MATEMATIKA BISNIS
CONTOH SOAL “SUBSIDI” ◦ Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran sesuatu barang ditunjukkan oleh persamaan : ◦ Qd = 10 – P dan Qs = P ◦ Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 2 untuk setiap unit barang yang dijual ◦ Pertanyaan: ◦ 1. Hitung Harga dan Jumlah keseimbangan sebelum ada subsidi? ◦ 2. Hitung harga dan jumlah keseimbangan setelah di subsidi? ◦ 3. Berapakah pengeluaran pemerintah untuk subsidi?
Jawab Jawaban Pertanyaan 1. Persamaan permintaan dan penawaran sebelum ada subsidi : ◦ Qd = 10 – P ◦ Qs = P ◦ Keseimbangan tercapai bila Pd = Ps dan Qd = Qs ◦ Jadi : ◦ Qd = 10 – P ◦ Qs = P ◦ 10 – P = P ◦ -3 P = - 16 ◦ P = 5,3 ◦ Q = 10 – P ◦ Q = 10 – 5,3 ◦ Q = 4,7 ◦ Jadi, harga keseimbangan P ₁ = 5,3 ◦ Dan jumlah keseimbangan Q ₁ = 4,7 ◦ Jawaban Pertanyaan 2. ◦ Setelah ada subsidi sebesar S=2 Persamaan permintaan tidak berubah yaitu : Qd = 10 – P ◦ Persamaan penawaran yang baru : ◦ Qs = (P + 2) ◦ Qs = P + 4 ◦ Qs = P ◦ Keseimbangan baru tercapai bila Pd = Ps dan Qd=Qs ◦ Qd = 10 – P ◦ Qs = P ◦ 10 – P = P ◦ - 3 P = - 12 ◦ P = 4 ◦ Q = 10 – P ◦ Q = 10 – 4 ◦ Q = 6 ◦ Jadi, setelah ada subsidi, harga keseimbangan P ₂ = 4 dan jumlah keseimbangan Q ₂ = 6
Lanjutan penyelesaian ◦ 3. Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen : ◦ P₁ - P₂ = 5,3 – 4 = 1,3 ◦ Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen : ◦ = S – ( P₁ - P₂ ) ◦ = 2 – 1, 3 = 0,7 ◦ Pengeluaran pemerintah untuk subsidi : ◦ Q ₂ x S = ◦ 6 x 2 = 12
Latihan soal “ subsidi” 1. Bila ditentukan kurva permintaan Q = 20 – 2P dan kurva penawaran Q = P Hitunglah a.Berapakah Besarnya jumlah dan harga keseimbangan bila pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1,- per unitnya ! b.Berapakah bagian subsidi yang dinikmati konsumen dan berapa yang dinikmati produsen! c.Berapakah bagian subsidi yang dinikmati konsumen dan berapa yang dinikmati produsen! ◦
“Fungsi Konsumsi dan Tabungan” ◦ Seorang Ahli dan ilmu ekonomi, yaitu keynes mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya. ◦ Semakin tinggi tingkat pendapatannya maka tingkat konsumsinya juga semakin tinggi. Sejalan dengan pemikiran tersebut, kiranya mudah dimengerti bahwa seseorang yang tingkat pendapatannya semakin tinggi, semakin besar pula tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
Contoh soal fungsi konsumsi dan tabungan ◦ Bila diketahui bahwa fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C= ,75 Y maka carilah fungsi tabungannya. Berapakah besarnya konsumsi pada saat tabungan sama dengan nol.
Jawaban Pendapatan = Y Konsumsi = C = ,75 Y Tabungan = S Tabungan : S = Y – C S = Y – ,75 Y S = ,25 Y Pada saat tabungan = 0 maka 0 = , 25 Y -0,25 Y = - 10 Y = 40 Y = C + S pada saat S = 0, maka Y = C Jadi, Besarnya konsumsi pada saat tabungan nol adalah 40.
Contoh soal yang kedua 2. Pak santosa mengatakan bahwa pada saat menganggur ia harus mengeluarkan Rp ,- untuk kebutuhannya sebulan. Sekarangm setelah bekerja dengan penghasilan Rp ,- bisa menabung Rp , per bulan. Berapakah tabungannya perbulan bila penghasilannya telah mencapai Rp ,- per bulan? ◦ Jawaban ◦ Saat pak santosa menganggur berarti penghasilannya (Y) = 0 dan konsumsinya Rp ,- andaikan fungsi konsumsinya adalah C= a +bY, maka a = Rp ,- atau C = bY. ◦ Pada tingkat penghasilannya Rp ,- tabungan (S) = Rp , berarti ◦ C = Rp – Rp = Rp ◦ Dengan mensubstitusikan Y = dan C = ke dalam persamaan C = bY diperoleh: ◦ = b ( ) ◦ b = ◦ b = / = 0,6 ◦ Jadi, persamaan konsumsinya adalah : ◦ C = ,6 Y ◦ Pada tingkat pendapatan (Y) = maka ◦ C = ,6 ( ). ◦ C = ◦ C= ◦ S=Y-C ◦ S= – ◦ S = ◦ Jadi tabungan pak Santosa pada saat penghasilannya mencapai Rp ,- adalah Rp , perbulan.