PB PII HUSIN TASRIK MAKRUP NASUTION “Genealogi Gerakan Kepemudaan Indonesia Abad 20”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MUNGKINKAH ISLAM KEMBALI JAYA MELALUI PENGULANGAN SEJARAH Oleh : Hasanuddin DISAJIKAN DALAM RANGKA KAJIAN SUBUH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN UNIB KOTA.
Advertisements

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
MEMAKNAI NILAI KESEJARAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDOENSIA
Berkelas.
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
PANCASILA 6 MAKNA DAN POKOK-POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 UUD 1945 MERUPAKAN SUMBER HUKUM DARI HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA.
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI
WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA Kelompok: Uun Triyani – Nim Chusnulia Nugraheni – Nim
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
ISLAM, WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME
NILAI NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
NASIONALISME: PENGALAMAN INDONESIA
REFLEKSI GERAKAN MAHASISWA INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN Budi Utomo Jong Java Jong Sumatranen Bond Jong Batak Bond Jong Celebes Jong Ambon.
IDENTITAS NASIONAL.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

IDENTITAS NASIONAL.
Isi pembukaan UUDisi pembukaan UUD isi pembukaan UUD UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan.
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
Pengertian Negara Etimologi
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Ramadina Aprilia Andasha Habib Arsarachman Asry Muhamad Apri Setiawan
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraa Republik Indonesia
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Tugas Media & Tekhnologi Pembelajaran PKn
PENDIDIKAN GENERASI MUDA ( PGM )
STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL.
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
Perbedaan Perjuangan Bangsa Indonesia
Organisasi Pergerakan
ORGANISASI PEMUDA PERGERAKAN NASIONAL
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar Negara dan pelaksanaan UUD 1945 Dinamika pelaksanaan UUD 1945.
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
BERKOMITMEN TERHADAP POKOK KAIDAH NEGARA FUNDAMENTAL
(Kebangsaan Indonesia)
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Presented By: Lailatul Hikmah
Pemahaman Pancasila & Tanya Jawab
beserta rakyat Indonesia
BERTEKAD UNTUK MENGAMALKAQN MAKNA POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mata kuliah : Pendidikan Pancasila Bahan Tayang Modul 2.
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
Pergertian Globalisasi
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Militer dan Budaya Politik Indonesia
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN BELA NEGARA Anita Latifah, S.Si, MH. Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara a.Situasi NKRI terbagi dalam Periode-periode Periode yang.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Dampak Kolonialisme, Pergerakan Nasional, dan Sumpah Pemuda
ARTI PENTING PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia. 2. Lahirnya negara Republik.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Di susun oleh: Diding Suhendi NPM:  Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara.
OLEH: RENDRA SAKBANA KUSUMA
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Undang-undang Dasar Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian Hukum Dasar  UUD.
MAPABA Rayon Sunan Gunung Jati IAIN Surakarta. ORDE LAMA ORDE BARU REFORMASI MILLENIAL/ MODERN SEJARAH PRA KEMERDEKAAN.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

PB PII HUSIN TASRIK MAKRUP NASUTION “Genealogi Gerakan Kepemudaan Indonesia Abad 20”

Hidup Pemuda..!! Sabda Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh Ahmad : يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ شَابٍّ لَيْسَتْ لَهُ صَبْوَةٌ “Rabbmu kagum dengan pemuda yang tidak memiliki shobwah “ “ *Shabwah adalah kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran. “ “ Your Text Here Contents

Eksistensi Makna Analisis evolusi dan jaringan dari sekelompok orang sepanjang beberapa generasi. Konsep genealogi ini berguna untuk memperhatikan gerak perkembangan diakronik dan rantai intelektual antar-generasi dari gerakan kepemudaan di indonesia Genealogi 01 Manifestasi perjuangan sekelompok orang untuk mewujudkan cita-cita bersama dengan pemuda sebagai motor penggeraknya Gerakan Kepmudaan 02 Ranah kekuasaan politik sebagai wahana untuk mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan menjadi satu- kesatuan yang utuh. Indonesia 03 Rotasi waktu sebagai starting maupun gambaran akan perjalanan perjuangan para penggerak kejayaan masa akan datang. Abad Ke-20 04

CITA-CITA BANGSA INDONESIA Cita-cita bangsa Indonesia sangat sederhana. Bangsa Indonesia hanya ingin mewujudkan suatu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Cita-cita bangsa Indonesia itu diformulasikan dengan baik dalam alinea ke-2 Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun Formulasi itu berbunyi : “Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur “ MERDEKA BERSATU BERDAULAT MAKMUR ADIL

