen yg digunakan dlm sistem yg lama. d. Analisis Laporan - Utk menganalisis laporan yg dihasilkan oleh sistem yg lama. e. Analisis Teknologi - Utk menganalisis teknologi yg digunakan dlm sistem yg lama. 2. Analisis kebutuhan Informasi Pemakai - Agar bisa menyediakan informasi sesuai dg yg dibutuhkan oleh pemakai.
6. Pelaporan Hasil Analisis Setelah proses analisis selesai, tugas berikutnya dari analis adl membuat laporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan kpd steering committee yg nantinya diteruskan kpd manajemen. Manajemen bersama steering committee dan pemakai sistem akan mempelajari temuan dan analisis yg dilakukan oleh analis yg disajikan dlm laporan ini. Tujuan dari pelaporan ini adl: Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan. Meluruskan kesalahpengertian temuan analis ttp tidak sesuai menurut manajemen. Meminta pendapat dan saran dari manajemen. Meminta persetujuan manajemen utk melakukan tindakan selanjutnya (dpt berupa meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tdk layak).