Rembuk Nasional Depdiknas Kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Dalam Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jl. Raya Jenderal Soedirman Pintu 1 Senayan, Gedung D, Tromolpos 190 Jakarta 10002 Telp: 021-57946093 021-57946100 Fax: 021-57946092 Website: www.dikti.go.id Disajikan dalam Rapat Kerja Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Se Jawa Barat, Aula Bapusda Prov. Jabar, Bandung 4 - 6 Februari 2008 Rembuk Nasional Depdiknas
Kebijakan dan Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (1) A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan : Perluasan akses Perguruan Tinggi melalui pemberian bantuan kepada masyarakat yang miskin tetapi potensial. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana Pembelajaran Jarak Jauh Peningkatan Peran Serta masyarakat dalam Perluasan Akses Perguruan Tinggi
Kebijakan dan Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2) B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Penataan dan Pengembangan berbagai aspek Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menunjang perbaikan mutu. Pengawasan dan Penjaminan Mutu secara Terprogram dengan mengacu pada SNP. Pengembangan LPTK dalam penyiapan Guru Sebagai Profesi. Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kebijakan dan Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (3) B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi. Perluasan Pendidikan Kecakapan Hidup. Mendorong Jumlah Jurusan di PT yang masuk dalam 100 Besar Asia. Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan.
Kebijakan dan Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (4) C. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Aparat dalam Perencanaan dan Penganggaran. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Manajerial Aparat. Penataan Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Pendidikan Tinggi.
Kebijakan dan Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (4) C. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Peningkatan Pencitraan Publik Pendidikan Tinggi. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pengelolaan Pendidikan Tinggi. Pengembangan Aplikasi SIM Pendidikan Tinggi secara terintegrasi.
Indikator Kinerja Utama A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan : Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Nasional Regional Gender Pendidikan Vokasi
Indikator Kinerja Utama A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan : Perluasan akses Perguruan Tinggi melalui pemberian bantuan kepada masyarakat yang miskin tetapi potensial. Nasional: Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa terhadap Mahasiswa Miskin. Regional: Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa per Kopertis (% Mahasiswa miskin per Wilayah) Jenis Program Keberpihakan terhadap Calon dan Mahasiswa.
Indikator Kinerja Utama A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan : 3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana Pembelajaran Jarak Jauh. Jumlah PT yang menyelenggarakan PJJ UT Jumlah Mahasiswa Peserta PJJ (% terhadap total Mahasiswa)
Indikator Kinerja Utama A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan : 4. Peningkatan Peran Serta masyarakat dalam Perluasan Akses Perguruan Tinggi; Penambahan Jumlah PTS menurut jenisnya. Perkembangan Jumlah Program Studi Baru Penambahan Jumlah Politeknik Baru Sebaran Program Studi Baru/PTS menurut wilayah.
Perkembangan penambahan perguruan tinggi Perkembangan pendirian program studi Wilayah 2005 2006 2007 PTN Kop. I 17 27 Kop. II 7 10 Kop. IIII 9 14 15 Kop. IV 28 39 35 Kop. V 8 2 Kop. VI 22 1 Kop. VII 11 19 Kop. VIII 4 5 Kop. IX 30 21 Kop. X 18 Kop. XI Kop.XII Jumlah 149 212 167 Wilayah 2005 2006 2007 PTN 101 161 146 Kop. I 50 37 67 Kop. II 21 72 19 Kop. IIII 59 82 75 Kop. IV 94 126 108 Kop. V 13 7 Kop. VI 65 54 31 Kop. VII 84 111 Kop. VIII 41 15 30 Kop. IX 64 Kop. X 43 44 49 Kop. XI 27 36 Kop.XII 40 10 Jumlah 679 807 761
