Sistem Pengeluaran Oleh Taufik NIP. 131952423
Metabolisme Tubuh Input Metabolisme Output
Defekasi yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tak berguna berupa feses melalui anus Ekskresi yaitu proses pengeluaran hasil metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk cairan atau gas contoh urine, keringat atau CO2 melalui uretra, kulit atau hidung Sekresi yaitu proses zat oleh sel atau jaringan berupa cairan yang masih dapat digunakan oleh tubuh misal enzim, hormon
ALAT ALAT PENGELUARAN Ginjal Hati Kulit Paru Paru
GINJAL Bentuk Ginjal : Kacang Merah dengan panjang 10 cm dan berat 200 gram Letak Ginjal : Di belakang rongga perut di kedua sisi kanan\ dan kiri tulang belakang bagian depan Fungsi Ginjal : Filter darah
Bagian Ginjal Kulit Ginjal ( Kortek ) Sumsum Ginjal (Medulla ) Rongga Ginjal ( Pelvis )
Nefron adalah satuan struktural dan fungsional ginjal yang berperan aktif dalam menyaring darah Nefron terdiri dari : Tubulus kontortus yaitu saluran panjang yang bergulung dan tertutup pada satu ujung dan terbuka pada ujung lainnya. Badan Malphigi yang terdiri dari : Glomerulus yaitu jaringan kapiler Simpai Bowman yaitu ruang dinding ganda berbentuk mangkok yang melingkupi glomerulus
TUBULUS KONTORTUS Tubulus Proksimal : bergulung dekat dengan simpai Bowman Ansa Henle : segmen panjang berdinding tipis Tubulus Distel : Jauh dan bergulung- gulung
Proses Penyaringan Cairan Tubuh di Dalam Ginjal NEFRON Masuk ke disalurkan Masuk ke Ansa Henle Simpai Bowman ARTERI Glomerulus Ion, air,glukosa Urine, air, urea, garam Sel darah, air , garam2an air , glukosa, vitamin, asam amino, urea, asam urat Diserap kembali Saluran Pengumpul Reabsorbsi Vena Ginjal Pelvis GINJAL Mengembalikan cairan bersih ke sistem peredaran Disimpan di Kandung Kemih Uretra Ureter Luar tubuh dikeluarkan
Proses Pembentukkan Urine di Dalam Ginjal No Proses Tempat Asal Bahan Hasil 1 Filtrasi Badan Malphigi Darah Filtrat glomerulus 2 Reabsorpsi Tubuluis Kontortus Urine Primer Filtrat tubulus 3 Augmentasi Tubulus Kontortus distal Urine Sekunder Urine
Fungsi Ginjal Penyaring darah Mengatur keseimbangan konsentrasi garam Mengeluarkan zat sisa metabolisme Mengatur tekanan darah Mengatur keseimbangan air Membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh Mengatur asam dan basa dalam darah
Ginjal Normal Mampu menyaring darah kira-kira 170 liter Menyerap darah kembali 168 – 169 liter Mengeluarkan urine kira-kira 1 liter
Penyakit ginjal Radang Ginjal Dikenal dengan istilah Glomerulonephitis Terjadi sesudah infeksi streptococcus pada kerongkongan atau serangan penyakit scarlatina pada anak dan remaja Infeksi Ginjal / Pyelonephritis Terjadi karena menyempitnya saluran ginjal, batu atau rintangan lain, seperti membesarnya rahim secara cepat waktu mengandung
Penyempitan Saluran Kemih Lanjutan Uremia yaitu : Suatu keadaan keracunan yang disertai dengan kegagalan ginjal Diabetes Insipidus Ketidakmampuan penderita memproduksi hormon antidiuretik Membesarnya Kelenjar prostat Batu Ginjal Terjadi karena urine sangat pekat, banyak keringat dan tidak cukup banyak minum air Penyempitan Saluran Kemih Terjadi karena infeksi atau tersumbatnya sebagian atau seluruhnya dengan sebuah batu
Kulit Berat kulit : ± 5Kg Luas : 2 m2 Terdiri dari : a. Lapisan luar ( epidermis ) b. Lapisan dalam ( dermis ) c. Lapisan jaringan ikat bawah (hipodermis)
Lapisan Luar / Epidermis Lapisan kulit luar yang terbentuk dari jaringan epitel Tersusun atas empat lapisan yaitu : Stratum Korneum : sel mati/ mengelupas Stratum Lusidum : sel tak berinti Stratum granulosium : sel berinti, berpigmen Stratum Germinativum : sel yang membentuk sel baru Pigmen Melanin memberi warna kulit, rambut, mata, perisai matahari
Lapisan Dalam / Dermis Terdiri atas jaringan ikat yang mengandung serat-serat elastis dan kalogen Ujung Saraf telanjang berperan dalam menerima rangsang geli, nyeri Kelenjar minyak Kelenjar keringat Akan rambut Pembuluh Darah
Lapisan Hipodermis Terletak di bawah lapisan dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi untuk cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan dan menahan panas tubuh.
