STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR 7.
Advertisements

PEMBINAAN KEMAHASISWAAN MELALUI KARYA TULIS RAVIK KARSIDI (10 NOPEMBER 2009)
PEMBEKALAN BERSAMA MAGANG KERJA TAHUN 2013 WIDYALOKA, 26 JUNI 2013
SOSIALISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
STRATEGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ILMIAH
STANDAR 2.
SCC 2010 Tujuan Overview Jenis dan Kategori Sistematika Penulisan Proposal Pembimbing.
MATERI WORKSHOP MERAIH HIBAH KKN-PPM-DITLITABMAS Drs. Gunarso, M
TABEL 1. Kriteria Program Kreatvts Mahasswa (PKM)
IPTEKS Bagi INOVASI KEWIRAUSAHAAN KAMPUS (IbIKK)
KOPERTIS IV Tanggal November 2014
Terkemuka, Modern dan Islami
PENULISAN KARYA ILMIAH
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2008/2009
Universitas Brawijaya
WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL DRPM UI ITTC, 12 MEI 2008
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
PKM-GT Gagasan kreatif
1. Pendahuluan 1.1 Penjelasan Umum
Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK)
PERSamaan persepsi monitoring dan evaluasi program kreativitas mahasiswa (PKMP) Oleh : Tim PKM RISTEK DIKTI Jakarta 2016.
STRATEGI PERCEPATAN PENINGKATAN AKREDITASI INSTITUSI
PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS)
Pedoman Pengerjaan PKM-K
OLEH: TIM INSTRUKTUR UNIVERSITAS RIAU Tahun 2015
Imam Yuwono (Kopertis Wilayah III)
TIM PKM UMS 2017 MENUJU PIMNAS 2017
STRATEGI pencarian ide dan penulisan proposal PKM yang berkualitas
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG
Program Insentif Paten
STRATEGI DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PKM UNDIP
Program Kreatifitas Mahasiswa
SKEMA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PERSAMAAN PERSEPSI PELAKSANAAN MONEV PKM 5 BIDANG
18 Februari 2016 Be Brave to Dream and Make it Happens 18 Februari 2016.
KRITERIA UMUM PKM PANDUAN 2016
HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS)
HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
STRATEGI SUKSES PKM DAN PIMNAS Panduan 2016 Direktorat Kemahasiswaan Belmawa Semarang, 26 September 2016 Bandung Arry Sanjoyo.
Program kreativitas mahasiswa, ide kreatif dan strategi KEBERHASILAN
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
TAHAPAN MENUJU Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)
KRITERIA PENILAIAN AIPT
PENGELOLAAN PKM DI DANAI 2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Yulmaini, S.Kom., M.Cs Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP4M) IBI Darmajaya Bandar Lampung, 14 Juli 2016.
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
KRITERIA PENILAIAN AIPT
METODE PENELITIAN sistematika penulisan proposal skripsi
TIPS AND TRICK Imas Soemaryani
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Penelitian Disertasi Doktor
Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia
Ketentuan Umum Usulan Proposal
PENYAMAAN PRESEPSI MONEV PKMT
MEKANISME PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas
Dra. Rosalia Indriyati Saptatiningsih,M.Si
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
PERANCANGAN PEMENTASAN. 1. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting yang harus dilakukan.Dengan.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
PPUPIK TRAINING CENTER PRODUCTION CENTER MAINTENANCE & REPAIR RESEARCH
Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)
Transcript presentasi:

STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Universitas Udayana 27 April 2018

1. Strategi Pengelolaan Manajemen PKM

Arti Penting PKM Program Kreativitas Mahasiswa Kata kuncinya adalah: Kreatif Inovatif Kompetitif Prestasi & Reputasi Kebangsaan & Kemanusiaan 13/10/2018

Program Kreativitas Mahasiswa: Kegiatan mahasiswa nasional paling akbar Bersifat kompetitif, terukur, transfaran Tak ada kuota, murni kompetisi kreativitas Tanpa batasan topik, semua prodi Ditawarkan setiap tahun, terjadwal Ada 7 bidang kajian

