Indra Sukma Subagio, S.E., M.Ak.
Sistem Penilaian UTS30% UAS30% Kehadiran20% Keaktifan20%
AKUNTANSI Identifikasi Dapat dipahami Pencatatan Pelaporan Relevan Handal Dapat dibandingkan Pengambilan keputasan Proses Informasi Akuntansi
Komputerisasi Akuntansi Sebuah sistem akuntansi dimana komputer sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi dan sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.
Siklus Akuntansi Manual Jurnal Buku BesarNeraca Saldo Laporan Keuangan Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Bukti Transaksi
Siklus Akuntansi Komputerisasi Jurnal Buku BesarNeraca Saldo Laporan Keuangan Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Bukti Transaksi
Kelebihan Penerapan Komputerisasi Akuntansi 1. Data akan menjadi lebih akurat 2. Data dapat dilacak (ditrace) 3. Data dapat dipertanggung jawabkan karena bukti transaksi akan diupload 4. Lebih cepat dan lebih murah 5. Dapat dijalankan oleh banyak orang
Kelemahan Penerapan Komputerisasi Akuntansi 1. Memasukan data secara manual sehingga memakan waktu. 2. Terjadinya human error yang biasanya disebabkan kelelahan mata karena memandang layar komputer terlalu lama. 3. Memerlukan sumber energi listrik yang berarti adanya pengeluaran biaya tambahan.
Komponen dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 1. Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem 2. Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi. 3. Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. 4. Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi. 5. Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
Macam - Macam Sistem Akuntansi 1. MYOB ACCOUNTING 2. Quick Book Enterprise Edition 3. Accurate 4. KRISHAND 5. K-SYSTEM INDONESIA 6. SAGE ACCPAC ERP 7. Zahir Accounting
Pemilihan Program Aplikasi Akutansi 1. Memenuhi standar laporan keuangan Indonesia. 2. Memenuhi kebutuhan transaksi perpajakan terutama PPN dan PPh 3. Transaksi dan Laporan memenuhi standar operasional perusahaan 4. Jaminan support/ layanan purna jual mudah didapat 5. Mudah dipelajari, dan diimplementasikan
Kelebihan MYOB 1. User friendly (mudah digunakan). 2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. 3. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi. 4. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan 5. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar
Kelemahan MYOB 1. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi 2. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi 3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
Lanjutan…. 4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB. 5. Database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.