Chapter 2 : Dasar-dasar Algoritma Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 2 : Dasar-dasar Algoritma Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : toniubd@yahoo.com
Materi Yang Dipelajari 1 Proses, Instruksi, dan Aksi adalah kegiatan yang dilakukan disebuah Algoritma Add Your Text Add Your Text 2 Struktur Dasar Algoritma dibangun dari 3 pilar utama yaitu sequence, selection dan repeatition Add Your Text Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-1) Pada dasarnya sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses. Tiap langkah instruksi tersebut mengerjakan suatu tindakan (aksi). Bila suatu aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Efek dari pengerjaan suatu aksi dapat diamati dengan membandingkan keadaan pada saat aksi belum dimulai (t0) dan keadaan pada saat aksi selesai dikerjakan (t1). Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-2) t0 : keadaan sebelum aksi dikerjakan aksi t1 : keadaan setelah aksi dikerjakan Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-3) Sebagai contoh kita ingin mempertukarkan isi 2 (dua) benjana, A dan B. Benjana A berisi larutan Kopi dan benjana B berisi larutan Susu. Proses pertukaran yang diinginkan nantinya adalah Benjana A akan berisi larutan Susu dan benjana B berisi larutan Kopi. Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-4) Pembahasan : Algoritma TUKAR_ISI_BENJANA Diberikan 2 (dua) benjana, A dan B. Benjana A berisi larutan Kopi dan benjana B berisi larutan Susu. Proses pertukaran yang diinginkan nantinya adalah Benjana A akan berisi larutan Susu dan benjana B berisi larutan Kopi. DESKRIPSI: 1. Tuangkan larutan dari benjana A ke dalam benjana B. 2. Tuangkan larutan dari benjana B ke dalam benjana A. Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-5) Pembahasan : Algoritma TUKAR_ISI_BENJANA Diberikan 2 (dua) benjana, A dan B. Benjana A berisi larutan Kopi dan benjana B berisi larutan Susu. Proses pertukaran yang diinginkan nantinya adalah Benjana A akan berisi larutan Susu dan benjana B berisi larutan Kopi. DESKRIPSI: 1. Tuangkan larutan dari benjana A ke dalam benjana C. 2. Tuangkan larutan dari benjana B ke dalam benjana A. 3. Tuangkan larutan dari benjana C ke dalam benjana B. Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Proses, Instruksi, dan Aksi (part-6) Pembahasan : t0 : benjana A berisi larutan Kopi, benjana B berisi larutan Susu, (benjana C masih kosong). 1. Tuangkan larutan dari benjana A ke dalam benjana C. t1 : benjana A isinya kosong, benjana C berisi larutan Kopi. t0 : benjana A isinya kosong, benjana B berisi larutan Susu. 2. Tuangkan larutan dari benjana B ke dalam benjana A. t1 : benjana A berisi larutan Susu, benjana B isinya kosong. t0 : benjana B isinya kosong, benjana C berisi larutan Susu. 3. Tuangkan larutan dari benjana C ke dalam benjana B. t1 : benjana A berisi larutan Susu, benjana B berisi larutan Kopi, (benjana C kembali kosong). Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Struktur Dasar Algoritma Sebuah algoritma dapat dibangun dari 3 (tiga) buah struktur dasar, yaitu : Runtunan Sequence Pemilihan Selection Pengulangan Repeatition Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Runtunan (Sequence) Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Contohnya : Algoritma TUKAR_ISI_BENJANA Diberikan 2 (dua) benjana, A dan B. Benjana A berisi larutan Kopi dan benjana B berisi larutan Susu. Proses pertukaran yang diinginkan nantinya adalah Benjana A akan berisi larutan Susu dan benjana B berisi larutan Kopi. DESKRIPSI: 1. Tuangkan larutan dari benjana A ke dalam benjana C. 2. Tuangkan larutan dari benjana B ke dalam benjana A. 3. Tuangkan larutan dari benjana C ke dalam benjana B. Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Pemilihan (Selection) Sebuah pemilihan terdiri dari satu kondisi atau lebih kondisi, yang setiap kondisi terdiri dari minimal dua instruksi. Pemilihan ini digunakan untuk menentukan pilihan yang kondisinya memenuhi nilainya adalah Benar (True), jika tidak terpenuhi kondisi tersebut maka nilainya adalah Salah (False). Contohnya : if Amir memperoleh juara kelas then Ayah akan membelikannya sepeda if Kamu rajin belajar then Kamu naik kelas else Kamu tidak naik kelas Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Pengulangan (Repeatition) part-1 Sebuah kondisi pengulangan adalah melakukan pekerjaan atau instruksi atau proses yang sama secara berulang-ulang. Contoh 1 : Tanpa Menggunakan Pengulangan Algoritma MENULIS_50_KALIMAT Menuliskan kalimat “Saya akan rajin belajar” sebanyak 50 kali. DESKRIPSI: 1. Tulis “Saya akan rajin belajar”. 2. Tulis “Saya akan rajin belajar”. . 50. Tulis “Saya akan rajin belajar”. Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Pengulangan (Repeatition) part-2 Contoh 2 : Menggunakan Pengulangan Algoritma MENULIS_50_KALIMAT Menuliskan kalimat “Saya akan rajin belajar” sebanyak 50 kali. DESKRIPSI: Counter = 0 repeat Tulis “Saya akan rajin belajar” Naikkan nilai Counter dengan 1 until Counter = 50 Tanggal : 22 September 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom.
Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Thank You ! Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : toniubd@yahoo.com