PKM KREATIF INOVATIF PRODUKTIF VISIONER IKLIM AKADEMIK DAYA SAING PIMNAS KESEMPATAN NKRI & KEMANUSIAAN INSENTIF PKM KREATIF INOVATIF PRODUKTIF VISIONER DAYA SAING DANA IKLIM AKADEMIK TIDAK SEKEDAR POPULER BIODATA SANG JUARA MEDALI

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN Kunci sukses PKM  KISS PIMPINAN UNIVERSITAS DIREKTORAT KEMAHASISWAAN PIMPINAN UNIT DOSEN PEMBINA PKM PKM CENTER DOSEN PENDAMPING Modal sukses: KESEPAHAMAN KOMITMEN REGULASI SUKSES PKM PIMNAS

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN SELURUH MAHASISWA SRATA-1 & DIPLOMA POLA MANAJEMEN PKM DUKUNGAN REKTORAT DUKUNGAN UNIT LAIN STRATEGI & TAKTIK DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DEKANAT Ketua Departemen Ketua Laboratorium SUBDIT KREATIVITAS MHS DOSEN PEMBINA PKM CENTER & PKM CORNER TIM-TIM PKM PT Dosen Pendamping SELURUH MAHASISWA SRATA-1 & DIPLOMA

Kompetisi Intelektual antar Perguruan Tinggi

HAL PENTING Sosialisasi  Membangun kesepahaman  PKM dan PIMNas sebagai ajang kemajuan Ipteks mahasiswa tingkat Nasional sehingga semua PT berjuang utk ikut; PT  perlu komitmen dan sinergi para pihak  PROPOSAL PKM. Proposal dan Tim Mhs Pengusul  sesuai bidang PKM, @4 mhs dengan beda angkatan/prodi, tertib administrasi. Komitmen semua pihak  dukungan dan bagi beban para pihak Para pihak: Laboratorium, Prodi, Departemen, Fak/SV, Univ.; Dosen Pendamping, Dosen Pembina, Ditmawa & PU. Departemen/ Prodi & Lab. mendorong dosen, mhs  proposal & pelaksnaan PKM Fak./SV  memberi insentif utk Dosen Pendamping yang PKMnya dapat didanai Dikti (Keberhasilan Tahap 1/KT-1). Univ.  manajemen Kontingen; Insentif utk Dosen Pendamping yang PKMnya dapat masuk PIMNas (KT-2); Insentif khusus bagi Dosen Pendamping yang PKMnya memperoleh medali (KT-3); dan Insentif khusus utk Tim Dosen Pembina apabila Kontingen PT dapat meraih Juara PIMNas. Perlu penjadwalan kegiatan  Monitoring-evaluasi-pelaporan-penilaian Perlu ada pembinaan khusus – PIMNas 2018; softskills tambahan untuk Pendamping dan mahasiswa  pembuatan poster dan teknik presentasi Manajemen Kontingen PT ke PIMNas

STRATEGI DAN TAKTIK MASALAH SOLUSI / STRATEGI DAN TAKTIK Apa itu PKM ? Sosialisasi PKM kepada semua pihak Ada Dosen Pembina/Penggerak PKM di Fak/SV/Asrama Subdit Kreativitas Mhs  Ada PKM Center dan PKM Corner Keterlambatan Dana Dana talangan dari Universitas Pendamping PKM Pemahaman dan Komitmen Dosen Pendamping Insentif untuk Dosen Pendamping (Fak./SV dan Univ) Pelaksanaan PKM Dukungan sarana dan prasarana Lab/Fak/SV/Pusat Studi Tahapan dan penjadwalan kegiatan (manajemen) Arahan dan panduan: logbook, pelaporan, substansi Intensitas dan kualitas pembimbingan Lolos ke PIMNas ? Nilai: proposal, adm. & hasil pelaksanaan, laporan akhir Monev internal dan arahan (Fakultas/Sekolah dan Univ.) Persiapan Monev eksternal Dikti Menang PIMNas Pembimbingan laporan akhir dan pembuatan poster Pembimbingan pembuatan tayangan/powerpoint Pembimbingan – softskills  karakter cerdas sang juara Latihan presentasi dan strategi menjawab Penampilan dan kemampuan presentasi hasil Juara UMUM Dukungan manajemen Sistem insentif PT: mahasiswa, Pembimbing, Pembina

