SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT INSTALASI FARMASI RSP. DR.M. GOENAWAN P. CISARUA BOGOR KELOMPOK 14 Dian Nurdiansyah ( ) Oyon Hendrayana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DASAR Konsep Sistem Konsep Informasi
Advertisements

IMPLEMENTASI E-CATALOGUE OBAT Tahun 2014
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA RUMAH SAKIT
TUGAS PBD 1 KELOMPOK : NO NAME.
STMIK Ichsan - 30 September 2004 Sistem Informasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Oleh : Arbyn Dungga, ST OLAMiNet.
DESAIN SISTEM.
MyClinic Management Administration Application System Mengelola dan Administrasi Apotek Klinik menjadi sangat mudah
KONSEP DASAR Konsep Sistem Konsep Informasi
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
Output. Implementasi Billing system RS Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat Oleh Ainu Rofiq.
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
BAB I SISTEM INFORMASI.
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI LOGISTIK RUMAH SAKIT
Pertemuan ke-4 Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Sistem Informasi Logistik
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Organisasi dan Personil
APLIKASI SIK DI DINAS KESEHATAN KOTA/KABUPATEN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Informatika Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
Rencana Pengembangan Perangkat Lunak (TIS 00)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG
Sistem Informasi manajemen Logistik
DATABASE.
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pemrosesan Transaksi.
DESAIN SISTEM.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG
Pengantar Basis Data.
Sistem Informasi Logistik
Oleh : I G.K.Wijasa,Drs MARS
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
INPUT – PROSES – OUTPUT BERKAITAN DENGAN INFORMASI
ANALISIS OBJEK DAN PENGGUNAAN MODEL
Teknologi informatika
Audit pengolahan Data Elektronik
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
STUDI KASUS MANAJEMEN SUPPLY OBAT
KONSEP DASAR SISTEM & INFORMASI
KONSEP DASAR Konsep Sistem Konsep Informasi
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIMR) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN NAMA : EMILIANO AMARAL NIM : TUGAS : ADSI.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PT
Universidade Nacional Timor Loro‘sae Faculdade Medicina e Cienca da Saúde (Departemento Medicina) Docente : Denylay 1.
Informatiça e Management da Saúde
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Transcript presentasi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT INSTALASI FARMASI RSP. DR.M. GOENAWAN P. CISARUA BOGOR KELOMPOK 14 Dian Nurdiansyah ( ) Oyon Hendrayana ( ) Tri Nurhadi Utama ( ) KELOMPOK 14 Dian Nurdiansyah ( ) Oyon Hendrayana ( ) Tri Nurhadi Utama ( )

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT) SIMRS Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk :  jaringan koordinasi,  pelaporan dan  prosedur administrasi mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat PENDAHULUAN

KEBUTUHAN ORGANISASI Percepatan akan Implementasi SIMRS yang terintegrasi, Percepatan akan kebutuhan Teknologi Informasi di Rumah Sakit sebagai tool atau alat ukur kinerja Organisasi, Perlunya laporan untuk Manajemen RS maupun Dinas Terkait, Kebutuhan untuk menjadi organisasi yang responsif, inovatif, transparan, efektif, dan efisien DIPERLUKANNYA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT YANG TERINTEGRASI dan BERKESINAMBUNGAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Pasal 3 Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.

Note : DBMS adalah Data Base Management System PROSES BISNIS SIMRS

Komponen Utama SIMRS 1.SDM (Human Resources) 2.Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resources) :  (komputer, printer, scanner),  media seperti database (tempat penyimpanan data), disket, magnetic tape, optical disc, compact disc, flashdisc, atau paper form. 3.Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources) berupa system software, application software, dan prosedur. 4.Sumber daya jaringan komputer (network resources) mencakup teknologi telekomunikasi (jaringan LAN, wireless dan lainnya) 5.SOP (Standard Operating Procedure) 6.Pemantauan (monitoring) untuk memantau secara berkala data-data yang dimasukkan, yang bertujuan untuk menjamin keakuratan informasi yang tersedia.

