PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DITA RETNO PRATIWI, SKM, MPH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PENGERTIAN Ilmu atau seni untuk mencegah penyakit, memparpanjang umur harapan hidup dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang terorganisir melalui penyelenggaraan upaya kesehatan yang efisien Upaya kesehatan meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN BASIC 7 (menurut WHO) Pendidikan Kesehatan Masyarakat Peningkatan Kesehatan Lingkungan Pelaksanaan Statistik Kesehatan Kesehatan Ibu & Anak Pengobatan Penyakit Perawatan Kesehatan Masyarakat Pemberantasan Penyakit Menular ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP SEHAT DAN SAKIT SEHAT ‘WHO’ Keadaan baik yang lengkap secara fisik, mental dan sosial dan bukan terbatas pada penyakit atau kecacatan.

SAKIT DAN PENYAKIT KOMPONEN SEHAT 1. Sehat fisik: sehat anatomi dan fungsi. 2. Sehat mental: rasional, emosi sesuai dengan realita, spiritual. 3. Sehat sosial: bersosialisasi dengan lingkungan. 4. Sehat ekonomi: mampu membiayai atau mengurusi dirinya sendiri.

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TERIMA KASIH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP BLOOM KETAHANAN PSIKOBIOLOGIK PERILAKU LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN DERAJAT KESEHATAN

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI Dita Retno Pratiwi, SKM., MPH.

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI RUANG LINGKUP SUBYEK & OBYEK EPIDEMIOLOGI – Masalah Kesehatan : * Penyakit Infeksi/ menular * Penyakit tidak menular * Masalah Kesehatan Lain: program KB, program perbaikan lingk. pemukiman, program pengadaan& sarana pelayanan kesehatan SASARAN : Populasi manusia MENGUKUR & MENGANALISA FREKUENSI + PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN

PANDANGAN SEJARAH EPIDEMIOLOGI Hippocrates (2000 thn lalu): faktor lingkungan dapat mempengaruhi kejadian penyakit. John Snow ( dan ): mencatat adanya asosiasi sumber air minum dan kematian karena kholera. Abad 19/20: pendekatan epidemiologi untuk membuktikan hubungan kausal antara penyakit dengan faktor – faktor penyebabnya

SEJARAH EPIDEMIOLOGI PROSES SEHAT - SAKIT ZAMAN KUNO ZAMAN PASTEUR ZAMAN MODERN S A K I T CUACA BURUK MICROBIOLOGI INTER AKSI LINGKUNGAN

DEFINISI EPIDEMIOLOGI  Epi : Pada / Tentang Demos : Masyarakat Logos : Ilmu/ Pengetahuan  Epidemiologi : Ilmu tentang kejadian di masyarakat. The study of the distribution and determinants of health- related states or events in specified populations, and the application of this study to control of health problems (last, 1988)

E P I D E M I O L O G I Studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok penduduk ttt.

TUJUAN MEMPELAJARI EPIDEMIOLOGI Mengetahui tingkat masalah di masyarakat Mempelajari secara mendalam etiologi suatu penyakit dan cara penyebarannya Mempelajari riwayat alamiah suatu penyakit Mengembangkan dasar-dasar program pencegahan Mengevaluasi alat-alat pencegahan dan pengobatan yang baru dan cara-cara baru pelayanan kesehatan Menyediakan informasi untuk pengembangan dan pengambilan keputusan

Kegunaan Epidemiologi Mempelajari sebab-akibat suatu penyakit. Mempelajari perjalanan penyakit. Menguraikan status kesehatan kelompok penduduk (Time, Place, Person). Mengevaluasi upaya kesehatan.

KONSEP EPIDEMIOLOGI Dita Retno Pratiwi

KONSEP EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF What, Who, Where, When, Why Time-Place-Person Host-Agent-Environment

KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY TIME, PLACE, PERSON HOST, AGEN, ENVIRONTMEN KARAKTERISTIKnya WHAT  penyakit, masalah kesehatan, dll WHO  Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll WHERE  Lokal, Nasional, Internasional WHEN  Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll WHY  Kenapa ada masalah/penyakit

KARAKTERISTIK time, place, person TIME  Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst PLACE  RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst PERSON  Umur, Sex, Pendidikan dll KARAKTERISTIK model Host,Agent,Envi HOST  Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll AGENT  Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll ENVIRONTMEN  Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi

PERSON-PLACE-TIME (Segitiga Distribusi Epidemiologi) Menggambarkan adanya perbedaan dalam keterapaparan (exposure) dan kepekaan (susceptabilitas). Sebagai petunjuk tentang sumber, agen yang bertanggung jawab, transmisi dan penyebaran suatu penyakit.

PERSON-PLACE-TIME (Segitiga Distribusi Epidemiologi) PERSON (Orang): karakteristik individu yang mempengaruhi keterpaparan dan kepekaan thdp penyakit. Faktor ini dipengaruhi oleh: 1.Genetika: jenis kelamin, ras 2.Biologik: umur, status gizi, kehamilan 3.Perilaku individual: agama, kepercayaan, mobilitas 4.Sosial-ekonomi: pekerjaan, status perkawinan, pendidikan Breast Cancer, Preeclampsia/Eclampsia, Bronkitis, Asbestosis

PERSON-PLACE-TIME (Segitiga Distribusi Epidemiologi) PLACE (Tempat): memberikan petunjuk pola perbedaan penyakit (mencari faktor lain). Faktor ini dipengaruhi oleh: 1.Iklim 2.Sifat tanah/geografi 3.Flora dan fauna 4.Penyebaran dan kepadatan penduduk 5.Sistem pelayanan kesehatan 6.Agama, adat DBD, Malaria, Retardasi Mental, Gondok, TBC, Hepatitis

PERSON-PLACE-TIME (Segitiga Distribusi Epidemiologi) TIME (waktu) Peristiwa kesehatan/ penyakit mengalami perubahan dari waktu ke waktu (pedoman ttg kejadian di masy.) Faktor ini dipengaruhi oleh: 1.Keberadaan penyebab pada waktu ttt. 2.Perubahan lingkungan. 3.Perubahan kriteria dan alat diagnosis serta kemajuan iptek. 4.Perubahan pada penyakit karena usaha pencegahan & penanggulangan.

MASALAH KESEHATAN MENURUT PPT 1.Epidemi: masalah kesehatan pada daerah ttt, waktu singkat frekuensi meningkat. 2.Pandemi: epidemi + penyebarannya meluas. 3.Endemi: keadaan dimana masalah kesehatan frekuensinya pada suatu wilayah ttt menetap dalam waktu lama. 4.Sporadik: masalah kesehatan pada wilayah ttt, frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu. 5.Wabah: kejadian berjangkitnya suatu penyakit dalam masyarakat dengan jumlah penderita meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah ttt, serta dapat menimbulkan malapetaka.

HOST-AGENT-ENVIRONMENT (Trias Epidemiologi) HOST : umur, sex, genetik, pendidikan, keadaan fisiologi tubuh, imunologis, behaviour, pekerjaan, dll. AGENT : biologis, kimiawi, fisik, nutrisi. ENVIRONMENT : fisik, biologik, sosio- ekonomi