HUBUNGAN & PERAN TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI Pertemuan 6 HUBUNGAN & PERAN TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI Moh. Mawan Arifin .ST .MM mawan.arifin@yahoo.com
MENGAPA BISNIS MEMBUTUHKAN TEKNOLOGI INFORMASI Pendukung Operasional Bisnis Pendukung Pengambilan Keputusan Manajerial Pendukung Strategi Keunggulan Kompetitif Komputer dalam dunia bisnis mendukung: PENYIAPAN DATA PEMASUKAN DATA PERHITUNGAN PENGAWASAN PENGHITUNGAN PENYIMPANAN PENGELUARAN
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS MARKETING n Product Position Competitive Analysis Current project CORPORATE HOME PAGE Messege of the Day Company Newsletter Financial Upd ate Internet Link Intranet Link MANUFACTURING TQM Product Schedule Engineering HUMAN RESOURCES Travels Policy Benefit Profile Training Programs TRAINING Courses Available Class Registration Training Profile CUSTOMER INFO Recent Wins C ustomers visits Customer Feedback SALES Competiyive Analysis Current Sales Customer Info FINANCE Quarterly Report Annual report Stockholders Meeting
Definisi Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Pengolahan Data Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan. Jadi Pengolahan Data merupakan suatu proses atau langkah yang dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan (manual/komputer) untuk mengubah data menjadi informasi agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. 6
8 Aktifitas Pengolahan Data Input (masukan) Calculating (menghitung) Comparing (membandingkan) Sorting (menyortir) Output (keluaran) Storing (menyimpan) Reading (membaca) Transmiting (memindahkan) 7
Model Sistem Pengolahan Data Sistem Terbuka Proses pengolahan data dilakukan dengan sistem terbuka tanpa feedback (umpan balik) sehingga kualitas hasil tidak dapat diukur/dikontrol dan jika terjadi kegagalan resikonya fatal. 8
Model Sistem Pengolahan Data (2) Sistem Lingkaran Tertutup Proses pengolahan data memanfaatkan feedback (umpan balik) untuk pengendalian proses sehingga kualitas output dapat diukur setiap saat akibatnya resiko kegagalan rendah. Umpan balik yang baik memiliki dmensi-dimensi sebagai berikut: Relevansi, Akurasi, Ketepatan Waktu, Kelengkapan
Fungsi Informasi Informasi adalah bahan bagi pengambilan keputusan yang berfungsi untuk: Menambah pengetahuan pemakai informasi Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi karena dapat memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan secara lebih cepat. Menjadi standar, aturan, maupun indikator bagi pengambil keputusan untuk menentukan keputusan secara lebih baik. Diperlukan Sistem Informasi manajemen supaya informasi sebanyak apapun dapat dikelola secara efektif dan efisien. 10
JENJANG MANAJEMEN Top Manager Middle Manager First Line Manager Keputusan Strategis Terprogram Ketrampilan Konseptual Manusiawi Teknis
Kebutuhan SIM pada Organisasi Manajemen Tingkat Atas • ESS (Executive Support System) Manajemen Tingkat Menengah • DSS (Decision Support System) • MIS (Manajement Information System) • OA (Office Automations) Bagian Operasional • DP (Data Processing) • TPS (Transaction Processing System)
Mengapa perlu SIM? Jumlah transaksi yang besar, sangat membutuhkan tersedianya informasi. Adanya departemenisasi dalam suatu organisasi, kebutuhan informasi bukan merupakan persoalan yang sederhana. Kebutuhan informasi bukan hanya berkaitan dengan relasi di luar organisasi, tetapi juga berkaitan dengan person-person yang ada pada departemen dalam organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu diperlukan koordinasi dan komunikasi yang sistematik. Semakin kompleksnya kegiatan, akan mempersulit koordinasi dan komunikasi apabila tidak diciptakan suatu sistem. Akibatnya efisiensi dan efektifitas menjadi sesuatu yang sulit untuk diwujudkan. . 13
Keuntungan SIM Pimpinan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien Pengumpulan data berlangsung secara sistematika dan periodik Butir-butir data tidak perlu diperbanyak walaupun dapat digunakan oleh beberapa keperluan Efisiensi, efektifitas dan transparansi meningkat. 14
SIM Membutuhkan : Sumber Daya Manusia Sumber Daya Hardware Sumber Daya Software Sumber Daya Data Sumber Daya Jaringan
PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (EDI) Adalah proses pertukaran data bisnis yang dilakukan secara elektronik tanpa melibatkan manusia. Contoh: Pemesanan barang, Transfer dana dsb PEMASOK PERUSAHAAN Permintaan Penawaran Harga Penawaran Harga Pesanan Pembelian Persetujuan Pesanan Faktur
MANFAAT EDI Mengurangi Kesalahan Mengurangi Biaya Meningkatkan Efisiensi Operasional Meningkatkan Kemampuan Bersaing Meningkatkan Hub. Dgn Mitra dagang Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Enterprise Resource Planning (ERP)
Arsitektur Aplikasi e-Bisnis Logistics Production Distribution Enterprise Resource Planning Business Intelligence Enterprise Application Integration Supply Chain Management Selling Chain Management Administrative Control HRMS / e-Procurement Finance/Accounting/Auditing Management Control Business Partners, Suppliers, Distributors, Resellers Customers, Resellers Employees Stakeholders Marketing Sales Customer Relationship Management Cust. Service
Definisi ERP ERP (Enterprise resource planning) is an industry term for the broad set of activities supported by multi-module application software that helps a manufacturer or other business manage the important parts of its business, including product planning, parts purchasing, maintaining inventories, interacting with suppliers, providing customer service, and tracking orders. ERP can also include application modules for the finance and human resources aspects of a business. Typically, an ERP system uses or is integrated with a relational database system. The deployment of an ERP system can involve considerable business process analysis, employee retraining, and new work procedures.