SIM INSTALASI FARMASI RSPG CISARUA BOGOR Kelebihan-kelebihan yang diperoleh IFRS dengan menggunakan SIM IFRS dengan SIMIFRS tanpa SIM  Membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam melayani transaksi pembayaran, karena SIM atau mesin kasir dapat menghitung secara otomatis.  Membutuhkan waktu lebih lama dalam melayani transaksi pembayaran, karena harus dihitung secara manual atau dengan kalkulator.  Pemantauan inventori/ stok obat yang ada dapat dilakukan secara cepat.  Memerlukan waktu untuk memantau inventori stok obat yang ada.  Pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran, misalnya dalam pemilihan produk/ obat-obat mana yang fast moving dan obat yang slow moving.  Memerlukan waktu dalam pembuatan laporan- laporan, karena karyawan harus membuka kembali data-data yang ada, sehingga pekerjaan menjadi kurang efektif. Kemungkinan adanya data-data yang hilang karena tidak/ lupa tercatat.

Dalam Modul SIMRS khususnya di Instalasi Farmasi terbagi menjadi 3 bagian yaitu : Data Master Farmasi (Input) Transaksi (Proses) Pelaporan (Output) semua produk barang obat-obatan dan alat kesehatan yang ada di Instalasi Farmasi -penjualan rawat jalan -penjualan rawat inap -Penjualan harian -retur penjualan -penyerahan obat -reprint kwitansi -layanan ruan g rawat -setoran harian -rincian penjualan -setoran penerimaan -riwayat obat pasien -farmakologi obat -penulisan obat -stok warning -rekap tagihan karyawan -closing penjualan

DATA MASTER FARMASI Nama barang yang meliputi obat- obatan dan alat kesehatan. Jenis dan satuan barang seperti obat generik, non generik, alkes, bahan kimia, dll Farmakologi obat Nama distributor obat Form untuk stok opname yang dilakukan rutin setiap bulannya.

Contoh Data Master Barang Instalasi Farmasi

Transaksi Pelayanan Kefarmasian Order rawat jalanLayanan rawat inapSetoran harianRetur penjualanPenyerahan obatReprint kwitansiLayanan ruang rawat

Contoh Transaksi Rawat Jalan

Pelaporan Laporan Penjualan HarianRincian Penjualan HarianSetoran PenerimaanTagihan KaryawanPenulisan Obat Stok Warning Persediaan

Lanjutan Laporan Penjualan Harian Laporan Obat Generik non Generik Rekapitulasi Pelayanan Resep Rekapitulasi Penerimaan Resep Karyawan

Contoh Laporan Rincian Penjualan

Contoh Laporan Penerimaan Resep

Masalah yang terjadi dalam SIM Instalasi Farmasi 1.Data pasien seperti alamat dan nomer telpon tidak terintegrasi di SIM Instalasi Farmasi, hanya ada di SIM Rekam Medis, sehingga jika ada sesuatu untuk dikonfirmasi kepada pasien tersebut harus membuka SIM Rekam Medis. 2.Penegakan SOP masih kurang dilaksanakan secera optimal, masih adanya selisih jumlah antara data di komputer dengan fisik, resep yang tidak segera di input. 3.Pemeliharaan dan pengembangan perangkat keras yang lambat sehingga sering terjadinya error, dan lamanya proses input data. 4.Format laporan yang tidak dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan sehingga untuk membuat laporan harus disiapkan secara manual. 5.Adanya 2 sistem informasi yang harus dijalankan, yaitu SIMRS yaitu sistem informasi yang dibuat oleh rumah sakit, dan SIMAK BMN yaitu sistem informasi untuk pelaporan keuangan dan akuntansi barang milik negara, kedua sistem tersebut tidak dapat dikolaborasikan dama proses pelaksanaannya.

Solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut Adanya pengembangan sistem yang diperlukan dalam menunjang proses kegiatan sistem informasi. Pemeliharaan yang dilakukan secara kontinyu sehingga kendala teknis dapat diatasi. Adanya pengawasan dalam penegakan Standar Operasiona Prosedur, yaitu dengan memberikan funishment bagi karyawan yang melanggar. Adanya keseragaman laporan yang disajikan sehingga tidak perlu mengolah data yang sudah ada dalam out put SIMRS.

T E R I M A K A S I H..... H A N U P I S.....