Sistem Pengeluaran Oleh Taufik NIP. 131952423.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

TUGAS BIOLOGI SMA NEGERI 02 MAKASSAR 2009 Disusun Oleh :
SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
SISTEM EKSKRESI LOADING
Sistem Ekskresi l j a i n by : Beryl Sadewa.
Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi.
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskrsei (Hati)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem ekskresi pada manusia
Peredaran darah manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEHATAN
ANNYEONG HASEO Menu Kompetensi Materi Video Soal.
SISTEM EKSKRESI Materi Kelas 9 Semester 1 Oleh: Agustaman, S.Si.
Created by : Fitria Anggraeni
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
BAB 8 SISTEM EKSKRESI.
BAB 8 Sistem Ekskresi.
Ekskresi Melalui Kulit
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI.
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
SISTEM EKSKRESI MANUSIA DAN KESEHATAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ALAT –ALAT EKSKRESI Standar Kompetensi: 1. Memahami berbagai sistem
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA By: Nur Moh Ahadi, S.Si
Sistem Ekskresi.
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM EKSKRESI.
SISTEM REPRODUKSI Pada Manusia Untuk Kelas 9 SMP/MTs SKL Materi
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
BAHAN AJAR BIOLOGI SEMESTER 2 KELAS XI IPA 5-Jun-18.
Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI.
BAHAN AJAR BIOLOGI Sri Muladi 26-Jun-18.
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BAB 8 Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Kelompok 2 Delis amala
SISTEM EKSKRESI BAB VIII EKSKRESI :
Sistem Ekskresi.
Disusun oleh : Dra. Ratna Nirmala SMA Negeri 1 Jakarta 19-Jan-18.
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
Sistem Ekskresi (Sistem Pengeluaran)
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi (Sistem Pengeluaran)
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM EKSRESI GINJAL. STRUKTUR GINJAL A. Ginjal merupakan organ eksresi manusia, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di sebelah kanan.
Transcript presentasi:

Sistem Pengeluaran Oleh Taufik NIP. 131952423

Metabolisme Tubuh Input Metabolisme Output

Defekasi yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tak berguna berupa feses melalui anus Ekskresi yaitu proses pengeluaran hasil metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk cairan atau gas contoh urine, keringat atau CO2 melalui uretra, kulit atau hidung Sekresi yaitu proses zat oleh sel atau jaringan berupa cairan yang masih dapat digunakan oleh tubuh misal enzim, hormon

ALAT ALAT PENGELUARAN Ginjal Hati Kulit Paru Paru

GINJAL Bentuk Ginjal : Kacang Merah dengan panjang 10 cm dan berat 200 gram Letak Ginjal : Di belakang rongga perut di kedua sisi kanan\ dan kiri tulang belakang bagian depan Fungsi Ginjal : Filter darah

Bagian Ginjal Kulit Ginjal ( Kortek ) Sumsum Ginjal (Medulla ) Rongga Ginjal ( Pelvis )

Nefron adalah satuan struktural dan fungsional ginjal yang berperan aktif dalam menyaring darah Nefron terdiri dari : Tubulus kontortus yaitu saluran panjang yang bergulung dan tertutup pada satu ujung dan terbuka pada ujung lainnya. Badan Malphigi yang terdiri dari : Glomerulus yaitu jaringan kapiler Simpai Bowman yaitu ruang dinding ganda berbentuk mangkok yang melingkupi glomerulus

TUBULUS KONTORTUS Tubulus Proksimal : bergulung dekat dengan simpai Bowman Ansa Henle : segmen panjang berdinding tipis Tubulus Distel : Jauh dan bergulung- gulung

Proses Penyaringan Cairan Tubuh di Dalam Ginjal NEFRON Masuk ke disalurkan Masuk ke Ansa Henle Simpai Bowman ARTERI Glomerulus Ion, air,glukosa Urine, air, urea, garam Sel darah, air , garam2an air , glukosa, vitamin, asam amino, urea, asam urat Diserap kembali Saluran Pengumpul Reabsorbsi Vena Ginjal Pelvis GINJAL Mengembalikan cairan bersih ke sistem peredaran Disimpan di Kandung Kemih Uretra Ureter Luar tubuh dikeluarkan

Proses Pembentukkan Urine di Dalam Ginjal No Proses Tempat Asal Bahan Hasil 1 Filtrasi Badan Malphigi Darah Filtrat glomerulus 2 Reabsorpsi Tubuluis Kontortus Urine Primer Filtrat tubulus 3 Augmentasi Tubulus Kontortus distal Urine Sekunder Urine

Fungsi Ginjal Penyaring darah Mengatur keseimbangan konsentrasi garam Mengeluarkan zat sisa metabolisme Mengatur tekanan darah Mengatur keseimbangan air Membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh Mengatur asam dan basa dalam darah

Ginjal Normal Mampu menyaring darah kira-kira 170 liter Menyerap darah kembali 168 – 169 liter Mengeluarkan urine kira-kira 1 liter

Penyakit ginjal Radang Ginjal Dikenal dengan istilah Glomerulonephitis Terjadi sesudah infeksi streptococcus pada kerongkongan atau serangan penyakit scarlatina pada anak dan remaja Infeksi Ginjal / Pyelonephritis Terjadi karena menyempitnya saluran ginjal, batu atau rintangan lain, seperti membesarnya rahim secara cepat waktu mengandung