Peran Serta masyarakat dalam Perluasan Akses Perguruan Tinggi Pemda yang memperoleh izin pendirian Politeknik Tahun 2006 Pemerintah Kota Banda Aceh Pemerintah Kabupaten Kampar Pemerintah Kota Kediri Pemerintah Kabubaten Ketapang Pemerintah Provinsi Gorontalo Tahun 2007 Pemerintah Kota Tanjung Balai Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Pemerintah Kabupaten Banjar Negara Pemerintah Kabubaten Indramayu Pemerintah Kabupaten Cilacap Pemerintah Kota Malang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Pemerintah Kabupaten Sambas Pemerintah Kabupaten Barito Utara
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Penataan dan Pengembangan berbagai aspek Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menunjang perbaikan mutu. Jumlah KBK yang dikembangkan Jumlah Program Studi/PT yang menerapkan KBK Jenis dan Jumlah Standar yang dikembangkan (Sertifikasi Guru, Dosen, Unit/Lembaga Sertifikasi dsb) Standard PT bertaraf Internasional Standar Minimal Laboratorium Standar Perpuskakaan Internasional Standar Kebutuhan ICT di PT
Webometrics Pemanfaatan ICT sebagai proxy Ukuran website (size) Visibility (jumlah sambungan yang diterima dari luar) Jumlah rich files (pdf, ps, doc, ppt) Scholars: kandungan publikasi ilmiah, laporan, dll., jumlah sitasi, jumlah kunjungan
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jumlah Dosen Berpendidikan S2/S3 (total, PTN, PTS) Jumlah Guru Besar PTN dan PTS Jumlah Dosen Tetap dan Tidak Tetap (%, Jumlah) Beasiswa tersedia bagi Dosen pendidikan S2/S3 (LN dan DN termasuk grant bilateral) Jenis dan jumlah Pelatihan Dosen tersedia Perbandingan Jumlah Pendidik vs Tenaga Kependidikan. (Menurut Fungsional; teknisi, pustakawan, administrasi dll) Sebaran Kualitas Tenaga Kependidikan menurut Pendidikan diperoleh. Jumlah Beasiswa pendidikan Gelar dan Pelatihan bagi Tenaga Kependidikan
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi. Pemenuhan Kebutukan Fasilitas Ruang Laboratorium/Mahasiswa (m2) Ruang Kuliah/Mhs (M2) Ruang Perpustakaan /Mhs (M2) Ruang Dosen / Dosen (M2) Ruang Kantor /Karyawan (M2) Ruang Penunjang/Mhs (M2) Kebutuhan ICT (jumlah Komputer/Mhs/Dosen, dan Layanan Internet) Pemenuhan Kebutuhan Buku (Mahasiswa dan Dosen) Jumlah perpustakaan yang baik
Webometrics Ranking 100 95 92 89 79 77 73 59 58 49 41 31 13 12 2007 97 88 85 81 78 68 62 61 56 52 10 2006 SEA RANKING 4747 4654 UK DUTA WACANA 3544 4959 UNAIR 4716 4518 UK PARAHYANGAN 3738 4459 UNIV. GUNADARMA 3803 4237 UNIV. BINA NUSANTARA 3297 4104 UNHAS 2981 3708 ITS 2546 3425 IPB 3356 3388 STT TELKOM 2841 3195 UK PETRA 2472 3274 UNIBRAW 1998 3024 UI 844 927 ITB 734 1076 UGM 2008 PERGURUAN TINGGI WORLD RANKING 4504 4407 4308 4216 3873 3693 3530 2988 2946 2329 1966 1046 939 17
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing 8. Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI Jumlah Paten Diperoleh Dosen Jumlah Pendaftaran Paten Jumlah Publikasi Jenis Insentif yang tersedia bagi Dosen dalam paten dan publikasi. Prosen Anggaran Penelitian terhadap anggaran Dikti. Jumlah dan anggaran penelitian dosen di luar Dikti. Jenis dan jumlah anggaran penelitian bagi Dosen dari Dikti. Prosen Jumlah Dosen yang meneliti. (% Doktor dan Profesor meneliti). Jumlah Dosen/Judul penelitian bersama luar negeri 9. Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunika Jumlah PT tersambung INHERENT (PTN, PTS) Jumlah content yang dikembangkan/tersedia Jumlah Kuliah dengan PJJ
Program Pengembangan Inherent DIKTI
Indikator Kinerja Utama B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing 10. Peningkatan Relevansi Lulusan Pendidikan Tinggi Jumlah Penganggur yang berpendidikan Tinggi (Diploma dan Sarjana) Jumlah dan prosen Mhs dalam kelompok bidang ilmu vs bidang tersedia lapangan pekerjaan Rata-rata waktu tunggu memperoleh pekerjaan Prosen lulusan bekerja pada bidangnya. Prosen luluan bekerja dibawah kualifikasi degree nya.