2. STRATEGI TEKNIS

A. Pendahuluan Selamat atas keberhasilan Udayana mendapatkan pendanaan proposal PKM (Tahun 2018 lebih dari 62.000 usulan, yang lolos didanai sekitar 4000 an) Ada tanggung jawab yang besar buat Udayana secara kelembagaan dari pendanan yang diterima. PKM Tahun 2018 secara umum jumlah usulan lebih besar dari 2017 namun secara kualitas proposal yang diusulkan sama atau mungkin tidak sebaik tahun 2017 (Informasi secara umum dari data). Mungkin penyebabnya adalah jedah waktu yang singkat antara pelaksanaan PIMNAS 2017 dgn pembuatan dan proses UPLOAD Proposal PKM 2018. Kenyataan ini bisa diambil sebagai suatu pelajaran yang baik oleh semua PT, terutama oleh Lembaga kemahasiswaan, dosen pembimbing serta mahasiswa. (Proposal tidak bisa Instant)

Lanjutan…….. Kedepan PT perlu strategi untuk mengatasi permasalahan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas proposal pada semua bidang PKM secara merata. Persiapan pelaksanaan PKM 2018 di PT perlu dilakukan terencana dan dapat berjalan dengan baik dan sukses. PIMNAS 2018 kemungkinan besar di UNY

Apa yang Harus dioptimalkan sebelum ke PIMNAS 2018 ?? Persiapan Pelaksanaan Evaluasi dan monev

B. Persiapan Pelaksanaan PKM Pendanaan (Talangan : Fakultas, PT, patungan dll) Pengelolaan Waktu (Membuat Time table atau Penjadwalan yang ketat) : PKM 2018 sangat beda, waktunya relative pendek. Menginventarisasi segala macam kebutuhan yang mungkin harus didatangkan dari luar kampus mis reagen, alat, mitra dll

Lanjutan…….. Konsolidasi Anggota Tim (pembagian tanggung jawab untuk masing-masing anggota), dosen pembimbing, Pokja Fakultas atau PT (upaya mempermudah untuk mendapatkan akses fasilitas laboratorium, workshop, tempat kegiatan, studio, sarana LCD, printer atau yang lain) Mereview semua persyaratan pelaksanaan kegiatan untuk lap kemajuan dan form penilaiannya, pelaksanaan monev external, internal dan form penilaiannya (buku panduan). Memahami outcome masing masing PKM

Lanjutan…….. Memastikan bahwa segala sarana dan prasarana, bahan untuk kegiatan sudah ada atau harus mengusahakan dan mendatangkan dari tempat lain namun harus sudah ada kepastiannya mis : hewan uji, reagen, sensor, bahan kimia, software, fasilitas lab, jadwal kuliah/praktikum dll.

Mengoptimalkan Pelaksanaan PKM Persiapan yang mantap akan Mengoptimalkan Pelaksanaan PKM

C. Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan PKM harus mengacu pada isi proposal yang sudah resmi didanai oleh DIR-BELMAWA (panduan 2017) . Apapun skema PKM yang didanai, target luaran harus mengacu pada tujuan, tunjukan semaksimal mungkin ada unsur-unsur yg kreatif dan inovatif. Keberhasilan untuk mencapai tujuan bergantung dari kesiapan dan kelengkapan metoda yang sudah disiapkan (Tidak bisa Instan)

Lanjutan ……. Metoda yang baik harus dilengkapi dengan prosedur, instruksi kerja dan form data yang rigid Kedisiplinan dan kerjasama tim yang solid merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan PKM, apapun skemanya.

Lanjutan….. Usahakan ada proses evaluasi selama proses pelaksanaan program guna mengantisipasi ketidaksesuaian atau kegagalan sedini mungkin. Akhir dari pelaksanaan program PKM harus bisa menunjukan hasil kongkrit dari kegiatan yang telah dicapai yang bisa mencakup persfektif atau manfaat besar, tetapi harus yang terukur dan realistis ( mis potensi paten, paper/jurnal, buku ajar, paket teknologi, manfaat besar untuk mitra dll).