Penyakit Kulit Penyebab nya : Faktor eksternal Faktor Internal
Penyakit Kulit Gatal – Gatal Penyebabnya : Gigitan serangga Alergi dll Perawatan : berendam dalam cairan tepung gandum Calamin lotion, Caladryl, hydrocotisone, antihistamin
Biang Keringat Penyebabnya : tersumbatnya kelenjar keringat pada bagian tubuh tertentu. Perawatan : Memakai pakaian yang sejuk/ ringan Hindari pemakaian sabun yang banyak mengandung soda Olesi calamine lotion
Jerawat / Acne Penyebab : perubahan hormon di dalam tubuh dan dialami pada masa permulaan masa remaja usia 12 – 16 tahun yang mempunyai kulit berminyak Perawatan : Jagalah kebersihan kulit
Acne Rosacea Kelaian yang terjadi pada kulit muka dan hidung menjadi merah dan disertai timbulnya bintil-bintil merah dan bisul Terjadi pada anak-anak, orang yang baru dewasa dan orang setengah umur Hindari makan kacang-kacangan, cabe, minum alkohol
Bisul dan Karbunkul Bisul Pembengkakan dikulit yang sakit jika disentuh dan dikelilingi dengan suatu bagian yang merah Penyebabnya kuman staphylococcus Diderita oleh orang muda dan orang yang baru memasuki masa dewasa Karbunkul Sekumpulan bisul yang berdekatan sekali dan membentuk bisul yang sangat besar dengan beberapa lubang ke permukaannya Penyebabnya kuman staphylococcus Diderita oleh kaum pria di leher bagian belakang dan disekitar bokong/ tan paha
HATI Letak : Bagian atas rongga perut, disebelah kanan dan di bawah diafragma Warna : Kecoklat – coklatan Produksi : ½ liter empedu/ 24 jam
Histiosit adalah sel-sel di dalam hati yang berfungsi merombak Hb yang telah tua Hemoglobin/ Eritrosit Histiosit Hemin Globin Fe Bilirubin Bilverdin Disimpan di dalam hati terus dikembalikan ke sumsum tulang belakang Metabolisme protein, membentuk hempglobin baru Urobilin Warnai Feses/ urine
Empedu Zat warna empedu berasal dari penguraian hemoglobin (zat warna darah) Fungsi empedu : Sebagai pelumas pada usus kecil Mengemulsi lemak yang mempengaruhi pencahar dalam usus besar Pemberian warna pada feses dan urine
Fungsi Hati Membuat empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah Membunuh penyakit dan menawarkan racun yang masuk Mengubah pro vitamin A menjadi Vitamin A Menyimpan gula dan diubah menjadi glikogen Membuat protrombin dan fibrinogen yang berperan dalam pembekuan darah Menimbun vitamin dan mineral yang berperan dalam metabolisme protein
Penyakit Hati 3. Hepatitis / Radang Hati Icterus / Sakit Kuning Penyebabnya : Empedu yang berlebihan di dalam aliran darah Kanker Hati menyerang lambung atau usus besar mengalir ke hati, kandung empedu, pankreas 3. Hepatitis / Radang Hati Peradangan yang akut karena suatu insfeksi atau keracunan Jenis hepatitis : Hepatitis Infectiosa Serum Hepatitis Hepatitis Amoebica
Paru-Paru Respirasi Udara Rongga hidung Batang Tenggorok Paru-Paru Oksigen berdifusi kedalam darah Ekskresi Dari Pembuluh balik (vena) Karbondioksida + Uap air berdifusi ke dalam darah Paru-paru (alveulus)
Terima Kasih