Penyempitan Saluran Kemih Lanjutan Uremia yaitu : Suatu keadaan keracunan yang disertai dengan kegagalan ginjal Diabetes Insipidus Ketidakmampuan penderita memproduksi hormon antidiuretik Membesarnya Kelenjar prostat Batu Ginjal Terjadi karena urine sangat pekat, banyak keringat dan tidak cukup banyak minum air Penyempitan Saluran Kemih Terjadi karena infeksi atau tersumbatnya sebagian atau seluruhnya dengan sebuah batu

Kulit Berat kulit : ± 5Kg Luas : 2 m2 Terdiri dari : a. Lapisan luar ( epidermis ) b. Lapisan dalam ( dermis ) c. Lapisan jaringan ikat bawah (hipodermis)

Lapisan Luar / Epidermis Lapisan kulit luar yang terbentuk dari jaringan epitel Tersusun atas empat lapisan yaitu : Stratum Korneum : sel mati/ mengelupas Stratum Lusidum : sel tak berinti Stratum granulosium : sel berinti, berpigmen Stratum Germinativum : sel yang membentuk sel baru Pigmen Melanin memberi warna kulit, rambut, mata, perisai matahari

Lapisan Dalam / Dermis Terdiri atas jaringan ikat yang mengandung serat-serat elastis dan kalogen Ujung Saraf telanjang berperan dalam menerima rangsang geli, nyeri Kelenjar minyak Kelenjar keringat Akan rambut Pembuluh Darah

Lapisan Hipodermis Terletak di bawah lapisan dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi untuk cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan dan menahan panas tubuh.

Penyakit Kulit Penyebab nya : Faktor eksternal Faktor Internal

Penyakit Kulit Gatal – Gatal Penyebabnya : Gigitan serangga Alergi dll Perawatan : berendam dalam cairan tepung gandum Calamin lotion, Caladryl, hydrocotisone, antihistamin

Biang Keringat Penyebabnya : tersumbatnya kelenjar keringat pada bagian tubuh tertentu. Perawatan : Memakai pakaian yang sejuk/ ringan Hindari pemakaian sabun yang banyak mengandung soda Olesi calamine lotion

Jerawat / Acne Penyebab : perubahan hormon di dalam tubuh dan dialami pada masa permulaan masa remaja usia 12 – 16 tahun yang mempunyai kulit berminyak Perawatan : Jagalah kebersihan kulit

Acne Rosacea Kelaian yang terjadi pada kulit muka dan hidung menjadi merah dan disertai timbulnya bintil-bintil merah dan bisul Terjadi pada anak-anak, orang yang baru dewasa dan orang setengah umur Hindari makan kacang-kacangan, cabe, minum alkohol

Bisul dan Karbunkul Bisul Pembengkakan dikulit yang sakit jika disentuh dan dikelilingi dengan suatu bagian yang merah Penyebabnya kuman staphylococcus Diderita oleh orang muda dan orang yang baru memasuki masa dewasa Karbunkul Sekumpulan bisul yang berdekatan sekali dan membentuk bisul yang sangat besar dengan beberapa lubang ke permukaannya Penyebabnya kuman staphylococcus Diderita oleh kaum pria di leher bagian belakang dan disekitar bokong/ tan paha

HATI Letak : Bagian atas rongga perut, disebelah kanan dan di bawah diafragma Warna : Kecoklat – coklatan Produksi : ½ liter empedu/ 24 jam

Histiosit adalah sel-sel di dalam hati yang berfungsi merombak Hb yang telah tua Hemoglobin/ Eritrosit Histiosit Hemin Globin Fe Bilirubin Bilverdin Disimpan di dalam hati terus dikembalikan ke sumsum tulang belakang Metabolisme protein, membentuk hempglobin baru Urobilin Warnai Feses/ urine

Empedu Zat warna empedu berasal dari penguraian hemoglobin (zat warna darah) Fungsi empedu : Sebagai pelumas pada usus kecil Mengemulsi lemak yang mempengaruhi pencahar dalam usus besar Pemberian warna pada feses dan urine

Fungsi Hati Membuat empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah Membunuh penyakit dan menawarkan racun yang masuk Mengubah pro vitamin A menjadi Vitamin A Menyimpan gula dan diubah menjadi glikogen Membuat protrombin dan fibrinogen yang berperan dalam pembekuan darah Menimbun vitamin dan mineral yang berperan dalam metabolisme protein

Penyakit Hati 3. Hepatitis / Radang Hati Icterus / Sakit Kuning Penyebabnya : Empedu yang berlebihan di dalam aliran darah Kanker Hati menyerang lambung atau usus besar mengalir ke hati, kandung empedu, pankreas 3. Hepatitis / Radang Hati Peradangan yang akut karena suatu insfeksi atau keracunan Jenis hepatitis : Hepatitis Infectiosa Serum Hepatitis Hepatitis Amoebica

Paru-Paru Respirasi Udara Rongga hidung Batang Tenggorok Paru-Paru Oksigen berdifusi kedalam darah Ekskresi Dari Pembuluh balik (vena) Karbondioksida + Uap air berdifusi ke dalam darah Paru-paru (alveulus)

Terima Kasih