Percaya Diri menghadapi Monev Pelaksanaan PKM yang optimal akan Percaya Diri menghadapi Monev

D. PERSIAPAN MONEV INTERNAL/EXTERNAL Usahakan dilakukan monev internal pada masing- masing Fakultas/departemen, namun seyogianya reviewer internal bisa ditukarkan antar Fakultas agar ada peningkatan wawasan dan jaminan obyektivitas, Pemonev internal Udayana yang ditunjuk perlu dipersiapkan, paling tidak memahami dan mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pemonev dari Belmawa Dikti. Harus memahami dalam mengintepretasikan form penilaian monev dg materi presentasi mhsw. Pemonev Internal bisa membantu untuk memberikan rekomendasi kelompok mana saja yang mempunyai peluang untuk diundang Pimnas 2018.

Lanjutan….. Dari informasi ini,UNY bisa melakukan pembinaan yang optimal untuk tim-tim khusus agar bisa mempunyai potensi untuk dapat merebut juara Pimnas 2018. Perlu memprogramkan untuk mengundang Reviewer Senior Dikti guna memberikan wawasan yang lebih luas lagi bagi mahasiswa serta mengurangi persepsi yang kurang baik terhadap UNY. Kegiatan ini bisa dilaksanakan setelah pengumuman peserta Pimnas 2018 diumumkan.

E. Persiapan Monev External (juli-Agt) Penilaian PKM ada 3 Tahap untuk Sampai PIMNAS Tahap penilaian Usulan Penilaian Administrasi Penilaian Subtansi (30 %) Sudah tersimpan didata base DP2M Tahap Monitoring dan Evaluasi Monev Internal (Universitas Masing-masing) Monev Dikti (50 %) Laporan Kemajuan (20 %) (KUALITAS PENULISAN peran Pendamping) Tahap Pimnas Penilaian Laporan Akhir (15 %) (KUALITAS PENULISAN peran PENDAMPING) Artikel Ilmiah (25 %) (PERAN PEDAMPING) Penilaian Presentasi (60 %) PERAN TIM Penilaian PKMGT 50% artikel dan 50% presentasi

Penilaian Pelaksanaan (Bobot 50% untuk Tiket Ke PIMNAS) PKM-P, -T, -M, -K, -KC Target Luaran (10 %) dan Metoda (15 %) Kesesuaian antara luaran dan permasalahan/topik Keberhasilan Metode Ketercapaian Target Luaran (30 %) dan Kesesuaian Pelaksanaan (10 %) Kesuaian jenis dan jumlah luaran, kesesuaian dengan log book Waktu pelaksanaan,bahan dan alat serta metoda yang digunakan, personalia, biaya Kekompakan Tim Peranan Pembimbing(10 %), Pontensi Khusus(25 %) Kerjasama pembagian Tugas, Mengoreksi usulan,memantau pelaksanaan, melayani konsultasi Peluang Paten, Komersialisasi,kemanfaatan bagi masyarakat atau Mitra

Proses Pelaksanaan Monev Pelaksana harus mengunggah Lap Kemajuan (sebelum awal Juni) Jumlah hal 10 hal, ukuran 5MB, spasi 1.5, Time romans 12 Target luaran, Metoda, kemajuan pelaksanaan,ketercapaian target luaran,permasalahan dan penyelesaiannya,rekapitulasi penggunaan biaya, dokumen kegiatan Waktu dan Tempat pelaksanaan Pemaparan 10 menit, Diskusi 10 menit, menyerahkan CD dan log book Tempat harus yang baik (jangan seperti tahun 2014) Menyiapkan Foto-foto dan Produk yang dihasilkan Jam Pelaksanaan antara 8.00 s/d 17.00, Tapi dikompromikan antara panitia PT dg Reviewer DP2M Penilaian Monev (50%) Bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat Penilaian berdasarkan pada rambu-rambu yang ada di Form penilaian dalam buku panduan Minimal sudah mencapai 80%.

