KONSEP DASAR PERAWATAN PALIATIF KEMALA RITA WAHIDI
Pendahuluan PASIEN TERMINAL Sistim pelayanan kesehatan semakin maju 1927 Cicely Sounders St christopher”s Hospice di London 1980 Palliative medicine 1987 spesialisasi dalam lmu kedokteran PASIEN TERMINAL
Pengertian Palliative care is integrated system of care that improves the quality of life, by providing pain and symptoms relief, spiritual and psychosocial support from diagnosis to the end of life and bereveament.(WHO, 2005) Perawatan paliatif adalah sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain, memberikan dukungan spiritual, dan psikososial mulai dari saat diagnosa ditegakkan sampai akhir hayat, serta memberikan dukungan terhadap keluarga yang berduka
Roles in the continuum of dying (William, 1982) Dr’s role cc Curing / treatmen orientation Curing / treatment orientation Caring and supportive orientation Ns.’s role DYING 4
Penerapan perawatan paliatif di Indonesia. SK Menkes No 604/Menkes/SK/IX/1989 pokok2 kegiatan penanggulangan kanker di Indonesia sub komite pencegahan, deteksi dini, terapi dan sub komite perawatan paliatif & bebas nyeri Jakarta International cancer conference 1995 deklarasi kegiatan perawatan paliatif 1990 Surat imbauan Menkes yang merawat ps kanker membentuk tim kanker RS mengacu kepada SK Menkes No 604
Penerapan… 19 Februari 1992 Poliklinik Paliatif & bebas nyeri di Surabaya (RSUD Dr Sutomo) RSKD 1993 19 Juli 2007 SK menkes No 812/Men.Kes/SK/VII/2007 Pelayanan perawatan Paliatif
Ruang lingkup Perawatan Paliatif Kanker HIV / AIDS Gagal ginjal Strooke Diabetes CHF Penyakit degeneratif lainnya
Prinsip Perawatan paliatif (WHO) Meningkatkan kualitas hidup & menganggap kematian proses yg wajar Tidak mempercepat atau menunda kematian Menghilangkan nyeri / keluhan lain Menjaga keseimbangan psikhososiospiritual Mengusahakan agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya Membantu mengatasi masa dukacita dalam keluarga
Tim perawatan Paliatif DOKTER UMUM DOKTER SPESIALIS PERAWAT AHLI GIZI FARMASI PSYCHO LOG PASIEN FISIO TERAPIS ROHANIAWAN SOSIA MEDIS RELAWAN KELUARG PELAKU RAWAT
Keberhasilan tim Kerjasama efektif & pendekatan interdisipliner Setiap anggota tim memahami peran & fungsinya Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan secara bersama Tidak ada anggota tim yang primadona Tim adalah motor penggerak semua kegiatan pasien Proses interaksi antar tim merupakan kunci keberhasilan utama
Ruang lingkup Perawatan Paliatif Kanker HIV / AIDS Gagal ginjal Strooke Diabetes CHF Penyakit degeneratif lainnya Usila
Model / Tempat Perawatan Paliatif 1.Rumah sakit ( Hospice Hospital Care) : Poliklinik Rawat singkat Rawat Inap 2. Rumah (Hospice home care) 3. Hospis ( Hospice care) 4. Praktek bersama Tim / Kelompok perawatan paliatif
Tim perawatan paliatif sedang melakukan kunjungan rumah
Model / Tempat Perawatan Paliatif 1.Rumah sakit ( Hospice Hospital Care) : Poliklinik Rawat singkat Rawat Inap 2. Rumah (Hospice home care) 3. Hospis ( Hospice care) 4. Praktek bersama Tim / Kelompok perawatan paliatif
Etika perawatan paliatif Keputusan memilih perawatan paliatif menggantikan kuratif keputusan sulit Mempertimbangkan kualitas hidup & faktor moral Masih perlukah obat2 mahal pada perawatan paliatif…? Perlukah tranfusi darah…dll tindakan? Perlukah masuk ICU…? Pertimbangan keputusan keluarga
Keperawatan Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan , didasarkan kepada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsikhososiospiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia (CHS 1983)
Asuhan keperawatan paliatif Merupakan suatu proses atau rangkaiaan kegiatan praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien paliatif dengan menggunakan metodologi proses keperawatan berpedoman pada standar keperawatan , dilandasi ettika profesi dalam lingkup, wewenang serta tanggung jawab keperawatan yang mencakup seluruh proses kehidupan dengan pendekatan yang holistik mencakup pelayanan biopsikhososiospiritual yang komprehensif
Karakteristik Perawat Paliatif Mampu berkomunikasi dengan baik Jujur dan bekerja dg penuh dedikasi Mempunyai kompetensi profesional Memiliki rasa peduli (emphaty) / kasih sayang yang tinggi Mencintai pekerjaannya Berfikir positif Dapat bekerja secara tim
Askep Professional Knowledge Skill Attitude
Perawatan Holistik & Askep paliatif Asesment (biopsychososio Spiritual) Evaluation (biopsycho Sosio Spiitual) DX (biopsychososio Spiritual) Implementation (biopsychososio Spiritual) NCP (biopsychososio Spiritual)
Dasar pertimbangan Etika 1. Ps dalam kondisi penyakit yang tidak bs disembuhkan terapi sifatnya simptomatis / palliative bukan kuratif 2. Kondisi ps sangat lemak & rapuh untuk menerima segala tindakan / intervensi 3. Ps berada diambang kematian ketakutan dan kegelisahjan perlu dukungan mental dan spiritual
Pusat Pelayanan Paliatif di Ind. DKI Jakarta Jawa baratRSHS Jawa Tengah Jawa Timur Bali Sulawesi selatan