TURAP KANTILEVER KELOMPOK 5
Anggota Kelompok Ahmad Ghulam Ibadullah( ) Muhammad Fachry Ramadhan( ) Muhammad Shofaruddin( ) Rika Dwi Utami( )
2.1 Pengertian Turap Turap adalah dinding vertikal yang relative tipis yang berfungsi untuk menahan tanah ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian agar tidak terjadi kelongsoran. Konstruksi ini terdiri dari dinding turap dan penyangga.
Dinding Turap Kantilever ■Dinding turapnya dianggap terjepit dalam tanah. ■Faktor Keamanan : FK = 1,5 untuk konstruksi sementara FK = 2,0 untuk konstruksi permanen
Penggunaan Turap Kantilever ■Jika dibutuhkan ruang bebas pada galian. ■Jika kedalaman galian tidak terlalu besar, H : 3m, maks. 4,5m ■Jika tanah dasar terdiri dari tanah keras ■Biasanya, hanya untuk penggunaan sementara yang relative singkat.
Diagram penyebaran tekanan turap kantilever pada tanah berpasir
2.2.1 Turap Kantilever pada Pasir
Prosedur Menentukan Diagram Tekan
Metode Lain
Menghitung Momen Lentur Maksimum
Turap Kantilever Dengan Keadaan Khusus Berikut ini dua macam kasus khusus yang berkenaan dengan tidak adanya muka air tanah dan kantilever bebas akan memperlihatkan adanya perubahan formulasi matematis atas besaran-besaran untuk menentukan L4. Turap Tanpa Muka Air Tanah Jika tidak terdapat muka air tanah, maka diagram tekanan tanah bersih akan menjadi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.3, yang sebenarnya merupakan modifikasi dari Gambar 2.2. Berdasarkan gambar ini beberapa besaran juga akan mengalami perubahan, sehingga :
Gambar 2. 3Turap cantilever tertanam pada pasir tanpa muka air
Turap Ujung Bebas Pada Gambar 9 diperlihatkan sebuah turap kantilever yang ujungnya bebas tertanampada pasir yang menderita beban garis P per satuan panjang dinding. Dalam hal ini persamaan untuk memperoleh kedalaman penanaman menjadi, Gambar 2. 4Turap cantilever ujung bebas tertanam pada pasir
2.2.2 Turap Kantilever Pada Lempung Dalam beberapa kasus, tiang turap cantilever harus disorongkan ke dalam lapisan lempung yang mempunyai kohesi taksalur (undrained cohesion), c (konsep f = 0). Diagram tekanan bersih akan agak berbeda daripada yang diperlihatkan pada Gambar 2.2. (a). Gambar 2.5. memperlihatkan sebuah dinding turap yang disorongkan ke dalam lempung dengan bahan isian di belakang turap adalah tanah granular yang terletak diatas garis galian. Misalkanlah permukaan air terletak pada kedalaman L1 di bawah puncak turap. Sebagaimana sebelumnya, dengan menggunakan Pers. (1) dan (2), intensitas tekanan tanah bersih p1 dan p2 dapat dihitung, sehingga diagram untuk distribusi tekanan tanah di atas permukaan garis galian dapat digambarkan Gambar 2. 5 Tiang turap cantilever tertanam pada lapisan lempung
Prosedur Menentukan Diagram Tekanan
7.Menggambarkan diagram distribusi tekanan seperti Gambar Kedalaman actual penetrasi turap dihitung sebagai Daktual = 1,4 sampai 1,6 (D teoritis ).
Momen Lentur Maksimum
Turap Kantilever Dengan Keadaan Khusus Berikut ini dua macam kasus khusus yang berkenaan dengan tidak adanya muka air tanah dan kantilever bebas akan memperlihatkan adanya perubahan formulasi matematis atas besaran-besaran untuk menentukan panjang penanaman turap pada tanah lempung.
Turap Tanpa Muka air Tanah Jika tidak terdapat muka air tanah, maka diagram tekanan tanah bersih akan menjadi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.6. Berdasarkan gambar ini dapat diperoleh, Gambar 2. 6 Turap cantilever tertanam pada lempung tanpa muka air
Turap Ujung Bebas Pada Gambar 2.7. diperlihatkan sebuah turap kantilever yang ujungnya bebas tertanam pada lempung yang menderita beban garis P per satuan panjang dinding. Dalam hal ini, Gambar 2. 7 Turap cantilever ujung bebas tertanam pada lempung
CONTOH SOAL
Diketahui turap pada gambar di bawah ini :
Tanah urug dan dasar galian berupa pasir, dengan : ■ = 18 kN/m3; = 30 , c = 0 ■ ’= 8,19 kN/m3 ■Ka = tg2 (45 - /2) = 0,33 ■Kp = tg2 (45 + /2) = 3 Hitung : –Kedalaman turap –Momen maksimum yang terjadi dengan cara analitis dan grafis
Dari substituri persanaan (a), dapat diperoleh : Pp’ = 442,97 kN/m2 Jika nilai ini didistribusikan ke persamaan (b), diperoleh nilai ≈ 0 (OK) D = Y + a = 6,55 + 1,36 = 7,91 m Dengan mengalikan D dengan faktor 1,2 untuk keamanan, D’ = 1,2 x 7,91 = 9,5 m Panjang turap yang dibutukkan = D’ + H = 9,5 + 5 = 14,5m
Turap Kantilever Pada Tanah Granuler, Untuk ’ = 0,4 GRAFIS Kedalaman Turap γ‘/γ=8,19/18=0,455 α=1 Kp/Ka=3/0,33=9
Turap Kantilever Pada Tanah Granuler, Untuk ’ = 0,5
Turap Kantilever Pada Tanah Granuler, Untuk ’ = 0,6
TERIMAKASIH