MEDAN LISTRIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDAN LISTRIK Dipublikasikan ulang melalui
Advertisements

BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Hukum Coulomb dan Medan Listrik
Potensial Listrik.
BAB 2 MEDAN LISTRIK Hukum Coulomb :
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
ARUS SEARAH (DC) ARUS BOLAK BALIK (ac)
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
BAB 2 MEDAN LISTRIK PENGERTIAN MEDAN DEFINISI MEDAN LISTRIK
FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-03 Medan Listrik (1) PHYSI S.
17. Medan Listrik.
Satuan medan listrik [Newton/Coulomb]
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
MEDAN LISTRIK.
MUATAN dan MATERI.
Potensial Listrik.
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
ENERGI DAN POTENSIAL Novvy Nurdiana Dewi
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Muatan & Materi Ayu Mariagustriani, S.Si.
Muatan & Materi.
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
LISTRIK STATIK Sifat : Benjamin Franklin muatan listrik ada dua (negatif dan positif) Muatan sejenis tolak menolak, tidak sejenis tarik menarik Dalam sistem.
Bab 1 Elektrostatis.
Hukum Coulomb Gaya (F) yg dilakukan oleh satu muatan titik pada muatan titik lainnya bekerja sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut.
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Lanjutan Elektrostatis
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
MUATAN dan MATERI.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
MEDAN LISTRIK Medan listrik.
Medan dan Dipol Listrik
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Akibat Muatan Garis dan Muatan Bidang
Fisika Dasar 2 Pekerjaan Rumah-1 Bab 1 : Hukum Coulomb.
Medan dan Dipol Listrik
Medan dan Dipol Listrik
Mereka lebih suka berfikir...
ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL LISTRIK
Potensial Listrik.
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
HK Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Listrik Statik (Electrostatic)
NAMA : ADITYA DESTA PRANATA Nim :
Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi
Potensial Listrik.
GAYA COULOMB (GAYA LISTRIK)
MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS FLUKS LISTRIK
Potensial Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Bab 3 Potensial Listrik MUSTAKIM Jurusan Teknik Mesin
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
UJI KOMPETENSI 4 L S R K I T I T T S S A I LOLITA SYLVA P.
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
MUATAN dan MATERI.
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
Potensial Listrik.
MEDAN LISTRIK.
Potensial Listrik.
Transcript presentasi:

MEDAN LISTRIK

2.1 Medan Listrik Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik. Dalam membahas medan listrik, digunakan pengertian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan listrik adalah vektor gaya Coulomb yang bekerja pada satu satuan muatan yang kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan dinyatakan dengan .

dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan dengan pada suatu vektor posisi terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan muatan uji sebesar q’ 0 pada vektor posisi relatif terhadap muatan sumber, kuat medan harus sama dengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar.

Muatan sumber q berupa muatan titik seharga q dan terletak pada posisi Muatan sumber q berupa muatan titik seharga q dan terletak pada posisi . Titik P berada pada posisi , sehingga posisi relatif P terhadap muatan sumber adalah . Vektor satuan arah SP haruslah sama dengan . Jadi kuat medan listrik pada titik oleh muatan titik q pada , harus sama dengan y q S P x

Contoh 1 : Misalkan muatan sumber adalah suatu muatan titik pada koordinat S(1,4) dan tentukan kuat medan di P(5,1). Jika besar muatan sumber adalah q = 2 C dan posisi koordinat dinyatakan dalam meter.

2.2 Garis-garis gaya + - E

2.3 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Titik Misalkan muatan sumber terdiri atas 3 muatan titik q1, q2 dan q3. Gaya resultan pada muatan uji q‘ pada titik P adalah superposisi gaya pada q’ oleh masing-masing muatan sumber. Bila kuat medan pada titik P (vektor posisi ) oleh q1 saja adalah , dan kuat medan oleh q2 saja adalah , dan oleh q3 saja adalah , kuat medan resultan pada titik P adalah q1 q3 q2 P

Perhatikan, jumlahan pada persamaan di atas adalah jumlahan vektor. Bila ada N buah muatan titik sebagai sumber, dengan muatan sumber qi ada pada vektor , medan resultan pada vektor posisi adalah Perhatikan, jumlahan pada persamaan di atas adalah jumlahan vektor.

2.4 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu Jika distribusi muatan tersebut adalah kontinu, maka medan yang ditimbulkannya di setiap titik P dapat dihitung dengan membagi elemen2 yang sangat kecil dq. Medan yang ditimbulkan oleh setiap elemen akan dihitung, dengan memperlakukan elemen2 tsb sebagai muatan titik. diberikan oleh Dimana r adalah jarak dari elemen muatan dq ke titik P. medan resultan kemudian dicari dari prinsip superposisi dengan menjumlahkan kontribusi2 medan yang ditimbulkan oleh semua elemen muatan, atau

Contoh 2 : Dipol listrik. Sebuah muatan positif dan sebuah muatan negatif mempunyai besar q yang sama. Berapakah besar medan yang ditimbulkan oleh muatan2 ini pada titik P, sejarak r sepanjang garis pembagi tegak lurus dari garis yang menghubungkan muatan2 tsb ? Anggap r >> a. +q θ a r P θ a θ -q

Contoh 3 : Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah muatan q1 (=+1,0 x 10-6 C) 10 cm dari muatan q2 (=+2,0 x 10-6 C). Di titik manakah pada garis yang menghubungkan kedua-dua muatan tersebut medan listriknya sama dengan nol ? x q1 q2 P l

Contoh 4 : Garis muatan tak berhingga. Gambar di bawah ini memperlihatkan sebagian dari garis muatan tak berhingga yang rapat muatan liniernya (yakni, muatan persatuan panjang, diukur dalam C/m) mempunyai nilai konstan λ. Hitunglah E sejarak y dari garis tersebut. dE dEy θ P dEx θ r y x dx

Contoh 5 : Medan listrik diantara plat-plat sebuah osiloskop sinar katoda adalah 1,2 x 104 N/C. Berapakah simpangan yang akan dialami oleh sebuah elektron jika elektron tersebut masuk pada arah tegak lurus kepada medan dengan energi kinetik sebesar 2000 eV. Panjang bagian yang membuat penyimpangan adalah 1,5 cm.

Latihan Soal! Hitunglah (a) medan listrik E di udara pada jarak 30 cm dari sebuah muatan titik q1 = 5x10-9C, (b) gaya pada suatu muatan q2 4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q1, dan (c) gaya pada muatan q3 = -4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q1 (dimana q2 tidak ada). Tiga muatan ditempatkan pada tiga sudut sebuah bujur sangkar seperti pada gambar. Setiap sisi bujursangkar adalah 30 cm. Hitunglah E pada sudut ke empat! Berapakah gaya yang diberikan oleh muatan 6μC pada sudut yang kosong tersebut? Terdapat dua buah bola kecil bermuatan, q1 = +20x10-8C dan q2 = -5x10-8C. Tentukan (a) medan listrik E pada titik P, (b) gaya pada muatan -4x10-8C yang ditempatkan pada P, dan (c) posisi dimana medan listrik nol (jika tidak ada muatan -4x10-8C). +8μC -5μC -4μC q1 q2 5 cm P 5 cm