PENGAWASAN PROGRAM STP, TEACHING INDUSTRIES, DAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI LANGKA Dadit Herdikiagung Inspektorat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Serpong, 14 Mei 2018
Tujuan dan Sasaran Strategis Kemenristekdikti 2015-2019 3 4 2 5 1 Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Meningkatnya Kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti Relevansi, kualitas dan kuantitas Sumber Daya Iptek dan Dikti Relevansi dan produktivitas Riset dan Pengembangan Menguatnya Kapasitas Inovasi Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa
Rancangan Pagu Indikatif Rancangan Kegiatan Prioritas Kemenristekdikti TA 2018 Rp. 40,34 T Rp. 0,89 T RISTEK PENDIDIKAN (Dikti) Antara lain untuk: Antara lain untuk: 8 Taman Sains (Rp. 107 M) 7 Pilot Inkubator di Perguruan Tinggi (Rp. 35 M) 650 Karyasiswa S2/S3 DN dan LN (Rp. 23,41 M (APBN) & Rp. 173,5 M (PHLN) 250 Penelitian Insinas (Rp. 91 M) 25 prototipe PPTI (Rp. 52,12 M) 18 Paket Litbang Iptek Bidang Kesehatan dan Obat (Rp. 20,4 M) 105 Tenant Pengembangan PPBT (Rp. 62,8 M) 1 Paket Sarpras untuk Pusat Genomik (Rp. 40 M) 1 Kawasan NSTP Pengembangan dan Pengelolaan Puspitek (Rp. 92,5 M) 40 Produk Inovasi (Rp. 50 M) PNBP/BLU (Rp. 10,9 M) Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik 494.704 mhs (Rp. 4,44 T ) Beasiswa SM3T dan PPGT 25.000 mhs (Rp. 352,28 M) BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk 11 PTN-BH (Rp. 5,06T ) Beasiswa 9.266 S2/S3 (Rp. 594,47 M) Beasiswa KNB 560 Mhs (Rp. 28,65 M ) Akademi Komunitas dan Pengembangan PT, 72 PT (Rp. 176,08 M ) Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk 12 Politeknik (Rp. 320 M) PHP PTS 25 PTS (Rp. 25 M) PNBP/BLU 107 PTN (Rp. 9,68 T ) Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru Besar/Pegawai, untuk 139 Satker (Rp. 14,59 T) Operasional Pemeliharaan 139 Satker (Rp. 1,68 T) PHLN 9 Project (Rp. 1,35 T) RMP 9 Project (Rp. 0,4 T) Rancangan Pagu Indikatif Rp. 41,23 Trilyun
PRIORITAS PENGAWASAN TAHUN 2018 KEGIATAN INSP I INSP II INSP III PENGAWASAN MANDATORY 1. Reviu RKA 2. Reviu LK 3. Evaluasi PMP RB 4. Evaluasi Belanja Terhutang Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Pemantauan SPIP Evaluasi SAKIP Pelaporan LAKIP PENGAWASAN PRIORITAS NASIONAL Revitalisasi Politeknik Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela Revitalisasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependididkan (LPTK) Pengembangan Prog Pemula Berbasis Teknologi dan Perg Tinggi Pengembangan Teaching Industry Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas Science Techno Park (STP) Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) 3T, Papua, dan Papua Barat Beasiswa Bidik Misi Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru PENGAWASAN PRIORITAS K/L BOPTN dan BPPTNBH Kegiatan BAN-PT Program PP PPTS Pembukaan Prodi Baru (termasuk Prodi Langka) Pelaksanaan Kegiatan Lemb Layanan Pend Tinggi (L2DIKTI) Beasiswa PPA SNMPTN/SBMPTN Pelaksanaan Kreatifitas Mhasiswa dan Kewirausahaan Mahasiswa Beasiswa Dosen S2/S3 Pelaksanaan Sertifikasi Dosen Kontrak World Class Professor Detasering Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) Program Hibah Luar Negeri (PHLN)
PRIORITAS PENGAWASAN TAHUN 2018 KEGIATAN INSP I INSP II INSP III PENGAWASAN PERINTAH MENTERI Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pembentukan PTN BH dan PTN BLU Pelayanan Publik Tunjangan Fungsional dan Kinerja Audit Aset Realisasi Anggaran Kerjasama Internasional Kemenristekdikti Kehadiran Awal Tahun dan Libur Nasional Program Inovasi Nasional Riset Nasional Publikasi Lektor Kepala dan Guru Besar Program Pembelajaran Daring