Tip-Tip untuk Monev PKM-P Hasil Hasil yang telah dicapai minimal sudah diatas 80 % dari target yang direncanakan Ada unsur kreativitas dan inovasi yang menjanjikan baik untuk jangka pendek atau panjang. Road map penelitian harus disampaikan secara jelas Dapat menunjukan dalam foto/film, hal Web atau link kaitan dg pUNYlikasi, produk serta potensi kemanfaatannya Ada Potensi Paten, HAKI dan pUNYlikasi Penyajian Materi penyajian harus bisa mengakomodasi semua poin-poin yang ada dalam form penilaian, power poin harus simple, jelas dan menarik Jangan melebihi waktu, kalau bisa kurang dari 10 menit Yang menyajikan satu saja dan harus yang menguasai masalah dan jangan narsis Dalam menjawab harus merata oleh semua tim dengan singkat,tepat dan jelas. Lain-Lain Jangan lupa membawa log book dan CD laporan kemajuan dan hard copi laporan kemajuan Menggunakan jas almamater Jangan sampai terlambat

Tip-Tip untuk Monev PKM-T Hasil Hasil yang telah dicapai minimal sudah diatas 80 % dari target yang direncanakan Ada unsur kreativitas dan inovasi dan sudah dapat menunjukan kemanfatannya buat mitra dan terukur. Hasil kegiatan bisa dicontoh untuk diimplementasikan ditempat lain. Dapat menunjukan dalam foto/film, hal Web atau link kaitan dg pUNYlikasi, produk serta potensi kemanfaatannya Ada Potensi Paten, HAKI dan pUNYlikasi Penyajian Materi penyajian harus bisa mengakomodasi semua poin-poin yang ada dalam form penilaian, power poin harus simple, jelas dan menarik Jangan melebihi waktu, kalau bisa kurang dari 10 menit Yang menyajikan satu saja dan harus yang menguasai masalah dan jangan narsis Dalam menjawab harus merata oleh semua tim. Lain-Lain Jangan lupa membawa log book dan CD laporan kemajuan dan hard copi laporan kemajuan Menggunakan jas almamater Jangan sampai terlambat

Tabel Penilaian Pemantauan PKM-T No Item Penilaian Bobot Skor Nilai 1 Target Luaran (kesesuaian luaran dan permasalahan mitra) 10 2 Metoda (keberhasilan metode) 3 Ketercapaian Target Luaran (Kesesuaian dengan logbook dan IKJP) 20 4 Kesesuaian Pelaksanaan (Waktu pelaksanaan, bahan dan alat sertametode yang digunakan, personalia, biaya) 5 Kekompakan tim Pelaksana (kerjasama pembagian tugas) 6 Peranan Pembimbing (mengkoreksi usulan, mamantau pelaksanaan, melayani konsultasi) 15 Ada foto 7 Potensi Khusus (Paten, komersial, manfaat bagi mitra) 25

Tip-Tip untuk Monev PKM-K Hasil Hasil yang telah dicapai minimal sudah diatas 80 % dari target yang direncanakan Ada unsur kreativitas dan inovasi yang menjamin keberlanjutan bisnis. Ada muatan IPTEK yang kuat terhadap produk yang dikomersialkan. Dapat menunjukan cash flow dari kegiatan yang telah dilakukan :B/C, IRR, NVP, Paiback Periode dll Dapat menunjukan dalam foto/film, hal Web aau link kaitan dg pUNYlikasi, produk serta potensi kemanfaatannya Ada Potensi Paten, HAKI dan pUNYlikasi Penyajian Materi penyajian harus bisa mengakomodasi semua poin-poin yang ada dalam form penilaian, power poin harus simple, jelas dan menarik Jangan melebihi waktu, kalau bisa kurang dari 10 menit Yang menyajikan satu saja dan harus yang menguasai masalah dan jangan narsis Dalam menjawab harus merata oleh semua tim. Lain-Lain Jangan lupa membawa log book dan CD laporan kemajuan dan hard copi laporan kemajuan Menggunakan jas almamater Jangan sampai terlambat

Tip-Tip untuk Monev PKM-M Hasil Hasil yang telah dicapai minimal sudah diatas 80 % dari target yang direncanakan Ada unsur kreativitas dan inovasi yang ada dalam materi pengabdian. Dapat ditunjukan perbedaan antara sebelum dan sesudah kegiatan dengan foto atau angka (mis pre dan post test) Mis : ketrampilan, sanitasi, peningkatan status sosial dll Dapat menunjukan dalam foto/film, hal Web atau link kaitan dg pUNYlikasi, produk serta potensi kemanfaatannya Ada Potensi bahwa hasil kegitannya dapat dicontoh dan dimanfaatkan ditemapat lain Penyajian Materi penyajian harus bisa mengakomodasi semua poin-poin yang ada dalam form penilaian, power poin harus simple, jelas dan menarik Jangan melebihi waktu, kalau bisa kurang dari 10 menit Yang menyajikan satu saja dan harus yang menguasai masalah dan jangan narsis Dalam menjawab harus merata oleh semua tim. Lain-Lain Jangan lupa membawa log book dan CD laporan kemajuan dan hard copi laporan kemajuan Menggunakan jas almamater Jangan sampai terlambat