Perbandingan Jumlah Pendidik vs Tenaga Kependidikan Perbandingan Jumlah Pendidik vs Tenaga Kependidikan. (Menurut Fungsional; teknisi, pustakawan, administrasi dll) Sebaran Kualitas Tenaga Kependidikan menurut Pendidikan diperoleh. Jumlah Beasiswa pendidikan Gelar dan Pelatihan bagi Tenaga Kependidikan Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas Ruang Perpustakaan /Mhs (M2) Kebutuhan ICT (jumlah Komputer/Mhs/Dosen, dan Layanan Internet) Pemenuhan Kebutuhan Buku (Mahasiswa dan Dosen) Jumlah perpustakaan yang baik
Kajian e-Bursa Pendidikan Nasional Draft eBursa v0.4 Departemen Pendidikan Nasional 3 April 2008
Kelompok Bidang Ilmu & Kandidat Kontributor Kelompok bidang ilmu e-Bursa pada tahap awal implementasinya (2008), yakni: 1) Ekonomi (akuntansi, manajemen, ekonomi pembangunan) 2) Kesehatan (kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat,keperawatan) 3) Teknik (informatika, elektro, mesin, sipil, lingkungan, penerbangan, bumi dan mineral, dll) Kandidat kontributor pada tahap awal: 7 PT kandidat world class university dan 4 PT anggota pengarah DETIKNAS, yakni: UI, UGM, UNAIR, UNDIP, IPB, ITB, dan ITS
Motivasi Match-making; mempertemukan antara pihak yang memiliki pengetahuan dg pihak yang butuh solusi atas masalahnya. Trading; terjadinya transaksi antara pihak yang memiliki pengetahuan dg pihak yang butuh solusi melalui e-Bursa Multiplier effect; mendorong tumbuhnya riset-riset yang lebih aplikatif, mendorong tumbuhnya unit-unit usaha berbasis hasil-hasil riset. Trust; menjadi lembaga bursa pengetahuan yang terpercaya Gateway; menjadi gerbang untuk mengoptimalkan sumber daya (perpustakaan digital, dsb) yang telah ada.
Konten e-Bursa Jurnal (domestik) Jurnal dan publikasi lainnya (internasional) Produk litbang (rancangan, aplikasi, karya tulis, karya ilmiah) Konten Kreatif Produk Individu Skripsi, Thesis, Disertasi (domestik) Skripsi, Thesis, Disertasi (internasional)
Target Pasar Industri (misalnya: desain produk, riset industri, paten dan hak cipta, industrial training) Sektor jasa (misalnya: pengembangan pariwisata, Customer Relationship Management/CRM) PEMDA (misalnya: perencanaan pembangunan, pemanfaatan lahan, e-government, pemetaan potensi, good governance practices) Akademisi (misalnya: konten pembelajaran, jurnal) dll
Infrastruktur Implementasi e-Bursa akan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, yakni infrastruktur: JARDIKNAS dan INHERENT. Pengembangan infrastruktur dan aplikasi akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan implementasi e-Bursa.
Indikator Kinerja World Class University Jumlah Dosen S2 Jumlah Dosen S3 Publikasi internasional Paten Hasil paten Peringkat internasional Jurnal internasional Konferensi internasional Inkubasi Start up company Organisasi profesi Institusi bersertifikat ISO Prodi terakreditasi internasional Lulusan program sandwich Meningkatnya kepercayaan publik pada perguruan tinggi
Resume Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana Pembelajaran Jarak Jauh Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi. Mendorong Jumlah Jurusan di PT yang masuk dalam 100 Besar Asia. Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan Standard PT bertaraf Internasional
Ditjen DIKTI Ditjen DIKTI Terima kasih....