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN KEMENRISTEKDIKTI Mendukung profesionalisme APIP melalui training, pendampingan, back-up teknis dalam kesinergian, pemberian pedoman pengawasan, perumusan kode etik, standar audit & telaahan sejawat Peringatan Dini Mendukung penyelenggaraan kegiatan Kemenristekdikti yang tertib, efektif, efisien, dan ekonomis, serta penegakan hukum yang berkeadilan Katalisator Konsultan Memberikan pendapat dan saran terhadap permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas Kemenristekdikti
KEGIATAN PENGAWASAN ITJEN Pengambilan keputusan/kebijakan strategis K/L telah melalui proses evaluasi atas berbagai aspek risiko Dengan harapan Pimpinan K/L terhindar dari masalah hukum akibat dari kebijakan yang diambilnya. Internal Audit Assurance Activities Audit Audit Keuangan Audit Kinerja Audit dg Tujuan Tertentu Audit Pengadaan Barang/Jasa Audit PNBP Evaluasi Reviu Pengawasan Lain, Pemantauan, pendampingan Consulting Activities Bimtek/Sosialisasi/ Asistensi/ Konsultasi Reviu LK Reviu revisi Anggaran Reviu Sarpras Reviu Tunggakan Pembayaran
2 3 4 1 5 6 Focus Dasar Hukum Tujuan INOVASI PERGURUAN TINGGI Membangun Industri berbasis teknologi yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan mendorong hasil inovasi perguruan tinggi ke industri 2 Focus TIK; Hankam; Pangan; Kesehatan; Energi; Transportasi; Material Maju 3 Teaching Industry 4 Kriteria Seleksi Kelayakan Pembelajaran; Kelayakan Bisnis (Industry); Kesiapan dan Rekam Jejak Peneliti; Luaran, Resiko dan Dampak Output/Outcome Pembelajaran, Lini Produksi/Industri dan Produk Inovasi 1 Dasar Hukum UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi PMK No 168/2015 dan Tahun 173/2017 Tentang Bantuan Pemerintah Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Renstra Kemenristekdikti 5 6 INOVASI PERGURUAN TINGGI (TEACHING INDUSTRY) 2018 Kegiatan : Penguatan Inovasi Perguruan Tinggi di Industri 2018 Target Anggaran Indikator Kegiatan : Jumlah produk inovasi Perguruan Tinggi di Industri 11 99,2 M NOVEMBER 2017 MARET 2018 JANUARI 2018 EVALUASI KEGIATAN 2017 SELEKSI PRESENTASI EVALUASI SELEKSI PRESENTASI FACT FINDING KONTRAK DESEMBER 2017 (14 Proposal) FEBRUARI/MARET 2018
Konsep Pengembangan Teaching Industry (*) Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Ristek & Dikti) Perguruan Tinggi Lembaga Litbang Industri/Pabrik Insentif pajak Pemenuhan kebutuhan anggaran market driven, foresight technology., revenue SDM ahli, teknologi, kebutuhan spesifik order/load kapasitas Peran PT/Litbang : Memenuhi fixed cost Teknologi dan SDM ahli Kapasitas produksi/ “fabrication lab” Nilai Tambah Nasional Pemenuhan kebutuhan dalam negeri Peningkatan TKDN (daya saing dan kemandirian industri) Pengembangan dan pemenuhan tenaga kerja trampil Peningkatan ekspor produk DN Peran Industri : Pemberi order (load) Quality control “Bapak angkat” Informasi dinamika pasar Pengadaan pemerintah (*) Teaching Industry, dikembangkan sesuai target pembangunan bidang/sektor
Kontibusi Mitra sebesar Rp 55,8 M (26,52%) REALISASI KEGIATAN 2017 136% Kontibusi Mitra sebesar Rp 55,8 M (26,52%) 6 Production Line terbangun Lini Produksi Benih Padi IPB-3S Lini Produksi Buah Tropika Lini Produksi Alat-2 Kesehatan Lini Produksi Teknologi Plasma Lini Produksi Sepeda Motor GESITS Lini Produksi Stem Cell Target : 11 Produk Inovasi Anggaran : 85,1 M SDM AKADEMIK 712 Mahasiswa, S1 = 532, S2 = 124, S3 = 56 184 Dosen, S2 = 25, S3 = 126, Profesor = 33 98,7% REALISASI ANGGARAN 2017 16 27 22 11 PUBLIKASI DAN HKI Publikasi Internasional Paten Merek Hak Cipta
