PENGEMBANGAN KURIKULUM SEBAGAI RENCANA BELAJAR SEBAGAI RENCANA PEMBELAJARAN SEBAGAI RENCANA PENGALAMAN BELAJAR Seperangkat rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan serta evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik
PENGEMBANGAN KURIKULUM Proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Perencanaan kesempatan2 belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa kearah perubahan2 yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan2 itu telah terjadi pada diri siswa. PIHAK YANG TERLIBAT Pengambil Keputusan Ahli kurikulum Ahli disiplin ilmu Ahli spikologi Pengajar Pengusaha
PENGEMBANGAN KURIKULUM Dasar Pertimbangan Kebijakan nasional dalam rangka pembangunan nasional khususnya yang berkenaan dengan sistem pendidikan nasional Kebijakan nasional dalam rangka pembangunan nasional khususnya yang berkenaan dengan sistem pendidikan nasional Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kebutuhan potensi dan minat peserta didik dan tuntutan dunia kerja Kurikukulum dikembangkan dengan memperhatikan tuntutan pembangunan daerah dan nasional, keanekaragaman potensi daerah dan lingkungan serta kebutuhan pengembangan IPTEK dan seni Kurikulum mencakup aspek spritual keagamaan, intelektualitas, watak konsep diri, keterampilan belajar, kewirausahaan, keterampilan hidup yang berharkat dan bermartabat, pola hidup sehat, estetika dan rasa kebangsaan.
PENGEMBANGAN KURIKULUM Pertanyaan Mendasar Dalam Pengembangan Kurikulum Tujuan dalam proses pembelajaran mana yang ingin dicapai oleh sekolah Pengalaman pembelajaran (materi) yang bagaimana yang harus diberikan kepada peserta didik untuk pencapaian tujuan. Bagaimana pengorganisasian pengalaman belajar (materi) tersebut secara efektif Bagaimana menentukan bahwa tujuan sudah berhasil dicapai
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Prinsip Relevansi, memiliki relevansi diantara komponen kurikulum ( tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi) Prinsip Fleksobilitas, kurikulum yg dihasilkan fleksibel dlm pelaksanaan, penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi peserta didik Prinsip Kontinuitas, pengalaman belajar memiliki kesinambungan baik di kelas, antar jenjang pendidikan, maupun dunia kerja Prinsip efisiensi, kurikulum yg dihasilkan dpt mendayagunakan waktu, biaya dan sumber2 lainnya Prinsip efektivitas, kurikulum yg dihasilkan mencapai tujuan tanpa kegiatan yg mubazir baik kualitas maupun kuantitas