Elemen ERP
Evolusi ERP Wave 4: Interenterprise Integration (XRP) Wave 3: Customer–Centric Integration (CRP) Wave 3: Enterprise Integration (ERP) Wave 2: Manufacturing Integration (MRP) Wave 1:
Kemampuan Solusi ERP Konsolidasi pada sistem back office. Memungkinkan proses internal organisasi menjadi semakin kuat dan merupakan fondasi solid bagi aplikasi – aplikasi eBisnis lainnya. Konsolidasi sistem back office terintegrasi yang memungkinkan dukungan bagi berbagai media interaksi, baik dengan pelanggan maupun dengan penyedia. Fasilitator perubahan proses bisnis. Beberapa aplikasi ERP merupakan kumpulan dari proses bisnis yang baku dan best pratices dari beberapa industri dunia. Implementasi model bisnis yang baku akan membantu organisasi dalam melakukan efisiensi proses bisnis. Fasilitator dalam perubahan teknologi.
Vendor ERP Beberapa vendor ERP yang cukup berpengaruh : SAP JD Edwards Baan PeopleSoft Oracle Tujuan utama pengembangan ERP adalah memberikan solusi proses bisnis yang terintegrasi, efisien dan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan perusahaan di tahapan lebih lanjut
Contoh Fungsi ERP (SAP R/3) Accounting and Finance Assets Accounting Cash Management Cost Center Accounting Production Cost Accounting Profitability Analysis Profit Center Accounting General Ledger Account Receivable and Payable Human Resources Travel Expenses Personnel Planning Payroll Billing Financial Consolidation Production Planning & Materials Management Purchasing Vendor Evaluation Inventory Management Warehouse Management Material Requirement Planning Plant Maintenance Production Planning Sales and Distribution Sales Planning Order Management Distribution Planning Project Management Quality Management
Customer Relationship Management (CRM) Logistics Production Distribution Enterprise Resource Planning Business Intelligence Enterprise Application Integration Supply Chain Management Selling Chain Management Administrative Control HRMS / e-Procurement Finance/Accounting/Auditing Management Control Business Partners, Suppliers, Distributors, Resellers Customers, Resellers Employees Stakeholders Marketing Sales Customer Relationship Management Cust. Service
Latar Belakang Fakta menunjukkan : Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk menjual kepada pelanggan baru daripada pelanggan yang pernah membeli (pelanggan lama) Pelanggan yang tidak puas akan mengatakan ketidakpuasannya kepada 8 sampai 10 orang lain mengenai pengalaman buruknya Kesetiaan pelanggan merupakan hal yang penting. Peningkatan kepuasan pelanggan adalah salah satu cara untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan Sistem eCRM yang terintegrasi akan mengurangi biaya kontak yang terjadi pada saat pelanggan bertemu Stabilitas dan peningkatan penjualan dari pelanggan yang puas
Pergeseran Fokus Sumber : Customers.com Handbook
Definisi CRM Proses untuk mendapatkan, mempertahankan dan mengembangkan pelanggan yang menguntungkan – Handen Kumpulan aktifitas dan teknologi yang teroganisasi untuk mengetahui kebutuhan pelanggan (lama dan potensial) dalam memaksimalkan kepuasan dan retensi pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan – Craig van Slyke dan France Bélanger Fungsi terintegrasi dari strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari kepuasan pelanggan – Ravi Kalakota dan Marcia Robinson
Tiga Tahapan CRM Aquire Enhance Retain 1 Differentiation Adaptability – Innovation – Convenience Adaptability – Listening – New Products Bundling – Reduce Cost – Customer Service Retain Enhance 3 2
Integrated CRM Applications Aquire Enhance Retain Direct Marketing Cross-sell and Up-sell Proactive Service Sales Force Automation Customer Support Integrated CRM Applications Customer Lifecycle Partial Funcional Solutions Complete Integrated Solutions
Kemampuan Utama CRM
Application Integration Antarmuka CRM Back Office Front Office Application Integration Touch Points Customer Web Partners E-mail Purchases Call Center History SFA Operations POS Marketing Direct Mail Billing Wireless
Jenis Aplikasi CRM Operational CRM Analytical CRM Collaborative CRM Automatisasi proses bisnis yang terintegrasi, meliputi Customer Touch-Point, Channels, dan front-back office integration Analytical CRM Analisis data yang dihasilkan oleh operational CRM, meliputi aplikasi Data Mining Collaborative CRM Aplikasi kolaborasi yang meliputi e-mail, personalized publishing, e-communities, dan sejenisnya yang dirancang untuk interaksi antara pelanggan dan organisasi
Terima kasih Email : mawan.arifin@yahoo.com