Modul Radar FMCW dan Pulse OUTPUT 2016-2017 NO PERGURUAN TINGGI TOPIK KEGIATAN OUTPUT 2016 2017 1. UI Biomaterial Belum didanai Uji Pre Klinis : Miniplate Titanium implant, Self Tapping bone screw 2. Sel Punca Uji Klinis = 8 Produk, Trial Production = 4 produk 2. IPB 1. Benih Padi IPB 3S 250 Ton Benih Hasil implementasi di 8 Provinsi Lini Produksi 2. Buah Tropika Benih : Pepaya Calina, Durian (2), Lengkeng (2), Alpukat (2), Jeruk (2) 3. ITB 1. Radar Cuaca Modul Radar FMCW dan Pulse Hasil Integrasi Modul Radar FMCW dan Pulse Hasil Instalasi Radar FMCW di PT. INTI 2. BTS & Smartphone 4G BTS : Hasil Uji coba di Risti Telkom Design dan software smartphone Hasil Instalasi BTS di ITB, Puspiptek dan UNHAS Smartphone 4G Digicoop 3. Katalis Katalis Hydotreating G2 DHDT 4. UGM Alat-Kesehatan Ina shunt : Izin Edar Ceraspon dan NPC Strip : Proses ijin produksi Ina Stent : Uji pre klinis Ina shunt : proses masuk e-catalog NPC Strip : Izin Edar Ceraspon : Proses izin edar Ina Stent : Persiapan Uji Klinis Lini Produksi Ina shunt, Ceraspon dan NPC Strip 5. UNDIP D’Ozone 30 buah produk D’Ozone Lini Produksi D’Ozone 6. ITS Sepeda Motor GESITS Hasil uji coba di lingkungan yg sebenarnya Lini Produksi GESITS 7. UNAIR 1. Stem Cell Izin Produksi = 6 Produk, Persiapan Izin Edar = 7 Produk 2. Dentolaser Trial Production = 275 Unit, Uji Klinis = 25 Unit 8. UNHAS 1. Perbibitan Sapi Kawasan Perbibitan Sapi Maiwa Breeding Center Sertifikasi COA : Pakan dan Pupuk Proses COA : Straw Izin Produksi dan Sertifikasi Halal : Bakso Sertifikasi SKLB : Sapi bibit 2. Garam Industri Demplot Garam dgn luasan 1,5 Ha di Jeneponto
ROAD MAP PEMBANGUNAN STP 2015-2025 No K/L TARGET RPJMN REALISASI TAHUN 2015 REALISASI TAHUN 2016 1 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 7 9 4 2 Kementerian Pertanian 43 22 3 Kementerian Kelautan dan Perikanan 24 Kementerian Perindustrian 5 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 8 6 Badan Tenaga Nuklir Indonesia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi TOTAL 100 * 61 ** 22 *** *) Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2015-2019), pemerintah menargetkan pembangunan 100 STP selesai pada 2019. **) Karena keterbatasan anggaran, maka tahun 2015 yang dibangun menjadi 61 STP. ***) Dari evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tahun 2015 telah ditetapkan hanya 22 STP yang pada tahun 2019 ditargetkan untuk mature.
61 STP YANG DIBANGUN/DIKEMBANGKAN TAHUN 2015 No Lokasi STP Jenis Fokus Lokasi K/L 1 Tekno Park Kab. Kaur (Tekno Park Pondok Pusaka) Tekno Park Pangan/Pertanian Bintuhan, Kab. Kaur, Prov, Bengkulu Kemenristekdikti 2 Solo Tekno Park Manufaktur Kota Solo 3 Sragen Tekno Park Pertanian Jl. Dr. Sutomo No. 5, Sragen 4 ATP Palembang Indralaya, Sumatera Selatan 5 Tekno Park Sumbawa Pertanian dan Pertambangan Kabupaten Sumbawa 6 Science Park Prov. Kalimantan Utara Science Park Pangan Universitas Borneo Tarakan 7 Science Park Prov. Papua Barat Universitas Negeri Papua 8 Tekno Park Puribangtek Pangan dan Energi Jl. Lintas Timur Km.22 Ds BaruKec. SiakHulu, Kab. Kampar 9 Puspitek Serpong NSTP Kesehatan, Energi, Material Serpong, Tanggerang Selatan
68 STP YANG DIBANGUN/DIKEMBANGKAN TAHUN 2016 No Lokasi STP Jenis Fokus Lokasi 1 Bandung Technopark Techno Park ICT Kawasan Telkom Dayeuh kolot Bandung 2 Inkubator Business Center (IBC) Semarang Teknologi digital (animasi game multimedia) l. Bukit Unggul No. 2-4 Semarang 3 TohpaTI Center (Regional ICT Center of Excellence Bali) Animasi, game, buku digital Gedung BDI Denpasar, Jl. Tohpati, Bali 4 Regional ICT Center of Excellence Makasar Software UNHAS Jl Perintis Kemerde-kaan Km 10, Makassar 5 Technopark Batam Design Ponsel & Aplikasi Mobile Politeknik Negeri Batam 6 STP ITB ICT, energi Bandung 7 STP IPB Bioteknologi, biomedis, pangan fungsional, pertanian tropika Bogor 8 STP UGM Kesehatan & farmasi, agrobisnis, energy baru terbarukan, manufaktur Yogyakarta 9 STP ITS maritim, otomotif, industrikreatif Surabaya 10 STP UNPAD agrobisnis, kesehatan, saintek
Arsitektur Perguruan Tinggi –UUPT dan KKNI Subspesialis Subspesialis Spesialis Spesialis Profesi Profesi Diploma 4
