Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Matakuliah : Indonesian culture & society Tahun : 2007 Versi : revisi 6 Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Pertemuan 4
Pengertian globalisasi Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian globalisasi Menguraikan faktor-faktor pendukung globalisasi menjelaskan pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan yang memunculkan Indonesia sebagai masyarakat terbuka
Pengertian globalisasi Manfred B. Steger. Penyusutan ruang dan waktu yang mencerminkan peningkatan interkoneksi dan interdependensi sosial, politik, ekonomi dalam skala global David Graeber. Penyatuan dunia
Faktor pendukung globalisasi Kemajuan teknologi komunikasi telfon, mesin fax, televisi, dan internet Akses sarana komunikasi semakin mudah dan murah Interkoneksi dan interdependensi sosial, politik, ekonomi dan kultural secara global Kegiatan ekonomi mengarah ke perekonomian tanpa bobot (weightless economy), yaitu perekonomian yang produknya adalah informasi, seperti perangkat lunak komputer, produk media, hiburan, dan jasa berbasis internet. Aspek ekonomi sekarang bekerja melalui jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara
1. Aspek Positif Globalisasi Dampak globalisasi 1. Aspek Positif Globalisasi Mobilitas masyarakat melampau batas-batas sosial dan budaya • perdagangan, perkembangan industri memungkinkan produsen dalam satu negara tidak lagi membatasi diri dengan membuat suatu produk sendirian. bidang industri dan jasa, setiap negara terbuka untuk membuka peluang sehingga para ahli dapat bekerja di negara lain. bidang Sosial-Budaya, karena transportasi manusia dapat bergerak dinamis dalam bermigrasi, meskipun kadang-kadang terjadi benturan budaya.
Dampak globalisasi Pada bidang lingkungan hidup, LSM semakin kritis dalam menyoroti persoalan lingkungan dalam suatu negara. Pada bidang politik, Negara berhak atas kedaulatannya, namun Negara-negara lain bisa menuntut sikap transparan, demokrastis, dan menghargai hak asasi manusia. Melemahnya ikatan-ikatan tradisional, batas-batas tradisi, hubungan antar generasi menjadi semakin egaliter. Globalisasi melahirkan pembentukan, pelestarian dan perubahan masyarakat yang bertumpu pada proses identifikasi dan pembentukan perbedaan. Diversitas (perbedaan): keberagaman bahasa, agama, kebudayaan, barang, jasa Perbedaan dipandang sebagai kekuatan dipelihara dan menjadikan identitas sebagai sesuatu yang penting Pembentukan nilai jangka panjang: informasi dari berbagai dunia melahirkan pemikiran global dan berjangka panjang. (gerakan perlindungan bumi dari efek rumah kaca)
2. Aspek negatif Globalisasi Dampak globalisasi 2. Aspek negatif Globalisasi Terjadinya kesenjangan ekonomi akibat dari kekalahan berkompetensi dalam bidang teknologi. Negara-negara kuat akan bersekongkol untuk mncari keuntungan sebesar-besarnya. Timbul fanatisme rasial, etnis, dan agama sebagai upaya menunjukkan eksistensinya. Semakin menurun SDA vital seperti air, hujan dan terjadi pencemaran global. Hilangnya perikemanusiaan: interaksi tatap muka menghilang; hubungan personal/tatap muka menjadi kurang penting
Indonesia sebagai masyarakat terbuka Bagi Indonesia: Arus barang, orang dan informasi menjadi semakin cepat Batas-batas lokalitas /geografis , kebudayaan, etnis, agama memudar karena mobilitas penduduk. Loyalitas tradisional atau pada daerah melemah Kesulitan menentukan situs kebudayaan. (Apakah menentukan orang Jawa atau Batak dari simbol kebudayaannya? Lokalitas? atau bahasanya?) Otonomi individu dan kelompok semakin besar Relasi yang bersifat top-down (perintah dari atas ke bawa) tidak dapat dipaksakan
Indonesia sebagai masyarakat terbuka Etnis dan agama mulai tergantikan dengan ikatan lokalitas baru dan profesi baru Komunitas kota menjadi semakin besar Kapital ekonomi menjadi dasar pengelompokan sosial dan transaksi sosial Struktur sosial semakin berkembang dengan dasar sistem akses yang semakin terbuka.
Diskusi Sebutkan contoh globalisasi di sekitarmu? Bagaimana mencegah dampak negatif globalisasi? Bagaimana meningkatkan kualitas mahasiswa dalam era globalisasi?