A NALISIS M ESH Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang atau sesuatu yang melingkar. Mesh adalah sebuah loop yang tidak terdiri dari apapun loop lain.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Arus Cabang Metode Arus Loop Teori Superposisi
Advertisements

RANGKAIAN LISTRIK I WEEK 2.
Metoda-Metoda Perhitungan Rangkaian
Analisis Rangkaian Listrik Hukum, Kaidah, Teorema Rangkaian
Pengantar Analisis Rangkaian
Teknik Rangkaian Listrik
Hukum Rangkaian Dasar.
Pengantar Analisis Rangkaian
Teknik Rangkaian Listrik
Penurunan Teorema Thevenin Pengantar Analisis Rangkaian.
Pengantar Analisis Rangkaian
Fisika Dasar II (Arus Searah).
Pemecahan Persamaan Linier 1
Analisis Mesh.
ELEKTRONIKA ANALOG.
LISTRIK DINAMIS ELECTRODYNAMICS.
Induktor Seri dan Paralel
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.

Analisis Mesh.
Gaya Gerak Listrik (GGL) Tinjau suatu rangkaian tertutup Sumber GGL mempunyai hambatan dalam r, sehingga beda potensial/tegangan antara kutub A dan B dapat.
ANALISIS DAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Bab Iv rangkaian potensiometer

Oleh : Ikhwannul Kholis, ST., M.T. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Analisis Arus Bolak - Balik
Oleh : Danny Kurnianto, ST.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Oleh : Danny Kurnianto, S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Analisis Sirkuit Menggunakan Transformasi Laplace
Gaya Gerak Listrik (GGL)
ELEKTRONIKA ANALOG.

Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
ANALISA RANGKAIAN Minggu, 22 April 2018.
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Rangkaian Arus Searah.
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
RANGKAIAN ELEKTRIK I (Superposisi/Thevenin/Norton)
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Rangkaian Seri, dan Paralel
Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
Teknik Rangkaian Listrik
RANGKAIAN BERSIMPAL BANYAK (H.K Kirchoff 2)
Analisis Rangkaian Listrik Analisis Menggunakan Transformasi Laplace
Analisis Rangkaian Listrik Analisis Dengan Transformasi Laplace
Week 2 KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
Elektronika Dasar Materi 1
TEOREMA THEVENIN & NORTON
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
Besaran Arus dan Tegangan
Rangkaian Listrik 2.
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Rangkaian Arus Searah.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Elektronika Dasar Materi 2
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
TEOREMA JARINGAN KELOMPOK Teorema Superposisi 2. Teorema Thevenin 3. Teorema Norton TEOREMA JARINGAN.
LISTRIK DINAMIS (Lanjutan)
Transcript presentasi:

A NALISIS M ESH Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang atau sesuatu yang melingkar. Mesh adalah sebuah loop yang tidak terdiri dari apapun loop lain didalamnya. Analisis ini memanfaatkan Kirchoff’s Voltage Law (KVL). Yang mana berbunyi “Jumlah tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”. Untuk menggunakan analisa Mesh, tulis persamaan KVL untuk setiap putaran tertutup ( closed loop ) dalam suatu rangkaian.

A NALISIS M ESH IXIX

C ONTOH K ASUS Mesh ABDA -Vs + V R1 + V R2­ = 0 -Vs + I.R 1 + (I 1 -I 2 ).R 3 = I.1800Ω + (I 1 -I 2 ).R 3 = I 1 +(I 1 -I 2 ).2700 = I I I 2 = I I 2 = 5 Mesh BCDB V R2 + Vs + V R3 = 0 I 2.R 2 + Vs + (I 2 -I 1 ) = 0 I (I 2 -I 1 ).2700 = I I 2 = I 1 – 3300I 2 = 10

4500I I 2 = 5× I I 2 = 10 × I I 2 = I I 2 = 450 _ I 2 = -50 I 2 = 0,00123 A I 2 = 1,23 mA 4500I 1 – 1800I 2 = I 1 – 1800(0,00123) = I 1 – 2,214 = I 1 = 5 + 2,214 I 1 = 0,00160 A I 1 = 1,6 mA I x = I 1 – I 2 = 1,6 – 1,23 = 0,37 mA

S UPERPOSISI Teori superposisi ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier. Rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta dan x = variabel. Pada setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber tegangan/ sumber arus dapat dihitung dengan cara : Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber yang bekerja sendiri-sendiri.

C ONTOH K ASUS I1I1 IXIX I2I2

S AAT V 1 ON DAN V 2 OFF

S AAT V 1 OFF DAN V 2 ON

Jadi

T EKNIK T HEVENIN Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber tegangan yang dihubung-serikan dengan sebuah impedansi ekivelennya pada dua terminal yang diamati.

C ONTOH KASUS