DASAR HUKUM Undang-Undang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU DIKTI) PP dan Perpres Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Permen Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di PT Permendikbud No. 84 tahun 2013 tentang pengangkatan dosen tetap Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang SN-DIKTI Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 tentang pendirian, perubahan, dst Dll
DASAR HUKUM Program Studi Diselenggarakan atas izin Menteri setelah memenuhi persyaratan minimum akreditasi dan mendapatkan akreditasi pada saat memperoleh izin penyelenggaraan (UU No 12 Thn 2012 Pasal 33 ayat 3 dan 5) Terakreditasi (baik) jika memenuhi SN-Dikti (Permenristekdikti No 32 Tahun 2016 ayat 5) Program studi baru mendapatkan akreditasi minimum pada saat memperoleh izin dari Menteri (Permenristekdikti Nomor 32 tahun 2016 pasal 4 ayat 1)
Kebijakan Pembukaan dan Perubahan Program Studi Tahun 2018 Pendidikan akademik (program Sarjana, dan Magister) : prodi STEM; Pendidikan Profesi : kecuali profesi dokter dan dokter gigi; Pendidikan Vokasi : semua program studi; Prodi usulan tahun 2015/2016 secara online tetap diberikan kesempatan mengusulkan kembali tahun 2017; Program studi profesi dokter dan profesi dokter gigi, keperawatan, kebidanan (D3, D4, dan S1) kesehatan masyarakat (S1) masih diberlakukan moratorium; Program Studi STEM (science, technology, engineering, dan mathematics).
Persyaratan + Dokumen Pembukaan Program Studi PS Kurikulum Sumberdaya Keuangan a. Surat usul penambahan prodi dari Pemimpin PT b. Surat persetujuan penambahan prodi dari Badan Penyelenggara (PTS) c. Surat pertimbangan penambahan prodi dari Senat Perguruan Tinggi d. Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara dan semua perubahannya (PTS) e. Surat Keputusan dari pihak yang berwenang tentang pengesahan Badan Penyelenggara (PTS) f. Surat Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi (PTS) g. Rencana Strategis PT yang mencantumkan pembukaan prodi yang diusulkan h. Usul Pembukaan Program Studi yang berisi Instrumen akreditasi prodi dari BAN-PT/LAM i. Rekomendasi L2 Dikti/Kopertis di wilayah PTS yang akan didirikan j. Surat pernyataan telah berkoordinasi dengan organisasi profesi dari organisasi profesi terkait (bila disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan). Permenristek No. 100/2016 Berdasar kompetensi Lulusan sesuai SN-Dikti Dosen paling sedikit berjumlah 6 (enam) paling rendah berijazah Magister berusia paling tinggi 58 bersedia bekerja penuh waktu 40 jam/ minggu Sarana Prasarana Ruang kuliah paling sedikit 0,5 m2 per mahasiswa; Ruang dosen & Administrasi paling sedikit 4 m2 per orang; Ruang perpustakaan paling sedikit 200 (dua ratus) m2 Buku paling sedikit 200 (dua ratus) judul per program studi Koleksi atau akses paling sedikit 1 jurnal per Prodi - Ruang laboratorium, komputer, dan sarana praktikum Lahan status Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atas nama Badan Penyelenggara. 10.000 (sepuluh ribu) m2 untuk Universitas, 8.000 (delapan ribu) m2 untuk Institut, 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sekolah Tinggi, Politeknik, atau Akademi
D4 Program Ekomomi Kewilayahan S1 Teknik Nuklir PEMBUKAAN PRODI LANGKA DI UGM D4 Program Ekomomi Kewilayahan S1 Teknik Nuklir S2 Magister Manajemen Perguruan Tinggi Program Profesi Insinyur Program Profesi Arsitek Program Profesi Insinyur Peternakan
URGENSI PENGAWASAN Meningkatkan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara sungguh-sungguh. a. proyek pembangunan sering dilakukan secara fiktif; b. pemilihan rekanan dilakukan dengan cara yang kurang bertanggung jawab Mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. a. perencanaan dan realisasi kegiatan berjalan seimbang; sistem monev yang baik.
TERIMA KASIH Inspektur II Dadit Herdikiagung dadit@ristekdikti.go.id