Pelatihan Penggunaan IT dalam Upaya Kesehatan Rossi Sanusi Singkil, 4-6 Desember 2017 http://rossisanusi.wordpress.com
Upaya Kesehatan UKP UKM Deteksi Kasus (manusia). Tindakan – darurat & biasa. Surveilens KM (manusia, patogen & lingkungan). Respons – Cepat & terencana.
UKP & UKM Pengumpulan Pengolahan Penafsiran Respons Respons Cepat Distribusi Kasus menurut Tempat, Waktu & Ciri2 Penduduk (Re-)alokasi SD & BimTek, Koordinasi Respons Cepat Respons Cepat Evaluasi UKP & UKM D & T Riset & S-R Lingk & Agen R. Terencana Rate kasus masing2 wilayah kerja Alokasi SD & BimTek, Advokasi, Kebijakan Respons Terencana Pengumpulan Pengolahan Penafsiran Respons
Upaya Kesehatan Kegiatan mencegah penyakit. Jenis pencegahan tergantung tahap perjalanan alami penyakit (PAP). Penyakit terjadi karena ada gangguan keseimbangan ekologis.
Ekologi kesehatan = ilmu yg mempelajari hubungan manusia (inang, host) dan penyebab penyakit (patogen) dengan lingkungannya. Oikos = rumah, tempat tinggal/menetap.
Keseimbangan Ekologis Inang Lingku-ngan Patogen Simptomatik A-simptomatik ResTi Biologis (Vektor, Karier) Geologis, Metereologis, Fisik Sosial Biologis (Bakteri, Virus, parasit, jamur) Fisika, Kimiawi, Psychologis, Belum diketahui
Sumber (12 Juni 2015): https://essenceofhumanbeing. wordpress
Perjalanan Alami Penyakit Tahap Pencegahan Penyakit Mulai Simpto-matik Sembuh/ Mati/Cacat Mulai ResTi Mulai Sakit P. Dasar P. Primer P. Sekunder P. Tersier Rehabilitasi Pengelolaan Patogen & Lingkungan D & T Kasus ResTi D & T Kasus A-simptomatik D & T Kasus Simptomatik Tahap Pencegahan Penyakit Diagram PP menggambarkan Proses kasus utk UKP dan Himpunan kasus utk UKM
PM Prioritas PTM Prioritas Peny yg dapat dicegah dgn imunisasi (Campak, DPT, dll) Penyakit2 zoonosis (malaria, antraks, DD & DBD, rabies, leptospirosis, filariasis) Tbc Diare, tifus perut, kecacingan dan penyakit perut lainnya Kusta PMS ISPA PTM Prioritas PKV (stroke, serangan jantung) Diabetes mellitus Kanker Peny paru obstruksi kronis Gangguan mental Gangg kesehatan akibat kecelakaan Gangguan gizi BBLR Pendarahan akibat Persalinan Kesehatan lanjut usia Penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif & bahan berbahaya
Contoh: BBLR BBLR/LBW Penyakit Prioritas?
Pencegahan I BBLR Kasus ResTi: WUS. Deteksi & Tindakan untuk WUS dengan FR Internal (meningkatkan kerentanan dari inang thd patogen) dan FR External (meningkatkan pemaparan dari inang thd patogen)
FR Internal Deteksi Tindakan St Gizi: BMI <18.5; defisiensi mikro-nutrien. St Antropometrik: TB <145cm St Reproduksi: “4 Terlalu” St Imunitas Makanan tambahan; mikronutrien. - KB Imunisasi
FR External Deteksi Tindakan Lingkungan Biologis: orang kontak (TB, PMS), Vektor (Malaria). Lingkungan Fisik (e.g., kecacingan, TB, Malaria). Lingkungan PsikoSos (gaya hidup, pendapatan, KAP) Pengobatan orang kontak, pengendalian vektor. PSN, Perbaikan Lingkungan Rumah, Tempat Kerja, Sekolah. Modifikasi gaya hidup, peningkatan pendapa-tan, pendidikan/ penyuluhan.
Evaluasi Program Output: Jumlah (%) WUS yg dilayani Outcome: Distribusi WaMil dgn IUGR (Intra Uterine Growth Retardation) Mean atau Rate WaMil dengan IUGR
Pencegahan II BBLR Kasus Sub-klinik: WaMil. Surveilans kasus WaMil dgn IUGR. Tindakan: Tambah makanan & mikronutrien, pengobatan infeksi, penyuluhan.
Evaluasi Program: Output: Jumlah (%) WaMil yg dilayani Outcome: Distribusi WaLin yg melahirkan bayi BBLR; dan, Mean atau Rate WaLin yg melahirkan bayi BBLR.
Pencegahan III BBLR Kasus Klinis: WaLin yg bersalin dan bayi yg dilahirkan. Surveilans: Distribusi kasus BBLR. Tindakan: Penatalaksanaan kasus BBLR.
Evaluasi: Output: Jumlah (%) WaMil dan bayi BBLR. Outcome: Distribusi WaLin yg melahirkan bayi BBLR yg meninggal; dan, Mean atau Rate WaLin yg melahirkan bayi BBLR yg meninggal.
Pencegahan Primordial BBLR? Rehabilitasi Bayi BBLR?
Diskusi Kelompok (@ 5-7 Orang) Pilih 1 PTM Prioritas Buat diagram PAP PTM yg dipilih Identifikasi Kegiatan Deteksi & Tindakan di masing2 tahap pencegahan Sebut peran dari Kader, Perawat, Bidan, Dokter dan petugas yl di masing2 tahap PAP Sebut informasi yg harus dikomunikasikan ke Puskesmas dan DinKes setempat.
Sistem S-R Fungsi2 Pokok Struktur Fungsi2 Pendudkung Mutu
Pengolahan & Penafsiran Sindromik/ Diagnostik Fungsi2 Pokok S-R Pengumpulan Data Aktif/Pasif Electronic/ Manual Feedback Registrasi Bulletins Bulletins Respons Cepat Respons Terencana Konfirmasi Bulletin Bulletin Pelaporan Pengolahan & Penafsiran Electronic/ Manual
Support Functions (= Preparation) JukLak & JukNis Pelatihan Supervisi Komunikasi Sumberdaya Koordinasi
Mutu Timeliness Completeness Usefulness Sensitivity Specificity Simplicity Flexibility Acceptability Reliability Positive predictive value Representativeness
Struktur Undang2, peraturan2 & Keputusan2 IHR compliance Strategi Surveilens Aliran Data Kemitraan/Jejaring
Rujukan Weekly epidemiological record 3 SEPTEMBER 2004, 79th YEAR No. 36, 2004, 79, 321–328 http://www.who.int/wer McNabb, SJN., et al. Conceptual framework of public health surveillance and action and its application in health sector reform. BMC Public Health 2002 http://www.biomedcentral.com/1471-2458/2/2