Tip-Tip untuk Monev PKM-KC Hasil Hasil yang telah dicapai minimal sudah diatas 80 % dari target yang direncanakan Ada unsur kreativitas dan inovasi yang menjanjikan baik untuk jangka pendek atau panjang. Prospektif hasil IPTEK untuk skala yang lebih besar harus ditonjolkan (nasional atau internasional) Dapat menunjukan dalam foto/film, hal Web aau link kaitan dg pUNYlikasi, produk serta potensi kemanfaatannya Ada Potensi Paten, HAKI dan pUNYlikasi Penyajian Materi penyajian harus bisa mengakomodasi semua poin-poin yang ada dalam form penilaian, power poin harus simple, jelas dan menarik Jangan melebihi waktu, kalau bisa kurang dari 10 menit Yang menyajikan satu saja dan harus yang menguasai masalah dan jangan narsis Dalam menjawab harus merata oleh semua tim. Lain-Lain Jangan lupa membawa log book dan CD laporan kemajuan dan hard copi laporan kemajuan Menggunakan jas almamater dan semua anggota hadir semua. Jangan sampai terlambat

Contoh-Contoh Hasil PKM

1. SMART MOTOR TECHNOLOGY Pengembangan Teknologi Sepeda Motor dengan Penanda Servis dan Ganti Oli Otomatis, Tampilan Waktu Digital, serta Pendeteksi Posisi

Tujuan Tujuan utama dari Program Krativiatas Mahasiswa ini adalah : Mengingatkan pengendara untuk servis dan ganti oli, Memberi informasi waktu pada pengendara agar lebih disiplin, Memanfaatkan teknologi GPS untuk memudahkan perjalanan, Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam (IPTEK) Indonesia, Memberikan solusi dari permasalahan- permasalahan yang terjadi dilapangan pada sepeda motor yang semakin beragam

Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program kreativitas ini adalah : Menghasilkan suatu alat yang dapat menginformasikan untuk servis dan ganti minyak pelumas kendaraan, Alat yang dapat menampilkan data waktu secara digital, Penerapan teknologi GPS pada sepeda motor sebagai sistem informasi, Menghasilkan suatu produk paten berupa alat sistem inforamtif, Menciptakan hUNYungan dan kerja sama dengan perusahaan terkait, Dapat disempurnakan dan diproduksi oleh industri terkait di Indonesia, Memotivasi mahasiswa untuk lebih mengembangkan Teknologi untuk kemajuan Bangsa.

SMART MOTOR TECHNOLOGY Pengembangan Teknologi Sepeda Motor dengan Penanda Servis dan Ganti Oli Otomatis, Tampilan Waktu Digital, serta Pendeteksi Posisi

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah: 2. PENERAPAN METODE KOMPOSTER DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI WILAYAH PESISIR Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah: Penerapan pemanfaatan metode komposter diwilayah pesisir Menyelidiki pengaruh efektifitas penambahan sedimen mangrove terhadap kualitas kompos

Manfaat Hasil dari kegiatan ini dalam bentuk desain metode komposter dalam pembuatan kompos yang memuat tentang ekologi lingkungan pesisir, serta menggunakan metode komposter dengan penambahan sedimen mangrove mampu menghasilkan kualitas kompos yang baik,estetika pembuatannya yang ramah lingkungan.

