Mendeskripsikan Konsep PASAR MODAL
Jenis pasar input yang bergerak dalam bidang keuangan Jenis PasarDefinisiInstrumen Pasar Uang Pasar dimana diperjualbelikannya dana-dana jangka pendek dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun dan disalurkan melalui lembaga perbankan Tempat : bank SBI, SBPU, SUN, Sertifikat Deposito, Call Money, Commercial Paper, Repurchase Agreement, Bankers Acceptance, Promes Pasar Modal Pasar dimana diperjualbelikannya dana-dana jangka panjang yang berbentuk surat berharga/efek/sekuritas. Tempat : BEI ( Bursa Efek Indonesia) Saham, Obligasi, Reksadana, EBA, ETF, Derivatif: Futures, Option, Waran, Bukti Right Pasar Valuta Asing Pasar dimana diperjualbelikannya valuta asing Tempat : bank, money changer USD, Yen, Euro, AUD, dll Pasar Barang Berjangka ( bursa Komoditi ) Pasar dimana diperjualbelikannya komoditi yang laku di pasar internasional Tempat : BBJ ( Bursa Berjangka Jakarta ) Komoditi dalam bentuk kontrak berjangka/Futures: kopi, karet, emas, minyak mentah, indeks saham asing, dll
Pada umumnya, Pasar Modal sering disebut Bursa Efek. Pasar biasanya disebut bursa, exchange atau market Sedangkan modal diistilahkan dengan efek, stock atau sekuritas Sedangkan pihak pembeli biasanya disebut investor dan pihak penjual adalah perusahaan yang biasanya disebut emiten.
Pengertian Pasar Modal Menurut UU No.8 Th.1995 pasal 1 ayat 13, definisi Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek
Menurut UU No.8 Th.1995 pasal 1 ayat 4, definisi Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka
Pasar Modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan hasil merger dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
Pasar Modal di luar negeri American Stock Exchange (AMEX) di Amerika Serikat New York Stock Exchange(NYSE) di Amerika serikat, Stock Exchange Of Singapore (SES) di Singapura, Nagoya Stock Exchange (NSE) di Jepang Tokyo Stock Exchange (TSE) di Jepang, Hongkong Stock Exchane (HSE) di Hongkong, Euronext Lisbon di Portugal, Franfurt Stock Exchange (DAX) di Jerman, London Stock Exchange (FTSE) di Inggris,
Indikator harga saham yang terdapat di pasar modal adalah indeks harga saham Di Bursa Efek Indonesia terdapat 7 jenis indeks saham yaitu: IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), Indeks sektoral, Indeks LQ-45, JII (Jakarta Islamic Index ) Indeks Saham Papan Utama (MBX), Indek Saham Papan Pengembangan (DBX), Indeks KOMPAS-100.
Sedangkan Indeks Saham dari luar negeri yang terkenal paling berpengaruh adalah: Dow Jones Industrial Average (DJIA) dari Amerika Serikat, Standard and Poor (S&P500) dari Amerika Serikat, NASDAQ Composite Index dari Amerika Serikat, Nikkei-225 dari Jepang, Hangseng33 dari Hongkong, KOSPI-200 dari Korea, Shanghai Composite Index dari China, Morgan Stanley Capital International Index (MSCI).
Manfaat Pasar Modal Bagi InvestorBagi EmitenBagi Pemerintah 1.Investor memperoleh dividen, capital gain (bagi pemegang saham) bunga/yield (bagi pemegang obligasi) 2.Mempunyai hak suara dalam RUPS 3.Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi 4.Dapat berinvestasi di beberapa perusahaan secara bersamaan 5.Dapat memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik 1.Mendapatkan dana yang lebih besar 2.Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana 3.Memperkecil ketergantungan terhadap bank 4.Besar kecilnya dividen tergantung besar kecilnya keuntungan 5.Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan 6.Perusahaan dapat melaksanakan manajemen dengan profesional dan transparan 1.Mendorong perkembangan pembangunan 2.Mendorong kegiatan investasi 3.Menciptakan kesempatan kerja 4.Meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah 5.Sebagai indikator perkembangan ekonomi nasional
Pasar Modal mempunyai kebaikan dan keburukan : KebaikanKeburukan 1.Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. 2.Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor. 3.Memungkinkan adanya upaya diversifikasi dalam berinvestasi. 1.Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat di dalamnya. 2.Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu. 3.Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.
Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pasar modal : »Permintaan dan penawaran surat berharga / sekuritas »Kondisi politik dan ekonomi »Masalah hukum dan peraturan »Lembaga pengatur dan pengawas pasar modal
Mengidentifikasi Jenis Produk dalam Pasar Modal
Instrumen Pasar Modal –Saham –Obligasi –Produk Derivatif / turunan Bukti Right Waran Option / Kontrak Opsi Saham Futures/ Kontrak Berjangka –Reksadana –EBA (Efek Beragun Aset) –ETF (Exchange Trade Fund)
Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan
Jenis Saham Berdasarkan cara peralihan 1.Saham atas unjuk (Bearer Stock) 2. Saham atas nama (Registered Stock) Berdasarkan manfaat yg diperoleh pemegang saham 1.Saham biasa (Common Stock) 2. Saham preferen (Preffered Stock)
keuntungan investasi pada saham Dividen : bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham Capital Gain : keuntungan yang didapat pemegang saham, jika harga jual saham melebihi harga beli saham
Kerugian investasi pada saham Tidak ada pembagian Dividen, saat emiten melakukan ekspansi usaha Capital Loss (harga beli saham lebih besar dari harga jual saham) Resiko Likuidasi, yaitu emiten bangkrut Saham Delisting ( dihapus pencatatannya ) dari Bursa Efek
Obligasi adalah surat berharga berupa pengakuan atas hutang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta dalam jangka waktu tertentu
Jenis Obligasi Corporate Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan / swasta. Government Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Municipal Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk mendanai proyek tertentu Retail Bonds : bonds obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government. Convertion Bonds (obligasi konversi ) : Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham
Keuntungan investasi pada Obligasi Mendapat bunga/kupon bunga/yield dengan jumlah dan pada waktu yang telah ditetapkan Capital gain Dapat dikonversi menjadi saham ( obligasi konversi ) Mempunyai hak klaim pertama pada saat emiten dilikuidasi
Kerugian investasi pada obligasi Gagal bayar (kegagalan emiten untuk melakukan pembayaran bunga pada waktu yang ditetapkan Capital Loss Callability (jika suku bunga menurun, emiten menarik kembali obligasi yang telah diterbitkan)
Bukti Right ( Right Issue) adalah sekuritas yang memberikan hak memesan efek terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Bukti right diterbitkan pada waktu penawaran umum terbatas dimana saham baru ditawarkan pertama kali kepada pemegang saham baru.
Keuntungan investasi pada Bukti Right Capital gain –Karena investor memiliki hak istimewa membeli saham baru pada harga yang ditetapkan dengan menukarkan bukti Right yang dimilikinya, sehingga investor dapat keuntungan dengan membeli saham baru dengan harga lebih murah –Bukti Right dapat diperdagangkan di pasar sekunder, untuk mendapatkan keuntungan ketika harga jual lebih besar dari harga belinya
Kerugian investasi pada Bukti Right Capital Loss - pada saat harga saham turun maka investor tidak akan mengkonversi Bukti Right, sehingga investor akan mengalami kerugian atas harga beli Bukti Right - pada saat Bukti Right diperdagangkan di pasar sekunder, pada saat harga jual lebih rendah dari harga belinya maka investor akan mengalami kerugian
Waran adalah sekuritas yang melekat pada penerbitan saham atau obligasi dan memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham perusahaan dengan harga dan pada jangka waktu tertentu
Keuntungan investasi pada Waran Capital Gain - Pada saat investor waran yang memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut di Pasar, maka investor mendapat keuntungan - Pada saat waran diperdagangkan di pasar sekunder, harga jual lebih rendah dari harga beli maka investor mendapatkan keuntungan
Kerugian investasi pada Waran Capital Loss Jika harga saham lebih rendah dari, dan investor tidak menukarkan waran yang dimilikinya maka ia akan mengalami kerugian Pada saat dipasarkan di pasar sekunder, harga beli lebih tinggi dari harga jualnya maka investor akan mengalami kerugian
Option / Kontrak Opsi Saham (KOS) Surat pernyataan yang dikeluarkan oleh seseorang atau lembaga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu saham pada harga yang telah diperjanjikan sebelumnya Terdiri dari dua jenis kontrak, yaitu Call Option dan Put Option
Keuntungan investasi pada option –Hedging dari kerugian penurunan harga saham yang lebih dalam –Spekulasi, mengambil keuntungan pada saat pergerakan harga saham naik/turun, disesuaikan dengan posisi call option atau put option
Kerugian investasi pada Option Pada masa jatuh tempo, investor harus melaksanakan hak call option, put option atau menunggu sampai jatuh tempo. Sehingga jika salah menentukan pilihan, misalnya membeli call option pada saat harga saham turun maka investor akan mengalami kerugian
Futures / Kontrak Berjangka Indeks Saham adalah kontrak atau perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mengharuskan mereka untuk menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa akan datang dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya
Keuntungan Investasi pada Futures Hedging, yaitu untuk meminimalkan resiko Spekulasi, dengan melakukan perdagangan pada indeks berjangka dari pada transaksi untuk masing-masing saham Arbitrase, memperoleh keuntungan dari perbedaan harga di pasar spot dan pasar berjangka
Kerugian investasi pada Futures Pada saat jatuh tempo, investor harus menyelesaikan posisinya, walaupun harga yang terjadi berbeda sehingga investor mengalami kerugian
REKSADANA Sekumpulan saham, obligasi serta Efek lain yang dibeli oleh sekelompok investor dan dikelola oleh perusahaan investasi yang profesional.
Jenis Reksadana Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds) Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds) Reksa Dana Saham (Equity Funds) Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
Keuntungan investasi pada Reksadana Tingkat pengembalian ( return) yang potensial yang berupa : dividen atau bunga yang diterima dari manajer investasi serta keuntungan atau Capital gain dari peningkatan NAB Diversifikasi, investor dapat investasi pada portofolio bermacam jenis efek dengan biaya yang relatif murah Pengelolaan secara profesional Likuiditas
Kerugian investasi pada Reksadana Kerugian yang potensial, karena rentan terhadap resiko terutama untuk Reksadana jenis Reksadana pasar uang Resiko Likuidasi
selamat belajar…..