Materi Perkembangan dari Komunkasi data Jenis dan sumber data Model Komunikasi Standar Open System Interconnection OSI Reference Model Institute of Electrical and Electronic Engineers 802 standards OSI Reference Model and other standards

Perkembangan dari Komunkasi data Elektronik Digital di awal tahun 1960-an Komputer Digital di gunakan oleh lembaga keuangan seperti Bank, universitas, dan perusahaan basar untuk meningkatkan manajemen dan efisiensi modem pada awal tahun 1960 merubah komunikasi data secara dramatis. Modem adalah perangkat yang mengubah data digital menjadi sinyal analog dan karena itu memungkinkan sinyal digital dari komputer untuk dikonversi menjadi sinyal analog yang cocok untuk transmisi sinyal melalui sirkuit analog ke hampir Semua jaringan telepon atau Public Switched Telephone Network (PSTN). pertengahan 1960-an jaringan ke titik yang lebih maju, bukan hanya satu DTE terhubung dengan komputer host tunggal, DTE, atau pengguna, mulai berkomunikasi dengan satu sama lain

Untuk medukung aktivitas port tersebut, pengguna diberikan alamat dalam cara yang sama seperti saluran telepon atau rumah memiliki identitas yang unik. Jaringan data baru mulai untuk bereksperimen menjelang akhir tahun 1960- an dan dioperasikan atas dasar dimana data dibagi menjadi beberapa blok yang terpisah dari data, yang dikenal sebagai paket, masing-masing berisi ratusan byte. Setiap paket dapat mengalir melalui jaringan secara independen dari paket paket lain.

lokal Area Network (LAN) muncul pada pertengahan 1970-an lokal Area Network (LAN) muncul pada pertengahan 1970-an. Jaringan ini seringkali terdiri dari sejumlah Personal komputer (PC) dan terbatas pada area yang relatif kecil dan cocok untuk situs tunggal atau kompleks. Tahun 1980-an melihat perkembangan jaringan area metropolitan (MAN) yang menghubungkan sejumlah situs dan biasanya rentang area ukuran wilayah metropolitan, atau kota. Tahun 1990an internet muncul karena peningkatan pesat dalam popularitas di internetworking.

jenis dan sumber data Layanan dikategorikan menjadi audio, visual dan data Kecepatan yang umum digunakan adalah 1200, 2400, 4800, 9600 bps,atau kelipatan, dan submultiple, dari 64 kbps. kecepatan lebih tinggi 1,5 / 2, 8 34, 52, 155, 622 atau 2488 Mbps tersedia secara luas dalam lingkup link komunikasi dari WAN Layanan beroperasi di bawah 2 Mbps disebut narrowband sedangkan tingkat yang lebih tinggi dikategorikan sebagai broadband

Open Systems Interconnection Pada akhir tahun 1970 OSI di rumuskan oleh ISO ( Internasional Standard Organization ) OSI adalah model referensi khusus untuk mengatasi masalah yang saling terkait antara pengguna sistem yang berbeda. OSI memberikan pengguna jaringan kebebasan dan fleksibilitas untuk memilih peralatan, perangkat lunak dan sistem dari vendor manapun Tujuannya : menghindari sistem proprietary yang mewajibkan pengguna untuk membangun sistem dengan alat dari satu vendor.

  OSI Reference Model

Layer 1 - Physical Layer (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya yang menghubungkan satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Lapisan ini juga berhubungan dengan sinyal-sinyal listrik, sinar maupun gelombang radio yang digunakan untuk mengirimkan data. Pada lapisan ini juga dijelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh sebuah media fisik. Pada lapisan ini juga diantur bagaimana cara melakukan collision control.

Layer 2 - Data Link Pada sisi pengirim, lapisan ini mengatur bagaimana data yang akan dikirimkan diubah menjadi deretan angka '1' dan '0' dan mengirimkannya ke media fisik. Sedangkan pada sisi penerima, lapisan ini akan merubah deretan angka '1' dan '0' yang diterima dari media fisik menjadi data yang lebih berarti. Pada lapisan ini juga diatur bagaimana kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika transmisi data diperlakukan. Lapisan ini terbagi atas dua bagian, yaitu Media Access Control (MAC) yang mengatur bagaimana sebuah peralatan dapat memiliki akses untuk mengirimkan data Logical Link Control (LLC) yang bertanggung jawab atas sinkronisasi frame, flow control dan pemeriksaan error. Pada MAC terdapat metode-metode yang digunakan untuk menentukan siapa yang berhak untuk melakukan pengiriman data. Pada dasarnya metode- metode itu dapat bersifat terdistribusi (contoh: CSMA/CD atau CSMA/CA) dan bersifat terpusat (contoh: token ring). Secara keseluruhan, lapisan Data Link bertanggung jawab terhadap koneksi dari satu node ke node berikutnya dalam komunikasi data.

Layer 3 - Network Lapisan Network bertanggung jawab terhadap koneksi dari pengirim sampai dengan penerima. Lapisan ini akan menterjemahkan alamat lojik sebuah host menjadi sebuah alamat fisik. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengatur rute yang akan dilalui sebuah paket yang dikirim agar dapat sampai pada tujuan. Jika dibutuhkan penentuan jalur yang akan dilalui sebuah paket, maka sebuah router akan menentukan jalur 'terbaik' yang akan dilalui paket tersebut. Pemilihan jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik maupun secara dinamis.

Layer 4 - Transport Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internet work Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja. Dalam kondisi normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Contoh : Kebutuhan throughput tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput

Layer 5 - Session Mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session digunakan untuk memungkin seorang penguna log ke remote sistem atau untuk memindahkan file antar komputer proses yang dilakukan pada layer ini : Manajemen Token, yaitu untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna yang melakukan operasi pada saat yang bersamaan ke jaringan. Untuk mengatur ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Sinkronisasi, yaitu menyisipkan code tertentu ke aliran data untuk mengatasi kondisi ketika terjadi crash, sehingga data yang transfer ulang hanya data pada code tersebut

Layer 6 - Presentation Agar berbagai aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling terhubung, seluruh aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang sama. Presentation layer bertugas memberikan informasi cara mengatasi perbedaan syntax kepada entitas aplikasi-aplikasi yang sedang berkomunikasi. Untuk melaksanakan fungsi ini, layer 6 melakukan proses transformasi data (kompresi dan enkripsi), pembentukan (format) data, serta pemilihan syntax.

Layer 7 - Application Application layer memungkinkan suatu proses aplikasi mengakses lingkungan OSI. Layer ini dapat dianalogikan sebagai ”jalan” yang menghubungkan proses proses aplikasi yang menggunakan OSI untuk saling mempertukarkan informasi. Semua layanan yang disediakan dapat diakses secara langsung oleh proses aplikasi. Pada lapisan inilah semua jenis program jaringan komputer seperti browser dan email client berjalan.