Metamorfosis Gerakan Kepemudaan Berdirilah organisasi-organisasi kepemudaan dan kepelajaran di Indonesia seperti, Boedi Oetomo (30 Mei 1908), Jong Java (7 Maret 1915), Jong Soematanen Bond ( 09 September 1917), Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (September 1926), Jong Indonesische (20 Februari 1927), Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Islamieten Bond (01 Januari 1925), Sekar Roekoen (26 Oktober 1919), Pemoeda Kaoem Betawi (Januari 1926),Jong Celebes, dll Pertemuan monumental pada Kongres Pemuda Kedua tercetuslah Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) sebagai cikal-bakal penyatuan pendapat lintas agama,suku,golongan, daerah. Fase Perintisan dan Konsolidasi Ini ditandai dengan pergolakan dan pemuda sebagai pemrakarsa untuk mempertahankan kemerdekaan dari ancaman-ancaman luar, serta gerakan social yang dikenal kemudian dengan nama “TRI- TURA” Fase Rekonsiliasi Terjadi pertentangan kecil di tubuh intelektual antara golongan hingga mencapai klimaknya dengan pembubaran PKI oleh pemerintah dan beberapa organisasi kepemudaan untuk mengukuhkan NKRI sebagai harga mati, hingga peristiwa Reformasi terjadi dengan mahasiswa dan elemen masyarakat memaksa presiden RI lengser dari jabatannya tepat beberapa hari setelah dirinya dinyatakan menang dalam pemilu. Fase Transisi Mereka adalah kaum intelektual, terdidik, agamis, militan, sehingga menginisiasi berdirinya generasi yang solid, terbuka, untuk sama-sama ingin bebas dari belenggu penjajahan. Gerakan Pemuda Generasi Pertama Menekankan pergerakan pada problem solver dari berbagai belenggu penjajah yang masih tersisa dengan aksi nyata pada revolusi fisik. Gerakan Pemuda Generasi Kedua Memfokuskan gerakan pada keilmuan, kajian-kajian, hal tersebut efek dari perubahan global pemikiran yang terjadi saat itu, hingga puncaknya perlawanan terhadap ketidakmampuan pemerintah dalam meredam krisis yang berkepanjangan. Gerakan Pemuda Generasi Ketiga

Relevansi Gerakan Antara Nostalgia dan Cita-cita

Ciri Peran Pemuda Indonesia Diskusi dan jejak pendapat Aksi Nyata Pelaksanaan Konsep, Aktualisasi Demo Krisip Menentukan Sikap Terhadap Masalah Problem Solver “Sebelum dan Awal Kemerdekaan”

Index Pembangunan Pemuda Indonesia

TANTANGAN GERAKAN PEMUDA

LONJAKAN GEN-Z

Corak Gerakan Intelektual aktivitas yang hanya berusaha melakaukan aktivitas berpikir dan menuangakan gagasan hanya untuk kepentingan keilmuwan semata, tanpa peduli pada lingkunganya. Aktivitas yang sering juga disebut dengan masturbasi intelektual ini hanya melakukan aktivitas intektual untuk mendapatkan kenikmati diri sendiri saja. Intelektual menara gading para intelektual mengabdikan dirinya pada pemilik-pemilik modal dan pennguasa politik,tanpa melakukan upaya peduli terhadap damapk dari gagasan yang di produksinya. Intelektual Tukang Intektual ini selalau mennyampaikan nilai-nilai baik dan buruk kepada masyrakatnya. Namaun Intelektual ini tidak berusaha terlibat dalam meperkuat pengetahuan masyarakat dan memperjuangkanya dalam proses transformasi sosial Intelektual resi intelktual yang berusaha melahirakn gagagsan-gagsan yang lahir dari proses dialektika sosial dengan lingkunganya. Dalam proses ini, Intelektual Transformatif melakukan aktivitas yang berusaha memrjuanga dan meprkuat gagasan tersebut, sehingga menjadi sebauah kekauatan yang mampu mempengaruhi proses perubahan sosial. Intelektual Transformatif MENARA GADING TUKANG RESI TRANS FORMATIF

Hal Yang Harus Dilakukan Connecting Thingking Commitment Actuating Tradisi keilmuan gerakan pemuda merupakan asset terbesar dalam setiap tindakannya yang tidak akan surut meskipun zaman terus berubah. Memelihara Independensi Kultur Keilmuan Terlibat langsung dalam upaya memperkuat pengetahuan rakyat sekaligus membesakan pengetahuan rakyat dari pengetahuan yang menindas. Aktualisasi Keilmuan dan Gagasan harus mampu mendialogkan gagasannya dengan masyarakatnya agar mampu melahirkan gagasan-gagsan yang berbasis pada kepentingan masyrakatnya, bukan hanya hasil pikiran intelektual mahasiswa semata. Karena mahasiswa harus senantiasa melakukan aksi dan refleksi dalam gerakanya Membuka Wawasan Seluas-Luasnya Membangun jaringan dengan sebanyak mungkin kekuatan sosial tanpa terlebih dahualu melakukan apriori, guna mendialogakn dan menyebarkan ide dan gagasanya.sekaligus mencari sekutu untuk memperjuangkan ide-ide dan gagasan tersebut Membangun pola Komunikasi