PKMM-PENERAPAN METODE KOMPOSTER DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI WILAYAH PESISIR

Hasil Produk Riel

3. Pendeteksi Kebocoran Gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) Sebagai Peringatan Dini Terhadap Bencana Kebakaran

Dokumentasi Kegiatan

4. ALAT PELACAK POSISI DAN PENONAKTIFAN MESIN DENGAN KENDALI HANDPHONE DAN GPS

Pembuatan Perangkat Keras

5. PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT IDENTIFIKASI GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA BERBASIS POLA SIDIK JARI MENGGUNAKAN SCANNER OPTIK DENGAN PIHAK UTDC PMI SURABAYA

Tujuan : Proses identifikasi golongan dan rhesus darah yang praktis dan efisien. Penghematan biaya pada instansi-instansi kesehatan Memperkenalkan kepada masyarakat akan teknologi terbaru yang tepat guna pada bidang medika Mendapatkan bentuk alat yang portabel yang memungkinkan untuk dipakai saat terjadinya bencana alam

Rumusan Masalah : Pemetaan pola sidik jari sebagai database pada mikrokontroler yang digunakan. Pengolahan database dan mengomunikasikannya dengan mikrokontroler. Cara kerja mesin pembaca sidik jari dan mengomunikasikannya dengan mikrokontroler. Pembuatan software sebagai pemroses, pengolah, dan pembanding data pada database dengan data masukan dari pengguna sehingga dapat menghasilkan keluaran data yang diharapkan.

TARGET LUARAN Target luaran yang yang ingin kami capai adalah: Proses identifikasi golongan dan rhesus darah yang praktis dan efisien. Memperkenalkan kepada masyarakat akan teknologi terbaru yang tepat guna pada bidang medika

Metode

Perancangan Hardware

6. Desalinator Air Laut Skala Kecil Dengan Sumber Energi Terbarui dan Pengendali Mikro Tujuan Program Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menciptakan sebuah desalinator air laut dengan modifikasi dalam hal sumber energi yang digunakan. Modifikasi tersebut mencakup penggantian mesin diesel dengan panel surya sehingga sumber energi akan terus terbaharui

Manfaat Luaran yang Diinginkan Parameter yang digunakan dalam alat desalinasi ini sehingga dapat dikatakan 100% bekerja dengan baik adalah: a). Panel surya yang digunakan sebagai sumber penggerak desalinator ini dapat menghasilkan daya sebesar daya total yang dibutuhkan oleh alat desalinasi ini. b). Baterai (aki) yang digunakan sebagai penyimpan arus listrik dapat secara konstan menyalurkan arus listrik keseluruh rangkaian elektronik pada alat desalinasi ini. c). Inverter yang digunakan untuk mengUNYah arus DC menjadi arus AC berfungsi secara normal. d). Katup pengatur debit dapat membuka dan menutup sesuai dengan banyaknya debit air yang dibutuhkan dalam ruang pemanas.e). Pemanas mampu menaikkan suhu air laut ke suhu yang diinginkan disesuaikan dengan suhu lingkungan. f). Sumber energi pemanas dapat berasal dari baterai (aki) atau dari listrik rumah. g). Sensor suhu berfungsi normal untuk membaca suhu air laut pada ruang pemanas

Hasil yang didapatkan.

Skema Sistem Desalinator

7. CONTROL OTOMATIC SEEDERS ALAT TANAM BENIH FLEKSIBEL DAN PRESISI Tujuan Program Perancangan alat penanam benih ini bertujuan untuk : Mempermudah petani saat penanaman dengan menyeragamkan kedalaman lUNYang dan jarak antar tanaman. Penghematan biaya, tenaga, dan waktu saat penanaman. Optimisasi kapasitas lapang saat penanaman bila dibandingkan dengan alat tugal. Peningkatan efisiensi dan kualitas penanaman.

Manfaat Kegunaan Program Mempermudah petani dalam hal penanaman benih (jagung, kacang tanah, kedelai) dan meningkatkan produktifitas serta efisiensi penanaman benih. Meningkatkan kekayaan hak intelektual dalam hal paten sistem penjatahan benih dengan control otomatik. Mengasah kreatifitas mahasiswa sebagai calon engineer. Membentuk suatu kerjasama yang baik antar mahasiawa dalam satu kelompok pelaksanaan. Hasil rancangan alat ini dapat diajukan untuk industri alat-alat dan mesin pertanian serta untuk kelompok tani dan perusahaan besar yang menginginkan alat tanam benih yang lebih fleksibel dan presisi untuk dapat diproduksi secara masal. Membuka lapangan kerja baru dengan menjual jasa penanaman benih untuk tanaman seperti jangung, kedelai, kacang ijo, kacang merah dan kacang tanah.