TEKNIK TRANSMISI Dalam Teknik Tenaga : Yg disalurkan adalah daya, sehingga transmisi disini lebih berorientasi kepada minimalisasi loss / kehilangan, yang mana lebih mengutamakan efisiensi pengirimannya. Dalam Teknik Komunikasi : Yg disalurkan adalah informasi, sehingga lebih berorientasi pd tingkat pemahaman, sehingga mengutamakan bentuk sinyalnya.
SIFAT SALURAN TRANSMISI Sifat-sifat transmisi dari suatu saluran / media, baik fisis / non fisis dapat diketahui melalui percobaan sebagai berikut :
Cara kerja Saluran Transmisi Pada ujung awal suatu saluran transmisi (1-1’) dipasang sumber / generator sedangkan pada ujung akhirnya (2-2’) diberi beban. Bila sinyal pada masing-masing kedua ujung awal dan akhir saluran tersebut dilihat/dibandingkan melalui suatu CRO, maka ternyata terdpt perbedaan bentuk sinyal pada (1-1’) dan (2-2’), diakibatkan oleh sifat / karakteristik saluran transmisi berikut : 1. Redaman / attenuation 2. Waktu tunda / delay time 3. Cacad / distortion 4. Gangguan / disturbance
Redaman / Attenuation Gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa sinyal output CRO-1 punya bentuk yang sama dengan sinyal output CRO-2, hanya pada CRO-2 terlihat bahwa sinyal punya amplituda yang relatif lebih kecil dibandingkan pada CRO-1. Hal ini disebabkan sifat transmisi saluran yang disebut redaman / attenuation
Waktu tunda / Delay time Dari gambar diatas terlihat nahwa bentuk sinyal output CRO-1 sama dengan bentuk sinyal output CRO-2, tetapi pada CRO-2 terlihat baru muncul setelah selang waktu to detik setelah pemunculan sinyal di CRO-1. Hal ini disebabkan sifat saluran transmisi yang disebut delay time / waktu tunda, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh sinyal dalam rambatannya pada suatu media / saluran transmisi. Delay time timbul karena terbatasnya kecepatan rambatan dari sinyal.