PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT LUAS DISUSUN OLEH : BIMO ADRIAN S. (M0517011) MIA ANANDITA (M0517029) MUHAMAD DIMAS P. (M0517033)
Perkembangan zaman yang kita alami ini semakin maju dan membuat kita semakin mudah dalam mengakses berita dan saling berkomunikasi, baik melalui situs tertentu maupun dari media sosial. Namun, walaupun semakin mudahnya orang menggunakan media sosial tersebut tidak membuat orang-orang menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dalam keseharian di masyarakat pun, banyak kata maupun kalimat yang tidak baku, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun terlihat dan terdengar benar karena seringnya kata-kata tersebut digunakan. Selain itu ketidakpahaman penggunaan tanda baca, menyebabkan banyak tulisan- tulisan di spanduk, papan nama, brosur, dan mading mengandung banyak kata-kata tidak baku.
Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia Terdapat aturan-aturan dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, maksud dari kata baik adalah bahasa indonesia yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyesuaikan situasi atau kondisi agar dapat disampaikan dan dimengerti oleh lawan bicara, baik dari laras bahasa maupun dari kata-kata yang digunakan harus disesuaikan dengan lawan bicara agar mudah dipahami.
PEMBAHASAN Dalam surat kabar Joglo Semar edisi tanggal 23 Oktober 2017, pada berita yang berjudul “Ribuan Pecinta Trail Ramaikan Lanud Adi Soemarmo” ditemukan beberapa kesalahan seperti kesalahan dalam tanda baca dan kesalahan dalam kata penghubung. Kesalahan pertama, yaitu kesalahan tanda baca. Garis merah yang membawahi kesalahan pertama (trail dan alat), seharusnya sebelum kata “dan” diberi tanda baca koma (,) Kesalahan kedua, yaitu pada kata “di antaranya” seharusnya menjadi “diantaranya”.
KESALAHAN KATA PENGHUBUNG : Kata “di” tidak perlu diberi jeda dengan kata selanjutnya jika bukan nama tempat atau menunjukkan tempat. KESALAHAN KATA BAKU : APOTIK seharusnya menjadi APOTEK PRAKTEK seharusnya menjadi PRAKTIK
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita wajib mempunyai sikap positif terhadap bahasa yang kita gunakan. Dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia baik tulisan maupun lisan, haruslah mempertimbangkan tepat tidaknya ragam bahasa yang digunakan. Menggunakan bahasa baku memang sudah seharusnya diterapkan, karena hal itu akan menunjukan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. SARAN Sebelum kita ingin menggunakan Bahasa Indonesia, haruslah kita lebih memahami kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan berpedoman KBBI dan PUEBI